JSX Consultant..?
sebetulnya kasihan juga lihat para teman analis kita ini...kadang mereka diwawancarai ama wartawan petang hari untuk konsumsi keesokan harinya...so, mereka nggak ngeh kalau DJIA dah turun and spurred selling in European and asian markets karena record high oil price... coba kalau mereka ditanyainya setengah jam sebelum BEJ buka toko...pasti banyak yang bener plus dibumbui teknikal analisa yang aneh2... hehehehe...
Tapi beberapa teman TA yang baik biasanya stick with their rule on charting, yang "BIASANYA" in line with market movement...kan ada istilah "Chart never lies"... Sayangnya chart di Indonesia gak bisa begitu diandalkan karena banyak data input yang masih "agak" corrupt...so, kalau menganalisa chart harus memasukkan semua faktor termasuk events dan country risk...
no offense n regards


M Alfatih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
KODE ETHIK (berdasarkan Konstitusi Asosiasi Analis Teknikal Indonesia) :
 
§         Para Analis Teknikal setiap saat harus menjaga standar tertinggi perilaku profesional. Termasuk dalam hal ini adalah penerapan secara ketat hukum dan peraturan setempat yang mengikat kegiatan profesi analis.
§         Para analis juga harus mematuhi peraturan bursa dan pemerintah setempat.
§         Para analis tidak boleh membuat pernyataan yang diketahuinya sebagai tidak akurat atau menyesatkan.
§         Para analis, secara khusus, harus berhati-hati menghindarkan agar pandangan
teknikalnya tentang harga pasar mendatang, tidak dianggap oleh pemakai sebagai suatu kepastian, tetapi lebih sebagai prakiraan dan proyeksi yang dapat diperiksa-ulang, dan dengan demikian dapat sewaktu-waktu berubah.
§         Para analis tidak boleh membuat pernyataan mengenai posisi teknikal bursa saat ini, atau bagiannya, atau aspeknya, kecuali analis dapat memperagakan bahwa pernyataan tersebut masuk akal dan konsisten dikaitkan dengan bukti yang tersedia dan kumpulan pengetahuan bidang analisa teknikal. Peluncuran analisa teknikal baru atau modifikasi dari teknik atau konsep yang telah ada haruslah didokumentasikan secara lengkap untuk prosedur dan rasionalisasi.


On 7/14/06, jsx-consultant <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
ETIKA PROFESI buat analis saham

Analis saham biasanya menggunakan metoda ilmiah untuk
memprediksi gerakan bursa. Jika hasil analisanya ternyata
salah maka analis tsb TIDAK BISA dinyatakan melalukan
KESALAHAN selama analis tsb menggunakan:
- Prinsip KEHATI HATIAN,
- PROFESIONALISME dan
- METODA ILMIAH yang sudah TERBUKTI.

Salah PREDIKSI adalah LUMRAH, Dokter yang melakukan operasi dan
pasienya MATI tidak bisa dituntut selama dokter tsb bekerja
MENURUT ETIKA PROFESI DOKTER...

Hari ini disalah satu koran, ada analis yang memprediksikan
IHSG hari ini akan NAIK !!!!

IHSG pagi ini menyentuh -30...

KENAPA INI BISA TERJADI ???????

Apakah analis saham TIDAK punya etika profesi ?
Kalau BELUM ADA, sudah saatnya DIADAKAN ...




Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less. __._,_.___


SPONSORED LINKS
Business finance course Business to business finance Small business finance
Business finance consultant Business finance magazine Business finance schools


YAHOO! GROUPS LINKS




__,_._,___

Kirim email ke