http://www.dataphone.se/~ahmad
[EMAIL PROTECTED]

Stockholm, 8 Juli 2007
 
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 

 
PARTAI GAM LAHIR DIBAWAH NAUNGAN MOU HELSINKI
Ahmad Sudirman
Stockholm - SWEDIA.
 

 
PARTAI POLITIK GAM LAHIR DARI GAM DIBAWAH LINDUNGAN DAN NAUNGAN MOU HELSINKI 15 
AGUSTUS 2005

GAM yang memiliki hak hukum dan politik untuk menandatangani perjanjian damai 
antara GAM dan RI yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau 
Nota Kesepahaman pada tanggal 15 Agusus 2005 di Helsinki, Finlandia telah 
berhasil melahirkan partai politik GAM di Acheh pada hari Sabtu, 7 Juli 2007.

GAM hanya memiliki satu Partai Politik di Acheh dalam usaha memelihara dan 
menjaga perdamaian serta mencapai cita-cita seluruh bangsa dan rakyat Acheh 
dibawah satu pemerintahan Acheh yang berdaulat.

Lahirnya Partai Politik GAM adalah sebagai akibat dari adanya proses perdamaian 
antara GAM dan RI yang dilindungi secara hukum oleh MoU Helsinki 15 Agustus 
2005.  Dimana berdasarkan dasar hukum MoU Helsinki lahirnya Partai Politik GAM 
adalah merupakan sebagai penjelmaan dalam usaha memahami aspirasi seluruh 
rakyat Acheh dan terciptanya kondisi politik dan hukum demi terjaga dan 
terpeliharanya perdamaian yang menyeluruh, berkelanjutan dan bermartabat bagi 
seluruh bangsa dan rakyat Acheh di Acheh dan rakyat di RI.

Juga dengan lahirnya Partai Politik GAM adalah merupakan satu bukti hukum dan 
politik bahwa pihak GAM tetap komitmen dengan MoU Helsinki dalam usaha menjaga 
dan memlihara perdamaian di Acheh. Perjuangan GAM adalah merupakan perjuangan 
politik dan hukum yang diakui oleh negara-negara di dunia dan Perserikatan 
Bangsa-Bangsa. Perjuangan GAM yang mengarah kepada terciptanya perdamaian, 
keadilan, kesejahteraan dan kebebasan adalah merupakan juga cita-cita dari 
bangsa dan rakyat Acheh dalam menuju kepada terciptanya kebebasan yang diakui 
oleh seluruh negara dan bangsa-bangsa yang beradab di dunia.

Dengan lahirnya Partai Politik GAM adalah juga membuktikan salah satu keinginan 
dan tekad dari pihak RI untuk tetap menjaga dan memelihara perdamaian yang 
menyeluruh di Acheh. Dengan MoU Helsinki seluruh bangsa dan rakyat Acheh telah 
diberi petunjuk dan jalan secara hukum dan politik yang mengarah kepada 
perdamaian yang berkelanjutan dan kebebasan untuk penentuan keinginan, nasib 
dan politik sendiri di bumi Acheh.

Nah sekarang, kalau juga masih ada pihak-pihak baik yang ada di Acheh atau di 
luar Acheh yang meragukan keikhlasan, keinginan dan ketulusan pihak GAM dalam 
usaha menjaga perdamaian yang menyeluruh, berkesinambungan dan bermartabat di 
bumi Acheh, maka pihak-pihak tersebut adalah masih tidak mengerti, tidak 
memahami dan tidak menghayati apa yang terkandung dalam MoU Helsinki 15 Agustus 
2005. 

Terakhir, selama pihak GAM dan pihak RI  tetap komitmen dengan MoU Helsinki 15 
Agustus 2005, maka Insya Allah di bumi Acheh akan terus terjaga perdamaian yang 
berkelanjutan dan bermartabat bagi seluruh pihak baik di Acheh ataupun diluar 
Acheh.

Selamat kepada GAM yang telah berhasil melahirkan wadah perjuangan politik 
melalui Partai Politik GAM di bumi Acheh. Semoga perjuangan GAM tetap diridhoi 
Allah SWT, amin.

Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada [EMAIL 
PROTECTED] agar supaya sampai kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk membaca 
tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah Islam 
dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan artikel di HP 
http://www.dataphone.se/~ahmad

Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon 
petunjuk, amin *.*
 
Wassalam.
 
Ahmad Sudirman
 
http://www.dataphone.se/~ahmad
[EMAIL PROTECTED]
----------

Kirim email ke