ADRO, PTBA bahkan BUMI lewat Arutmin+KPC ketiban berkah dari PLN...
Jakarta - Delapan perusahaan batubara akan memasok 2,4 juta ton
batubara untuk tujuh pembangkit PLN. Batubara sebanyak itu akan mulai
dipasok untuk kebutuhan November dan Desember 2008 serta Januari 2009.
Dirut PLN Fahmi Mochtar menjelaskan, semua pemasok itu merupakan
produsen batubara yang mengantongi kontrak PKP2B dengan pemerintah.
"Kami sudah mendapat 2,4 juta ton. Setiap lokasi pembangkit ada
kebutuhan dan pemasoknya masing-masing. Sudah di fasilitasi, masing-
masing setuju," katanya usai rapat dengan produsen batubara di Kantor
Dirjen Minerbapabum, Jakarta, Senin (10/11/2008).
Produsen batubara yang dimaksud antara lain adalah Berau Coal
sebanyak 450 ribu ton, Kideco sebanyak 310 ribu ton, Adaro sebanyak
523 ribu ton, PTBA sebanyak 60 ribu ton. Lalu ada Gunung Bayan yang
memasok 180 ribu ton, Arutmin memasok sebanyak 340 ribu ton, KPC
sebanyak 180 ribu ton dan Jorong Barutama sebanyak 50 ribu ton.
Batubara sebanyak itu akan dipasok ke PLTU Suralaya, PLTU Tanjung
Jati B, PLTU Paiton yang dikelola PLN, PLTU Ombilin, PLTU Labuan
Angin, PLTU Paiton yang dikelola Paiton Energy Company (PEC), dan
PLTU Cilacap.
"Tambahan pasokan ini supaya bisa memenuhi stok bahan bakar minimal
30 hari," katanya.