Dear Sobats, Saya Deny P. Sambodo, Public Finance Management Specialist di TNP2K, saat ini sedang mereview kebijakan pemberian tunjangan khusus dan profesi untuk tenaga medis dan kependidikan. Saat ini saya sedang mengumpulkan berbagai praktek pemberian tunjangan daerah untuk guru dan tenaga medis. Praktek yang dilakukan di Kabupaten Bintan ini cukup menarik untuk di kaji. Berhubung saya sudah nyari softcopy kedua SK Bupati tersebut belum dapat, apakah teman2 ada yang punya kedua keputusan tersebut ya?
salam, Deny ________________________________ From: Billy N. <bi...@mediator.web.id> To: Sent: Wednesday, June 26, 2013 7:45 AM Subject: [des-kes] Fwd: Pemkab Dituding Pilih Kasih Soal Tunjangan Dokter & Perawat http://batamtoday.com/berita29896-Pemkab-Bintan-Dituding-Pilih-Kasih-Soal-Tunjangan-Dokter-dan-Perawat.html Pemkab Bintan Dituding Pilih Kasih Soal Tunjangan Dokter dan Perawat Pemerintah Kabupaten Bintan dituding pilih kasih dalam memberikan tunjangan bagi tenaga kesehatan sehinga berdampak pada kecemburuan sosial dirasa oleh para bidan dan perawat.Dijelaskan oleh seorang perawat di Bintan, tunjangan tahun 2013 ini hanya naik Rp 5 ribu, sementara untuk dokter naik 100 persen sekitar Rp 1 juta. Hal itu sesuai dengan SK Bupati Nomor 15/1/2013 dan nomor 24/1/2013 tentang tunjangan bidan dan perawat di Bintan, dijelaskan kenaikan tunjangan perawat hanya naik Rp 5000. "Kok bisa kami naik Rp 5 ribu, dokter Rp 1 juta. Sementara waktu kami kerja 24 jam di RS, Puskesmas, Polindes, dokter datang bila dibutuhkan," keluhnya, Selasa (25/6/2013). Untuk menyuarakan pendapat semua bidan dan perawat yang bertugas di Bintan, mereka berencana mengembalikan dana tunjangan yang didapat kepada Pemkab Bintan. "Saya tahu ada kabar para perawat mau mengembalikan dana tunjangan, namun semalam sudah saya imbau para bidan dan perawat agar bersabar sebab saya akan tanyakan dulu ke Komisi III DPRD Bintan, sebab saya rasa ini emang tidak pantas," kata Untung Siswanto, Kadis Kesehatan Bintan. Kedepan, Untung berjanji akan menyelesaikan masalah tunjangan di Bintan agar para bidan dan perawat semangat kembali bekerja, memberikan pelayanan prima kepada warga dan tidak ada lagi kecemburuan sosial antara dokter, bidan, dan perawat.