http://health.detik.com/read/2013/05/30/193036/2260901/763/
Ini Hitungan Kemenkes Soal Cukai Dibandingkan Pengeluaran Negara Akibat Rokok

Industri rokok boleh saja mengklaim kontribusinya membayar cukai untuk
negara. Namun kementerian kesehatan punya perhitungan sendiri, yang
menunjukkan bahwa cukai tersebut jauh lebih kecil dibanding
pengeluaran negara akibat rokok.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehtan Lingkungan
Kementerian Kesehatan, Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan pendapatan
negara dari cukai hanya Rp 55 triliun. Angka ini jauh lebih kecil
dibanding pengeluaran makro negara yang tiap tahun mencapai Rp 254,41
triliun.
Bila dirinci, pengeluaran sebesar itu antara lain untuk memenuhi
beberapa keperluan sebagai berikut:
1. Pembelian rokok itu sendiri (Rp 138 triliun)
2. Biaya perawatan medis rawat inap dan rawat jalan (Rp 2,11 triliun)
3. Kehilangan produktivitas akibat kematian prematur dan morbiditas
maupun disabilitas (Rp 105,3 triliun)
Rokok dikatakan memicu kehilangan produktivitas karena menjadi faktor
risiko berbagai penyakit tidak menular yang mematikan. Prof Tjandra
Yoga mencontohkan di antara berbagai risiko tersebut adalah penyakit
jantung koroner, kanker dan stroke.
"Hal ini menunjukkan bahwa pengeluaran Makro akibat rokok di Indonesia
lebih besar dari cukai yang didapat Indonesia," kata Prof Tjandra Yoga
dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang Framework Convention on
Tobacco Control (FCTC) di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas
HAM), seperti ditulis Kamis (30/5/2013).
Sementara dalam emailnya kepada wartawan, Prof Tjandra Yoga juga
mengungkapkan bahwa jumlah perokok di Indonesia saat ni menempati
peringkat ke-3 terbanyak di dunia. Hanya China dan India yang
mengungguli Indonesia dalam hal jumlah perokoknya.
Dilihat dari jumlahnya, diperkirakan ada lebih dari 61,4 juta perokok
di Indonesia. Prevalensi berdasarkan jenis kelamin menunjukkan 67,4
peren laki-laki adalah perokok, sedangkan di kalangan perempuan
angkanya 4,5 persen.


------------------------------------

Archives terdapat di http://www.yahoogroups.com/group/desentralisasi-kesehatan
Situs web terkait http://www.desentralisasi-kesehatan.net


Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/desentralisasi-kesehatan/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/desentralisasi-kesehatan/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    desentralisasi-kesehatan-dig...@yahoogroups.com 
    desentralisasi-kesehatan-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    desentralisasi-kesehatan-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke