Mungkin HAL HAL seperti INI yang HARUS ditambahkan dalam KODE ETIK: - Pendapat Analis Saham: Full Report, Short Report?, dll bentuk report HASIL PENDAPAT analis saham (standard FORMAT, BENTUK, ISI dll) - Larangan menyajikan KUTIPAN dari pendapat ANALIS saham secara SEPOTONG-SEPOTONG. - Menjaga NAMA BAIK PROFESI analis saham dengan tidak SEMBRONO membuat prediksi yang bisa MENCORENG credibilitas profesi analis. - Jika TIDAK YAKIN, seorang analis harus berani memberikan pendapat DISCLAIMER (tidak memberikan pendapat) disamping DISCLAIMER dalam HUBUNGAN dengan AKIBAT yang mungkin terjadi akibat dari penggunaan pendapat analis saham. - Ethical Conduct code dan SANGSI yang diharapkan bisa menjaga REPUTASI dan PROFESIONALITAS profesi analis saham...
Mohon maaf jika tulisan embah yang bodo ini, sepertinya SOK TAU.. Jika dianggap NGAWUR, mohon dihapus aja... tehnical stock wrote: > Jangan percaya 100 % sama yang ditulis di koran, dengan apa yang > ditulis wartawan. Kalau mau baca hasil analisa para analis, bacalah > full reportnya, disitu ada faktor & kondisi seperti apa yang akan > drive itu naik or turun. Atau kalo technical, akan diselipkan > strateginya, kapan harus beli or sell. Kalau masih mau baca yang di > koran, bacalah hasil analisa sang analis, hasil tulisan langsung dari > analis yang bersangkutan. BUKAN HASIL KUTIPAN or WAWANCARA, karena > wartawan kadang kagak ngerti maksudnya dan 'terpaksa' harus nulis > karena dikejar dead line... atau terbatas kolom & ruang nya. jadi saat > analis mengatakan IHSG akan naik jika... bla-bla-bla... hanya ditulis > IHSG akan naik ! > > Tommy Ng <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Support kuat bs tertembus ke bawah > Resistance kuat bs jebol > Kondisi oversold bs bertahan lama (ingat awal mei 06) > > Satu yang perlu diingat, analis juga MANUSIA ... > I understand ... > > hendri effendi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > buat para spekulan! yang gak punya ETIKA! > Jika terjadi kesalahan dalam memprediksikan arah > pergerakan saham tidak berarti analis tidak punya > etika. Dalam melihat aspek teknikal setiap orang > memiliki pandangan berbeda walaupun indikator yang > dipakai sama. itu hal yang biasa dan gak perlu > mempertanyakan etika emang setiap analis harus > selalu akurat? tidak juga kan? > > M Alfatih <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > KODE ETHIK (berdasarkan Konstitusi > Asosiasi Analis Teknikal Indonesia) : > �Para Analis Teknikal setiap saat > harus menjaga standar tertinggi peri! > laku profesional. Termasuk dalam hal ini > adalah penerapan secara ketat hukum dan > peraturan setempat yang mengikat > kegiatan profesi analis. > �Para analis juga harus mematuhi > peraturan bursa dan pemerintah > setempat. > �Para analis tidak boleh membuat > pernyataan yang diketahuinya sebagai > tidak akurat atau menyesatkan. > �Para analis, secara khusus, harus > berhati-hati menghindarkan agar > pandangan > teknikalnya tentang harga pasar > mendatang, tidak dianggap oleh pemakai > sebagai suatu kepastian, tetapi lebih > sebagai prakiraan dan proyeksi yang > dapat diperiksa-ulang, dan dengan > demikian dapat sewaktu-waktu berubah. > �Para analis tidak boleh membuat > pernyataan mengenai posisi teknikal > bursa saat ini, atau bagiannya, atau > aspeknya, kecuali analis dapat > memperagakan bahwa pernyataan tersebut > masuk akal dan konsisten dikaitkan > dengan bukti yang tersedia dan > kumpulan pengetahuan bidang analisa > teknikal. Peluncuran analisa teknikal > baru atau modifikasi dari teknik atau > konsep yang telah ada haruslah > didokumentasikan secara lengkap > untuk prosedur dan rasionalisasi. > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/zMEolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/