http://www.radarsorong.com/index.php?mib=berita.detail&id=13122 Waho dan Lobo Tidak Ada Dokter
Seiring dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, hingga kini Kabupaten Kaimana juga masih kekurangan tenaga dokter, terutama dokter yang akan ditempatkan di Puskesmas di wilayah distrik. Hingga saat ini tercatat, Puskesmas Waho dan Lobo, masih ketiadaan tenaga dokter. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kaimana, Arifin Sirfefa, saat ditemui di Gedung Pertemuan Krooy kemarin (20/6). Arifin dikonfirmasi terkait dengan penyebaran tenaga dokter di beberapa puskesmas yang ada di wilayah ini. Menurut Arifin, ada 9 tenaga dokter PTT yang akhirnya kembali ke kampung halamannya masing-masing, karena sudah selesai masa kontrak dengan pemerintah. Namun ke 9 dokter PTT ini, sudah digantikan dengan 4 dokter PTT baru, untuk mengisi kekuarangan tenaga dokter di wilayah ini. Kita berharap dengan ketersediaan tenaga dokter ini, dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan kesehatan, khususnya di wilayah perkampungan, harapnya. Dikatakan, dengan penyebaran jumlah penduduk saat ini, Kaimana masih kurang tenaga dokter. Untuk menjawab permasalahan tersebut, lanjut dia, pemerintah daerah sedang mengupayakan tenaga medis yang akan diperbantukan di rumah sakit dan puskesmas, maupun tenaga medis yang akan ditempatkan di kampung-kampung. Untuk ketiadaan dokter di kampung-kampung terutama pelayanan kesehatan bagi masyarakat Waho dan juga Lobo, kita sedang berusaha untuk menambahkan lagi, khususnya perawat atau bidan di wilayah-wilayah tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penumpukkan pasien di wilayah-wilayah ini, sembari sambil menunggu tenaga dokter yang akan datang nanti, ujarnya. Disinggung mengenai tenaga medis yang sering meninggalkan tempat tugas dan selalu berada di Kota, kata Sirfefa, terkait dengan persoalan itu, Dinas Kesehatan akan mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi terhadap mereka yang tidak melaksanakan tugas. Kita akan tindak tegas, kalau tenaga medis meninggalkan tempat tugas tanpa ijin dari pimpinan, maka pertama-tama akan diberikan pembinaan terlebih dahulu dan selanjutnya akan diberikan sanksi yang lebih berat, tegasnya. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh tenaga medis yang meninggalkan tempat tugas, agar segera kembali ke tempat tugasnya masing-masing, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, karena kesehatan dan keselamatan jiwa masyarakat juga tergantung dari tenaga medis. ------------------------------------ Archives terdapat di http://www.yahoogroups.com/group/desentralisasi-kesehatan Situs web terkait http://www.desentralisasi-kesehatan.net Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/desentralisasi-kesehatan/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/desentralisasi-kesehatan/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: desentralisasi-kesehatan-dig...@yahoogroups.com desentralisasi-kesehatan-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: desentralisasi-kesehatan-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/