Islam (isja, subueh, dhuhur, asar dan magrib) juga joke, kenapa saudara Affan Ramli demikian antusias?. Itu bukan alif tapi ain, itu bukan luhur tapi dhuhur dan itu bukan asar tapi 'asar atau ain. Membatasi Islam hanya dengan shalat keliru 180 derajat. Maafkan saya kalau bukan untuk menyentuh hati anda.
Affan Ramli <[EMAIL PROTECTED]> wrote: tentu saja diskusi tidak mungkin dibawa lebih jauh kalo Abu masih memahami Aceh singkatan dari Arab, cina, eropa, dan hindia. singkatan ini kami percaya duloe waktu SD sambil menghafalnya. persis seperti menghafal ISLAM singkatan dari Isya, Subuh, Luhur, Ashar, dan magrib. Kalo abu bilang bangsa aceh yang sebenarnya adalah bangsa gayo, lalu apa pasal abu bilang perjuangan bangsa aceh gagal karena bangsa Aceh merebut tanah bangsa Gayo? nah, tu kan ga konsisten abunya.. Pada tanggal 28/09/07, Abu Takengon <[EMAIL PROTECTED]> menulis: bangsa Aceh yang sebenarnya adalah bangsa Gayo. karena bangsa Gayo adalah penduduk asli negeri sumatra darussalam ini. makanya udah 2 kali bangsa Aceh memimpin gerakan untuk merebut kemrdekaan dari tangan RI tidak pernah berhasil,: 1. DI/TII dipimpin oleh orang Aceh. 2. GAM dipimpin oleh orang Aceh kenapa perjuangan tersebut terus gagal ? karena Allah SWT tidak pernah merestui kalau tanah bangsa Gayo ini dijadikan sebagai negerinya Bangsa Aceh yang notabene merupakan pendatang. ACHEH berasal dari kata : Arab, China, Eropa dan Hindia sedangkan Gayo tidak termasuk di dalamnya jauh sebelum datang pedagang-pedagang dari Arab, China, Eropa dan Hindia ke negeri ini (yang sekarang disebut Aceh) bangsa Gayo sudah ada terlebih dahulu mendiami negeri ini. Abu Takengon The Bangsagayo Democratic Movement, On 9/19/07, amwarcitra amwarcitra <[EMAIL PROTECTED] > wrote: Yang dikatakan bangsa aceh itu siapa? bisa jadi kita yg caroeng2 bhs aceh juga seorang jamee di tanah aceh ini... mungkin saja nenek2 kita dulu yg berasal dari arab, cina, eropa, india, jawa, atau Batak merantau ke aceh..terus sudah beranak pinak di aceh.. dan sudah hidup di setiap periode kesultanan di aceh dan presiden.apa tidak masuk kategori bangsa aceh? cucu yg seoarang batak yg lahir dan besar di aceh serta berkeluarga di aceh juga tidak termasuk bangsa aceh? sebagai contoh para sayed dan syarifah.. sudah telusuri belum silsilah keluarga anda? ac. hutabarat bunga persik <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ih... Rima suka emosian gitu... cepat datang rembulan yaa | r i m a | <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Nyan kah dody ka salah ... Acèh meupoë bak bansa Acèh, peu pasai cina, minang, jawa, bataknyan ka kakheun jeut keupoë nanggroë ciet? PAT LOGIC GATA? Peut bansa nyang ka peutrang sibagoë peumeugrak èkoënoëmi (sang meuleubeh that pujoë??? :-\ ) nyan keuh bansa tamoëng atawa jamè lam nanggroë. Peukara udép meusaré antara jieb-jieb bansa nyan hana peurlè neupeutrang lé, nyang ata nyan ka teujaweub bak sipheut ureung Acèh lagè dikheun awai "galak bak peumulia jamè". Tinggai jinoë diwoë bak jamè nyan, peukeuh ék ditimang 'alam adat Acèh nyan? Man meunyoë buet jamè gèt that aniaya, galak bak seumeutroëm boëh punggông ureung gampông kè, biet tan hana peurlè jak peumulia Apa-Jamè nyan. Dak jeut tabie boëh sôh ........ Dody Sanjaya wrote: Kawan-kawan semestinya kita harus menghargai pemikiran orang...kenapa kita harus mengeluarkan kata-kata salah minum obat kepada orang yang berbeda pandangan.. Maaf karena saya sedikit mengkritik kalimat " aceh memang milik bangsa aceh " Aceh adalah milik orang aceh dan SUKU BANGSA lain yang telah berdomisli dan di aceh...harus diakui..kalau tanpa cina, minang, jawa, batak dan lain2 mungkin roda perekonomian atau lainnya mungkin kurang berjalan....mana ada suatu tempat hanya ada satu suku...manusia hidup dibumi aja hidup bersama hewan dan tumbuhan...Ingat kita saling membutuhkan... Zulfikar Juned <[EMAIL PROTECTED]> wrote: :) Pue dipeugah le sidina nyan. Acimat on punyung pue manteong lupie? 