Masalah ini nich yg 'se-benar2-nya'..

Cuman.. ibarat hutan, belantara banget boo.. seyem.. tatut akhh..


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Dadi Resmawan
<dadiresmawa...@...> wrote:
>
> 
> " Apa yang harus dilakukan oleh investor yang mengalami kasus
investasi 'yg diduga bodong'; seperti madof atau beberapa kasus di
indonesia yg mulai banyak terkuak.... ? pelajaran  apa saja yg harus
kita ambil? bagaimana peran riil regulator (pemerintah) ? apakah
kejahatan seperti ini, di bursa  bisa dihilangkan? "
> terimakasih....
> 
> mohon sharing pengetahuan dan pengalamannya dari rekan-rekan?
> 
> 
> --- On Mon, 12/15/08, Agus S. Djamil <agus.dja...@...> wrote:
> From: Agus S. Djamil <agus.dja...@...>
> Subject: RE: [junior_Trader] Scandal demi scandal di Amerika
> To: junior_tra...@yahoogroups.com
> Date: Monday, December 15, 2008, 9:38 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>     
>             
> 
> 
> Gunung Es ya.... betul sekali tuh.
> Nampaknya skandal yang paling raksasa adalah keberadaan The Fed 
> itu sendiri, yang swasta tapi dipersepsikan milik negara. Uniknya,
lembaga sakti 
> ini didirikan di Jeckyl Island pas pada liburan natal, 23 Desember
1913. Secara 
> Undang-undang, shareholder TheFed dijamin dapat deviden 6% pertahun. 
> Magic!.
>  
> Agus S. 
> Djamil
> 
> -----Original 
> Message-----
> From: Soeratman Doerachman 
> [mailto:ratman@ cbn.net.id]
> Sent: Monday, December 15, 2008 9:54 
> PM
> To: junior_Trader@ yahoogroups. com
> Subject: 
> [junior_Trader] Scandal demi scandal di Amerika
> 
> 
> 
>   
>   
> Canggih systemnya canggih juga kejahatannya. Dan itu terjadi di 
>   Amerika.
> 
> Madoff Scandal. Kita lihat saja perkembangannya. Apakah tidak 
>   merupakan
> gunung es juga yang hanya nampak puncaknya saja dipermukan dan 
>   masih
> banyak menyembunyikan sesuatu.
> 
> Bari kita monitor pengaruh 
>   scandal ini terhadap pasar. Banyak korban
> bergelimpangan mulai dari dana 
>   pensiun, lembaga pendidikan dan hampir
> banyak bank di dunia.
> 
> Kita 
>   berdebar-debar juga kia seandainya terjadi redeem besar-besaran di
> sini. 
>   Apaka ada yang bernasib sama seperti Madoff?
>


Kirim email ke