TOLONG SAYA BAPAK POLISI
SEKARANG KUASA SAYA SUDAH BERAKHIR
TOLONG ANAK DAN ISTERI SAYA

Minggu, 29 April 2007, 14:24 WIB
Rumah Sofyan Dawood Digranat
Reporter : Imran

Lhokseumawe, acehkita.com. Rumah Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA/GAM) 
Pusat yang terletak di Jalan Batee Timoh, Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua, 
Kota 
Lhokseumawe, dilempari granat oleh orang tak dikenal, sekitar pukul 03.10 WIB, 
Minggu (29/4). Ledakan itu menyebabkan kaca depan rumah Sofyan Dawood hancur 
terkena serpihan granat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden dinihari itu. 
Saat kejadian, Sofyan Dawood tidak berada di rumah. Hanya istrinya, Ajirni 
(27), dua anaknya, ibu kandung Sofyan dan dua anggota keluarganya. Ledakan 
menjelang subuh itu mengejutkan para penghuni rumah yang tertidur pulas dan 
membangunkan warga sekitar. 
Ajirni, istri Sofyan Dawood, mengatakan, mereka yang sedang berada di rumah 
panik. Dia langsung memeluk erat kedua anaknya, bersama ibu kandung Sofyan 
Dawood, yang kebetulan berada di rumah tersebut. 
”Saya terkejut dan terbangun dari kamar. Tiba-tiba asap tebal udah mengepul di 
depan rumah. Lalu saya telepon bapak, yang kebetulan sedang berada di Jakarta,” 
kata Ajirni.   
Pascainsiden, warga setempat berdatangan ke lokasi ledakan untuk mengetahui 
kejadian tersebut. ”Saya baru berani keluar rumah setelah warga datang. Apalagi 
sudah lama tidak 
terdengar letusan kek gitu,” ujar Ajirni . 
Sebelumnya Ajirni mengaku, sejak tiga bulan terakhir telah tiga kali didatangi 
OTK menakutinya lewat jendela rumahnya. “Tapi saat saya menengok keluar, 
orangnya sudah hilang,” sebut dia lagi. 
Sofyan Dawood yang mau dikonfirmasi wartawan tentang insiden ini belum berhasil 
dihubungi. Nomor telepon seluler yang sering digunakan tidak aktif.     
Kepala Bagian Opersional Polres Kota Lhokseumawe, AKP Nowo Hadi Nugroho, saat 
dikonfirmasi wartawan di TKP membenarkan telah terjadi ledakan granat di rumah 
Sofyan Dawood sekira pukul 03.10 Wib minggu pagi.     
Ia menyebutkan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui jenis granat dan 
pelakunya. 
Teror terhadap petinggi GAM belakangan ini semakin meningkat. Sebelumnya, 
kediaman Bupati Aceh Utara dan Walikota Lhokseumawe dihadiahi granat, peluru, 
dan paku. Setelah itu, giliran kediaman Wakil Walikota Lhokseumawe yang 
dilempari granat. Hingga kini, polisi belum berhasil mengidentifikasi para 
pelaku teror tersebut. [dzie]


      Make free worldwide PC-to-PC calls. Try the new Yahoo! Canada Messenger 
with Voice at http://ca.messenger.yahoo.com/

Kirim email ke