4331 Alan Drive # B Baltimore MD 21229 United states This message sent from iPhone On Sep 18, 2007, at 3:01 AM, muhammad dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Putroe dima sudah terpacing atau memang kerjanya menacing. Mudah saja menyalahkan dan menuduh bahkan mengatakan kepada orang lain seenak ekornya. dilain pihak, putroe dima, ka salah jep ubat, alias salah informasi. adanya GAM bukan karena back-up gerakan sipil, tapi justru sebaliknya. walaupun sekarang dalam masa aman boleh-boleh saja mereka besar mulutnya. berlaku adillah, jangan sombong. Memang ada anggota GAM yang mendapat sedikit peng grik, itu hak mereka. Kenapa kalau GAM yang mendapatkan sesuatu jadi ribut, tapi banyak dari sipil yang mendapat banyak dengan tidak legal lagi, tapi orang diam. yang dulunya kerja orang si[pil ini cuman menjilat pantat2 tertentu Aceh memang milik bangsa Aceh termasuk GAM, yang mau memperjuangkan untuk kepentingan bangsa Aceh. Aceh bukan milik penjilat-penjilat saja, yang condong kemana yang dapat mengeruk keuntungan. Model menusia yang suka tuding orang salah, tidak hanya otak saja kosong, tapi perutnya juga kosong, dan teriakan mereka ini juga sekedar bisa cari peng grik dan tenang menikmati 'ek teulhee' bersama keluargga di rumah. syukur kalau rumah keluarganya bukan hasil korupsi wang rakyat selama menjadi pejabat di negara ini. PUTROE DINA BEN AHMED <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Salam buat semua Perkembangan Aceh terkini tidak terlepas dengan kondisi ekonomi, kaya kemudian lupa khittah perjuangan. Bagi mereka yang selama ini menganggap utopi atau pesimis terhadap perjuangan, terutama perjuangan GAM kondisi ini mungkin menjadi sebuah legitimasi bagi ide dasar mereka, bahwa perjuangan GAM itu sebenarnya tidak lebih persoalan UANG BAGI MEREKA SENDIRI, yang dibahasakan dengan kepentingan rakyat, negara sinambong, HAM dan seterunya; yang membuat rakyat tergiur dengan masa depan yang menjanjikan. Apa yang terlihat untuk saat ini? Nampaknya menjadi nyata, bahwa "PENG GRIEK" lebih bisa menjadi "PELURU" bagi musuh. Milyaran uang yang telah didapatkan beberapa pentolan GAM membuat mereka kehilangan ke-manusia-annya. Banyak tentara GAM menjadi "Aneuk Asee" bagi kontraktor yang selama konflik kontraktor tersebut menjadi "OBJEK" pemerasan GAM. Hari ini semua rakyat Aceh tidak lagi menaruh harapan pada GAM, "Asoe Pruet Kadeuh" Tinggal pada Gerakan Sipil yang cenderung idealis dengan berbagai konsep-2 gerakan yang dinamis dan kontiyue. GAM cenderung frontal tetapi "Asoe Ulee Tan". Akan kah gerakan Sipil atau rekan-2 aktivis juga menjadi seperti GAM? Wallahu'alam. Yang jelas pamor GAM di mata rakyat Aceh, seperti bangkai yang terus menebarkan bau menyengat. "MUAK DAN BEGITU BENCINYA". Apa yang bisa dibanggakan GAM untuk hari ini? Ulee soh tapi sok pinter. Pamor GAM sendiri selama ini ada ketika Gerakan sipil Aceh membeck-Up setiap gerakannya. Saya berani mengatakan, jika partai GAM tetap tidak di loloskan RI, maka itulah puncak kehancuran GAM, ternyata memang GAM tak ada kekuatan tanpa dorongan Sipil Aceh. bisakah GAM membaca politik ini? Menganggap Aceh hanya milik mereka, itu sebenarnya membuat mreka semakin dibenci oleh rakyat. Yang ada kemudian adalah teror, itupun bukan kepada jakarta melainkan kepada diri sendiri dan rakyat Aceh. "Prang Cumbok sedang dipersiapkan". Mohon dikritisi kondisi ini. Salam DINA --------------------------------- Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today! --------------------------------- Check out the hottest 2008 models today at Yahoo! Autos. --------------------------------- Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel. --------------------------------- Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, photos more. --------------------------------- Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out. --------------------------------- Catch up on fall's hot new shows on Yahoo! TV. Watch previews, get listings, and more!