Kalau menurut lamunan saya, pigura besar-nya (skenario terbesarnya sie
tetap monopoli nyang di langit :P) sie adalah mbledhuknya sintesa
keserakahan/ambisi/arogansi mereka2 yg diluar sana yg mengglobal dan
yg dilalah timingnya mepet dengan pigura besar domestik kita yakni
hajatannya para petinggi/panggede (yg pang-kecil nebeng dipakai
namanya aja yach :P) bulan April/Juni nanti.

Istilah ademnya sie hajatan besar pang-kecil, tapi benefit terbesar
dan ter-awal tetep buat para panggede plus patinggi, klu ada sisa baru
naaanntiii buat para pang-kecil (kek saya ini contohnya hehehe..).
Tapi substansi-nya pan tetap palagan aka arena aka medan laga gtu,
dimana semua resources yg ada yg resmi yg ndak resmi yg etis yg
non-etis yg .. dst so pasti dikerahkan abis2-an untuk suatu
kemenangan, betul tidak.. :D

Peperangannya sendiri sudah berlangsung jauh2 hari, malah mungkin lgs
setelah selesainya peperangan sebelumnya.

Nah.. situasi krisis yg mengglobal saat ini, menjadi suatu peluang
bagi pihak tertentu dan juga menjadi pertaruhan bagi pihak yg lain dlm
konteks menuju penentuan akhir/besar nanti di bulan tsb diatas.

Hal lain, dari hasil obrolan dg 'rumput yg bergoyang' katanya kasus si
XX yg sudah tertangkap duluan itu, bukan suatu KACILAKAAN tapi emang
bgitu lah adanya do'i.

So, kejadian2 yg terjadi belakangan ini, merupakan kombinasi, ada
unsur peluang, rencana, tak terencana, kacilakaan, kesengajaan, dll.

Termasuk juga unsur 'ditutupi', 'ditunda', 'diekspose', dll, ya sbg
contoh: kalau ada 'air panas' mau liwat pan di-stop-in dulu yg lain,
prinsip kesetaraan pasar mah ditelikung dulu hehehe... Logika standar
aja, kalau udah tahu sesuatu setelah ke-ekspos bakalan akan memburuk
alias manurung, ya ditunda/ditutupi aja dulu, setelah yg mau 'liwat'
kelar baru dech di-eler ke publik, cuman dlm kasus belakangan ini,
menurut saya agak sedikit 'kurang asem', yaitu tadi.. udah tahu
bakalan nyungsep setelah ke-ekspos lah kok malah di-dorong2 dulu ke
atas banget2 (point 1 mbah), pan kecian yg ndak tahu menahu, kejebak
dech diatas, itulah nasib pang-kecil, sesuai asumsi diatas (paragraf 2).

Wah Jumat neh, ntar disambung lagi lamunannyah..

Lagian .. agak ngeri2 juga sie.. :P

Salam


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Gambler.BEJ" <gambler....@...>
wrote:
>
> Apa ada hubungannya dengan RR yg dituduh sebagai dalang protes
mahasiswa 
> tahun lalu? Kalau gitu berarti everything's still fine ya mbah, SP
hanya 
> kena imbas permainan politik saja?
> 
> jsx_consultant wrote:
> > Ilmu bandarmologi itu mengamati tindakan tindakan ANEH dibursa,
> > TAPI untuk merangkainya menjadi suatu cerita yang logis masih
> > perlu background info.
> >
> > Tapi untuk meyakinkan anda, embah kasih REASONING pake teori
> > PROBABILITAS:
> >
> > Probabilitas ketiga kejadian dibawah untuk terjadi pada
> > periode yg SAMA adalah KECIL SEKALI tapi TERJADI:
> > - Naiknya IHSG secara luar biasa (berapa probabilitasnya, 10% ?
> >   kira kira aja yah..)
> > - Kasus Sarijaya (probabilitasnya 1% ?)
> > - Jatuhnya BUMI + berita berita kontroversil (30% ?)
> >
> > Probabilitas KETIGA kejadian diatas terjadi BERSAMA
> > SAMA = P1 X P2 X P3 = 10% X 1% X 30% = 0,03%
> >
> > INI MUSTAHIL kalau bukan suatu AGENDA !!!
> >
> > Untuk bikin ceritanya, embah perlu background info tambahan
> > seperti:
> > - pak Ramli sudah ditahan tgl 24 dec tapi DITUTUPI
> > - Detail kerugian 240 miliar, apakah ini saham BUMI ?.
> >   Embah engga percaya pak Ramli menggelapkan uang 240 miliar
> >   karena dia ENGGA KABUR, embah lebih percaya ini KECILAKAAN
> >   atau DIKERJAIN ORANG.
> > - dll
> >
> > Info2 tsb perlu untuk memberi background dan motive pada
> > analisa bandarmologi embah....
> >   
> >
>


Kirim email ke