masih penasaran dengan kronologi apakah setelah di DP barang langsung di Kirim 
terus kerugian dipihak kita gimana yah.. 
bukankah pembayaran melalui 100% irrevocable LC at sight sangat aman untuk 
proses transaksi 
tunggu pendapat dari yang lain sebagai sharing info


 --PT. AQSA CorpJl. Pracetak PLTD No. 02 Sigli - Aceh 24151Indonesia tel: +62 
811111407WA: +62 818116100Web: http://www.aqsa.co.idEmail: i...@aqsa.co.id


    On Thursday, December 24, 2015 3:35 AM, "tresnomurti rudimurt...@yahoo.com 
[agromania]" <agromania@yahoogroups.com> wrote:



      Harus nya pemerintah memfasilitasi




Sent from Yahoo Mail for iPhone


On Thursday, November 26, 2015, 4:50 AM, Erfan Dwi Saputra 
erfane...@yahoo.co.id [agromania] <agromania@yahoogroups.com> wrote:
 
|
Boleh tahu berapa persen dia DP nya ? Berarti dia sebenarnya juga rugi ya ? 
Walaupun mungkin tidak banyak.
Berarti sebenarnya dia bukan menipu tapi memang ingin menghancurkan bisnis 
kita. 
Wah nieh dah masalah bangsa berarti. Dia ingin menghancurkan ekonomi kita. 
Melalui bisnis-bisnis kita.
Mungkin kita harus punya strategi untuk menghadapi hal seperti ini.
Mungkin salah satunya kita harus punya chanel pembeli lain yang bisa menerima 
barang kita.
Yang kedua kita harus cek / minta alamat / phone / email website perusahaan 
mereka dan kita konfirmasi ke perusahaan mereka. Bisa lewat email / phone.
Dan kalau bisa minta DP 50 %. Jadi kerugian kita tidak terlalu banyak.
Dan jika pertama order usahakan T/T ( Transfer ), jangan mau terima L/C, ( 
Leter of Credit ), walaupun sebenarnya lebih aman karena otomatis buyernya 
berarti ada.
Tapi jangan lupa di dalam klausul L/C biasanya banyak aturan yang jika kita 
tidak dapat penuhi bisa menjadi alat untuk merugikan kita.
Satu lagi jangan pernah kirim barang jika belum lunas pembayarannya.
Rata-rata buyer jepang minta barang di kirim terlebih dahulu lalu baru mereka 
melakukan.
Semoga sedikit share ini bisa menjadi masukan bagi teman-teman.
Semoga ini menjadi pengalaman yang berharga dan tidak terulang.
Astaghfirullah....
Dikirim dari Yahoo Mail pada Android
=============================
Mitra Bisnis Menanti Anda di:
http://www.agrosukses.com
INFO SMS: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9
=============================
MILIS: http://bit.ly/bQX5lK







|  Dari:"fleafu...@yahoo.com [agromania]"
Tanggal:Rab, 11 Nov 2015 pada 21:27
Judul:Re: Bls: [agromania] INFORMASI PENIPUAN OLEH WNA JEPANG


     Dia order commodity dan pembayarannya tidak full, setelah itu dia tidak 
pernah lagi ada beritanya.
Update terakhir, penjual/peternak lele di JaTim juga menjadi korban dengan cara 
yang sama.
Komoditi yang dia cari adalah Kelapa, cangkang sawit, batubara, lele dan 
beberapa produk pertanian/perkebunan seperti kopi.






On Nov 6, 2015, at 04:46, Erfan Dwi Saputra erfane...@yahoo.co.id [agromania] 
<agromania@yahoogroups.com> wrote:





  
| Bagaimana modus nya pak ? Order nggak bayar atau gimana ? Bisa di jelaskan 
kronologinya ? 
Thanks


Dikirim dari Yahoo Mail pada Android
|  Dari:"fleafu...@yahoo.com [agromania]" <agromania@yahoogroups.com>
Tanggal:Kam, 5 Nov 2015 pada 23:29
Judul:[agromania] INFORMASI PENIPUAN OLEH WNA JEPANG


     Dear Seller/Supplier,


Dibawah ini saya akan menyampaikan informasi mengenai WNA Jepang yang telah 
melakukan penipuan dengan modus operandi menyamar sebagai mediator atau orang 
kepercayaan dari calon pembeli.


Komoditi yang saat ini sedang di incar adalah hasil pertanian, peternakan  
pertambangan.


Pelaku telah melakukan penipuan dan mengakibatkan potensial kerugian kepada PT. 
CIPTA ENERGI PRAWIRA, dengan memberikan kepastian bahwa pelaku akan melakukan 
transaksi pembelian cangkang sawit.


Saat ini PT. CEP sudah melakukan pelaporan terhadap pelaku atas dugaan penipuan 
ke POLDA, kedutaan Jepang dan juga pihak
 imigrasi untuk melakukan tindakan pencekalan terhadap pelaku agar tidak bisa 
keluar dari Indonesia.


Data-data dari pelaku adalah:
Nama: Masahiro Hashima
Usia: 49 tahun
Jenis kelamin: Laki-laki
Warga negara: Jepang
Alamat tinggal di Indonesia: Jakarta
Email: m.hashima0101@gmail.comNo. Passport: TZ1004423
Posisi terakhir pelaku adalah di JaTim untuk survey budidaya belut yang akan 
dijual ke Jepang. 


