SUARA SBY DAN KETUA DPR ITU MEMANG OKEY TAPI BAGAIMANA PULA SEPAKTERJANG MEREKA TERHADAP RAKYATNYA SENDIRI? KATA PEPATAH BERSIHKAN DIRI SENDIRI SEBELUM MEMBERSIHKAN ORANG LAIN, KALAU TIDAK BERARTI ITU MENUNJUKKAN CIRI-CIRI ORANG MUNAFIQ. LIHATLAH BAGAIMANA SEPAKTERJANG MEREKA TERHADAP PERJANJIAN DENGAN BANGSA ACHEH - SUMATRA DI HELSINKI. BAGAIMANA MUNGKIN SELF GOVERENMENT MEREKA SULAP MENJADI OTONOMI BASI MELALUI UUPANYA?
DEMIKIAN JUGA PERSENTASE MIGAS, KETIKA DIKRITISI MEREKA BERDALIH SALAH TAFSIR. KATA PEPATAH ACHEH: " MEUNJE UREUENGPO DJAGA PURA-PURA TJOK GAPU TAPI MEUNJE UREUENGPO TEUNGEUT, KEU-KEURANDAM DJIPEUPLUENG" (KALAU PEMILIKNYA JAGA PURA-PURA AMBIL KAPURNYA TAPI KALAU PEMILIKNYA NGANTUK, TEMPAT KAPURPUN DILARIKAN SEKALIAN DENGAN KAPURNYA) ITULAH CIRI-CIRI PENGUASA HIPOKRIT. LIHAT JUGA BAGAIMANA PERLAKUAN KEJI MEREKA TERHADAP RAKYATNYA SENDIRI DISITUBONDO, BAGAIMANA MUNGKIN PARAMUSIBAH LUMPUR PANAR DI SITUBONDO ITU DIBUAT MENDERITA SEBAGAIMANA TELAH MEREKA PERMAINKAN TERHADAP PARA MUSIBAH BTSUNAMI DI ACHEH -SUMATRA MELALUI TANGAN KONTORO CS. (demikian komentar alsytr,-) Sidang Parlemen Dunia Sorot Krisis Timur Tengah Sidang Inter-Paliamentary Union (IPU) ke-116 di Nusa Dua, Bali, menyoroti krisis Irak dan kebijakan Presiden AS George W. Bush, terhadap negeri pendudukan tersebut. Sidang di Bali Convention Center itu dibuka dengan pidato Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Agung Laksono. Sebagian besar media cetak di Tanah Air juga menurunkan berita tentang sidang IPU. Sekitar 1.355 delegasi dari 112 negara menyambut pernyataan Agung bahwa krisis Irak merupakan bukti ketidakmampuan AS dan sekutunya menjalankan kebijakan pre-emptive strike pada negara-negara berdaulat. ''Sungguh tidak bermoral. Hingga kini Irak masih dikendalikan kepentingan negara asing. IPU diharapkan mendorong agar AS dan sekutunya segera menarik pasukan mereka dari Irak. Menurutnya, Masalah Irak juga harus menjadi perhatian komunitas internasional. Tidak hanya Agung, Presiden SBY juga menyampaikan menyampaikan pidato pembukannya dengan menyinggung krisis di Irak. Pernyataan SBY dalam hal ini tidak kalah tegasnya dengan Agung. Menurutnya, ''Kita harus menyatakan tragedi kemanusiaan ini harus diakhiri. Rakyat Irak harus mendapatkan rasa aman, penghormatan, dan juga dukungan kesejahteraan. Sama dengan Agung, ungkapan SBY tentang Irak disambut aplause panjang dari para hadirin. Seperti yang dikemukakan Agung Laksono bahwa penegakan Demokrasi tidak akan sukses tanpa pengakuan atas HAM. Klaim para pejabat AS mendukuki Irak dalam rangka penengakan demokrasi tak lebih dari omong kosong belaka. Bagaimana mungkin demokrasi terealisasikan sementara pelanggaran terhadap HAM terus terjadi. Jika AS jujur dalam hal ini, tentu kehidupan politik di Irak tak menjadi sasaran intervensi para politisi Gedung Putih. Proses penegakan demokrasi seharusnya tidak dilakuan dengan cara-cara brutal melainkan dengan kebijakan yang beradab. Fenomena yang terjadi di Irak setiap hari lebih tepat disebut sebagai tragedi kemanusiaan daripada demokrasi. Karena perwujudan demokrasi dengan menggunakan moncong senapan hanya akan mengakibatkan malapetaka. Desakan dan tuntutan IPU terhadap pemerintahan Bush untuk mengakhiri perang di Irak merupakan secuil dari segudang penentangan masyarakat dunia atas kebijakan Gedung Putih soal Irak. Tak satu tuntutan pun yang dapat memaksa Bush untuk mengubah strateginya terkait Irak bahkan menarik menarik mundur pasukannya dari Irak. Dalam hal ini, Kongres AS pun dibuat tak berkutik di hadapan ulah Bush dan para kroni neokons-nya di Gedung Putih. Namun kritikan IPU soal Irak menambah berat neraca penentangan global terhadap kebijakan konfrontatif Gedung Putih.Ke Atas __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com