Ini
nehh terjemahannya buat Bung Aditya dan bung-bung lainnya...selamat membaca dan
mempelajari...
Saham-saham Asia Akhiri Rally Akibat Kenaikan Sukubunga Cina dan
Harga Minyak Saham-saham Asia anjlok pada Senin (21/8) sekaligus mengakhiri
rally (kenaikan-red) selama 5 hari pasca
kenaikan tingkat sukubunga Cina serta
peningkatan harga minyak global. Saham-saham Toyota Motor Corp. dan LG
Electronics Inc. mengalami penurunan yang besar. Indeks MSCI (Morgan Stanley Capital International) Asia-Pacific
turun 0.6% menjadi 129,53 pada pukul 13:05
di Tokyo. Pekan lalu, indeks itu naik 3.3 %. Saham-saham perusahaan yang
mengandalkan perdagangan global paling sangat tertekan setelah pemerintah Cina
meningkatkan tingkat sukubunga pada 18 Agustus 2006 untuk meredam
investasi. “Sangat sulit untuk memprediksi saham-saham perusahaan yang
sensitif terhadap ekonomi global,” kata Takeshi Yamaguchi, manajer investasi yang mengelola dana sebesar
US$674 juta di Sumitomo Mitsui Asset Management Co. di Tokyo.
“Kenaikan sukubunga Cina saat ini menunjukkan bahwa bank sentral
lebih agresif mengendalikan laju inflasi dan saya sedikit mencemaskan dampaknya
terhadap eksportir,” katanya. Saham-saham komoditas seperti BHP Billiton naik setelah harga
minyak mentah mengalami kenaikan titik tertinggi dalam 3-pekan terakhir,
sementara harga logam seperti tembaga dan seng
menguat. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,8% menjadi 15.965,81. Saham-saham
perusahaan eksportir juga terpuruk setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa
indeks harga konsumen (IHK) di AS tertekan. Pasalnya, AS adalah negara tujuan
utama bagi ekspor Jepang. Indeks Komposit Shanghai turun 0,6%, sementara indeks Hang Seng di
Hong Kong terpuruk 1,5%. Indeks TAIEX di Taiwan merosot 2,8%, sekaligus menjadi
indeks yang mengalami penurunan terbesar di Asia. Berbagai indeks saham di
kawasan mengalami penurunan kecuali Australia. Sementara bursa-bursa saham di
Filipina dan Indonesia masih tutup. Harga saham Toyota, produsen otomotif terbesar kedua di dunia,
turun 2% menjadi 6.360 Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., produsen mikrochip
terbesar di dunia, terpuruk 2,4% menjadi NT$58,20 per
unit. Tingkat Sukubunga Cina People’s Bank of China, bank sentral Cina, menaikkan tingkat
sukubunga pinjaman berjangka satu tahun sebesar 27 basis poin menjadi 6,12%.
Sementara, tingkat sukubunga deposito berjangka satu tahun naik 27 basis poin
juga menjadi 2,52%. Tujuh dari 22 ekonom yang disurvei Bloomberg News pada 16 Agustus
2006 memprediksi Cina akan terus menaikkan tingkat sukubunganya hingga 30
September 2006.
Kegagalan mengendalikan tingkat sukubunga pinjaman dan investasi
akan mengakibatkan Cina mengalami peningkatan kredit macet, penurunan laba serta
menjamurnya pembangunan pabrik-pabrik, demikian dilaporkan Bank
Dunia. “Langkah Cina untuk memperketat pertumbuhan ekonominya akan
berdampak langsung terhadap berbagai perusahaan Asia yang menopang pertumbuhan
ekonomi Cina yang hiperaktif itu,” kata Simon Chao, manajer investasi yang
mengelola dana sebesar US$ 1,4 miliar di President Investment Trust Corp. di
Taipei. “Para investor seharusnya mengurangi investasinya pada berbagai
perusahaan yang berorientasi ekspor,” tuturnya. ‘Dampak Negatif’
Bank sentral Cina bersama mitranya yakni para bank sentral di
Eropa, AS dan Asia menaikkan tingkat
sukubunga pinjaman untuk menghentikan tekanan kenaikan harga. Korea Selatan dan
Australia pada bulan ini juga menaikkan
tingkat sukubunga mereka. “Jika para bank
sentral tersebut secara global
mempertahankan tingkat sukubunganya, maka hal itu akan berdampak negatif
terhadap bursa saham di seluruh Asia karena rata-rata perekonomian di Asia
berorientasi ekspor,” kata Choi Chang Hoon, manajer investasi yang mengelola
dana sekitar US$ 1,1 miliar di perusahaan investasi Korsel, Woori Credit Suisse
Asset Management Co. di Seoul. Sementara itu, harga saham Honda Motor Co., produsen sepedamotor
terbesar ketiga di Jepang, turun 2,3% menjadi 3,870 yen per unit. Harga saham AU
Optronics Corp., produsen layar kristal cair terbesar di Taiwan, terpuruk 3%
menjadi NT$48,25 per unit. Harga saham Stats Chippac Ltd., perusahaan penyedia
layanan pengujian dan pengepakan untuk mikrochips komputer terbesar di Asia
Tenggara, turun 2,9% menjadi S$1,01 per unit. ‘Indikasinya’
Penurunan itu mengindikasikan berkurangnya optimisme sehingga
diperkirakan akan memperlamban sektor konsumsi para konsumen AS, yang menguasai
sekitar 75% dari Produk Domestik Bruto (PDB) AS. “Berbagai bursa saham Asia masih memungut indikasi tersebut dari
lingkungan eksternal, termasuk melambatnya pertumbuhan ekonomi AS,” kata Hans
Goetti, Managing Director Citigroup Private Bank di Singapura, yang mengelola
aset sekitar US$ 1,5 miliar di Asia. Harga minyak di bursa komoditas di New York pada 18 Agustus 2006
naik 1,5% menjadi US$ 71,14 per barel. Kenaikan itu merupakan yang tertinggi
sejak 31 Juli 2006 lalu. Belakangan ini, harga minyak ditransaksikan sekitar US$
71,47 per barel. __._,_.___
SPONSORED LINKS
YAHOO! GROUPS LINKS
__,_._,___ |
- RE: [obrolan-bandar] Re: China increased interest rates Abraham Sihombing