Semoga informasi ini dapat membantu anda semua untuk waspada terhadap WNA yang 
berpura-pura sebagai orang kepercayaan buyer. Sekedar info tambahan, pelaku 
mengakui bahwa dia adalah anggota Yakuza. Mohon Informasi ini dapat disebar 
luaskan agar pelaku tidak dapat lagi melakukan aksinya yang dapat menimbulkan 
kerugian bagi pihak lain.
Thank you,
PT. CIPTA ENERGI PRAWIRA


   |


 |



   |


 |






  #yiv4629532993 #yiv4629532993 -- #yiv4629532993ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv4629532993 
#yiv4629532993ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv4629532993 
#yiv4629532993ygrp-mkp #yiv4629532993hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv4629532993 #yiv4629532993ygrp-mkp #yiv4629532993ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv4629532993 #yiv4629532993ygrp-mkp .yiv4629532993ad 
{padding:0 0;}#yiv4629532993 #yiv4629532993ygrp-mkp .yiv4629532993ad p 
{margin:0;}#yiv4629532993 #yiv4629532993ygrp-mkp .yiv4629532993ad a 
{color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv4629532993 #yiv4629532993ygrp-sponsor 
#yiv4629532993ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv4629532993 
#yiv4629532993ygrp-sponsor #yiv4629532993ygrp-lc #yiv4629532993hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv4629532993 
#yiv4629532993ygrp-sponsor #yiv4629532993ygrp-lc .yiv4629532993ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv4629532993 #yiv4629532993actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv4629532993 
#yiv4629532993activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv4629532993
 #yiv4629532993activity span {font-weight:700;}#yiv4629532993 
#yiv4629532993activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv4629532993 #yiv4629532993activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv4629532993 #yiv4629532993activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv4629532993 #yiv4629532993activity span 
.yiv4629532993underline {text-decoration:underline;}#yiv4629532993 
.yiv4629532993attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv4629532993 .yiv4629532993attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv4629532993 .yiv4629532993attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv4629532993 .yiv4629532993attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv4629532993 .yiv4629532993attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv4629532993 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv4629532993 .yiv4629532993bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv4629532993 
.yiv4629532993bold a {text-decoration:none;}#yiv4629532993 dd.yiv4629532993last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv4629532993 dd.yiv4629532993last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv4629532993 
dd.yiv4629532993last p span.yiv4629532993yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv4629532993 div.yiv4629532993attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv4629532993 div.yiv4629532993attach-table 
{width:400px;}#yiv4629532993 div.yiv4629532993file-title a, #yiv4629532993 
div.yiv4629532993file-title a:active, #yiv4629532993 
div.yiv4629532993file-title a:hover, #yiv4629532993 div.yiv4629532993file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv4629532993 div.yiv4629532993photo-title a, 
#yiv4629532993 div.yiv4629532993photo-title a:active, #yiv4629532993 
div.yiv4629532993photo-title a:hover, #yiv4629532993 
div.yiv4629532993photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv4629532993 
div#yiv4629532993ygrp-mlmsg #yiv4629532993ygrp-msg p a 
span.yiv4629532993yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv4629532993 
.yiv4629532993green {color:#628c2a;}#yiv4629532993 .yiv4629532993MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv4629532993 o {font-size:0;}#yiv4629532993 
#yiv4629532993photos div {float:left;width:72px;}#yiv4629532993 
#yiv4629532993photos div div {border:1px solid 
#666666;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv4629532993 
#yiv4629532993photos div label 
{color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv4629532993
 #yiv4629532993reco-category {font-size:77%;}#yiv4629532993 
#yiv4629532993reco-desc {font-size:77%;}#yiv4629532993 .yiv4629532993replbq 
{margin:4px;}#yiv4629532993 #yiv4629532993ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv4629532993 #yiv4629532993ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv4629532993 
#yiv4629532993ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv4629532993 
#yiv4629532993ygrp-mlmsg select, #yiv4629532993 input, #yiv4629532993 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv4629532993 
#yiv4629532993ygrp-mlmsg pre, #yiv4629532993 code {font:115% 
monospace;}#yiv4629532993 #yiv4629532993ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv4629532993 #yiv4629532993ygrp-mlmsg #yiv4629532993logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv4629532993 #yiv4629532993ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv4629532993 #yiv4629532993ygrp-msg 
p#yiv4629532993attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv4629532993 
#yiv4629532993ygrp-reco #yiv4629532993reco-head 
{color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv4629532993 #yiv4629532993ygrp-reco 
{margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv4629532993 #yiv4629532993ygrp-sponsor 
#yiv4629532993ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv4629532993 
#yiv4629532993ygrp-sponsor #yiv4629532993ov li 
{font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv4629532993 
#yiv4629532993ygrp-sponsor #yiv4629532993ov ul {margin:0;padding:0 0 0 
8px;}#yiv4629532993 #yiv4629532993ygrp-text 
{font-family:Georgia;}#yiv4629532993 #yiv4629532993ygrp-text p {margin:0 0 1em 
0;}#yiv4629532993 #yiv4629532993ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv4629532993 
#yiv4629532993ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none 
!important;}#yiv4629532993


  

Kirim email ke