Realitanya agama itu bermacam corak dan yang benar disisi Pemilik dunia itu 
hanya satu saja. Jadi untuk mengenal agama yang redha Allah kita perlu 
mempelajari perbandingannya agar kita dapat mengambil kesimpulan yang benar. 
Justru itu saya kira sangat pantas kita bahas di medan internet hingga dapat 
menembusi sampai ke ujung dunia. Kalau ada yang tidak suka seperti tuan Marthen 
Goo, ya delete saja kenapa musti menuduh orang lain sok segala.

Adalah keliru 180 derajat ketika anda katakan bahwa tingkat kepercayaan itu 
hanya Tuhan saja yang tahu. Tuhan telah menurunkan pedoman hidup buat manusia 
(baca Dzabur, Taurah, Injil dan yang terlengkap adalah Al Qur-anul Karim), 
kenapa kita tidak mempelajarinya kesemuanya itu agar kita tidak menyesal ketika 
dunia ini hancur lebur kelak?  Allah juga mengangkat utusannya untuk 
menjelaskan tujuan hidup di Dunia ini agar manusia tidak sesat dalam hidupnya 
(baca para Rasul). Setelah para Rasul berlalu akan diganti oleh para Imam dan 
setelah priode para Imam berlalu akan di ganti oleh para Ulama warasatul 
Ambiya. Justru itu di jaman kita ini kalau kita tidak mengenal ulama warasatul 
Ambiya itu, sudah barang pasti kita sesat dalam mengarungi dunia ini untuk 
menuju Akhirat kelak.  

Ketika manusia menemui agama yang benar, masih ada satuhal lagin yang pasling 
menentukan, yaitu apakah kita termasuk dalam katagori "Qabil" atau "Habil".  
Justru itu kita menyaksikan kebanyakan orang-orang di Asia telah menermukan 
agama yang benar tapi mereka sayangnya masuk perangkap Qabil. (baca pembunuh 
manusia). Manusia - manusia model Qabillah yang banyak kita saksikan di 
Indonesia.

Hanya sekian saja dulu dan insya Allah akan kita sambung lagi kalau perlu.
(hsndwsp)



Marthen Goo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                               masalah 
agama itu masalah HAKIKI, jadi jangan dibahas dalam milis ini.
kepercayaan itu kembali ke pribadi manusia. jangan kita so suci, karena 
menyangkut tingkat kepercayaan itu hanya Tuhan saja yang tahu.

Jika anda mau ceritakan hal itu, maka anda harus kirim ke pribadi orangnya 
jangan agar orang melihat itu dan terkesan anda itu orang suci. tingkat 
kesucian hanya Tuhan saja yang tahu.

husaini daud <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
                          
KALAU KITA TIDAK MENGENAL ULAMA BENARAN, SUDAH BARANG PASTI KITA JUGA TIDAK 
MENGENAL  ISLAM BENARAN. KETIKA DUNIA KIAMAT BARU KITA MENYESAL,  SEPERTI 
MENYESALNYA FIR'AUN SA'AT TENGGELAM DI LAUT MERAH,
  APA ARTINYA
     
  Meunje na ulama wareh Nabi di Acheh, pane na lageenjan Acheh lagee beuneueng 
meutjuet-tjuet. Njengle di Acheh ureueng meureunoe iekajat njak tapudjoe le 
tanjoe  gampong.  Tjikalen njeng meureunoe iekajatnjan, ken langgeutiek 
peunguasa zalem disok-sokdroe. Njan nataturi?

   
  
Naka Turi  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

      Soe dile yang Ulama di Aceh 
  jangan jangan memang hana Ulama di Aceh?
  trouh teuk ureng mukat ubat bak aki limong jak peu ulama ulama droe.
  atau soe na yang meufom tenatang Ulama tulong peugah siat pakiban yang 
geukhen Ulama nyan.
   
  bek sampe na yang pike Ulama nyan sama ngon Biksu  atau na yang khen kaum 
jenggotan.
   
  teringat kala marak demontrasi di Aceh dulu  ada orang men klaim diri Ulama. 
  karena orang ramai tak mau menyebut nya Ulama, jadi klaim aja sendiri.
   
  han ditem khen le gop ku hei keudroe kuh.  peu tuman? kata sang "ulama"
  
 
      
---------------------------------
  
  Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel. 
  



        

---------------------------------
Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, 
photos  more. 
     
            
        

---------------------------------
  Yahoo! Answers - Get better answers from someone who knows. Try it now.
     
                               
  
       
---------------------------------
Catch up on fall's hot new shows on Yahoo! TV.  Watch previews, get listings, 
and more!

Kirim email ke