Indonesia akan jadi seperti mesir klo mendapat pemimpin yang benar

Copy paste dari semeone.

MENGAPA kalangan liberal sangat getol berusaha menjatuhkan Presiden Mesir DR 
Muhammad Mursi?

Salah seorang pembaca mengirimkan tulisan menarik tentang Dosa-dosa 
Presiden Mesir DR Muhammad Mursi. Bisa jadi, opini yang dikirim melalui 
fanpage ini benar adanya. Bahwa 'dosa-dosa' inilah yang membuat 
pemerintahan Mursi digoyang. Berikut tulisan lengkapnya:

Dosa 
Mursi itu adalah karena dia bisa mengantarkan Mesir dalam setahun ke 
arah swasembada pangan. Yang dulu zaman mubarak gandum hanya boleh 
diproduksi dalam negeri sebanyak 20 % paling banyak, sekarang sudah 
melampai 60 %. 

Dulu harus mengimpor ke Amerika, sekarang Mursi
 mengimpor dari negara yang dia inginkan, yang lebih menguntungkan 
rakyat. Kondisi ini mampu menghemat belanja negara sampai milyaran 
dollar pertahun sekaligus meningkatkan perekonomian petani.

Dosa Mursi adalah karena mengembangkan terusan Suez menjadi pasar bebas 
dunia. Yang dulu di zaman mubarak hanya menghasilkan uang sebanyak 5.6 
milyar dollar pertahun, akan meningkat 100 milyar dollar pertahun.

Dosa Mursi adalah menaikkan gaji PNS dan pensiunan sebanyak 200 % 
lebih, sementara harga-harga barang bisa dipertahankan tidak naik, 
sehingga PNS jadi lebih makmur.

Dosa Mursi adalah membangun 
pabrik samsung terbesar di Arab di provinsi Bani Suwef, sehingga harga 
barang elektronik menjadi murah.

Dosa Mursi adalah membuat pabrik mobil sendiri sehingga untuk tahun-tahun ke 
depan tidak perlu lagi mengimpor mobil.

Dosa Mursi adalah membuat pabrik senjata sendiri sehingga tidak perlu lagi 
mengimpor senjata-senjata rongsokan dari Amerika.

Dosa Mursi adalah membuat pabrik innar (sejenis tablet/ipad), sehingga 
seluruh rakyat nanti bisa mencicipi enaknya memakai barang elektronik 
bermutu dengan harga terjangkau. Anak-anak sekolah bisa belajar pakai 
alat canggih.

Dosa Mursi adalah mampu mempertahankan, bahkan menambah cadangan devisa Mesir 
yang sebelumnya sudah di ambang kebangkrutan.

Dosa Mursi terbesar adalah dia selalu shalat berjamaah di mesjid, hafal
 al Qur'an, selalu tahajjud dan sabar terhadap segala caci maki.

Dosa Mursi adalah mendukung perjuangan Palestina, Suriah dan Myanmar.

Dosa Mursi yang tidak kalah parahnya mengeluarkan Mesir dari rongrongan
 kekuasaan militer dalam 40 hari, di mana Erdogan butuh bertahun-tahun 
untuk melakukan itu.

Dosa Mursi meningkatkan harga diri negara 
Mesir di hadapan negara Arab lain bahkan dunia. Hingga Mesir jadi negara
 yang diperhitungkan.

Dosa Mursi adalah berusaha mengembangkan tenaga nuklir dan tenaga matahari 
sebagai energi alternatif di Mesir.

Dosa Mursi adalah karena ia mampu menarik investor luar negeri dan 
mempertahankan kepercayaan asing di Mesir.

Dosa Mursi adalah membuka kembali jalan darat antara Mesir dan Sudan 
sehingga kerja sama dalam bidang ekonomi kedua negara akan meningkat.

Dosa Mursi adalah mampu membuka lapangan kerja baru untuk 600 ribu lebih orang 
pengangguran.

Dosa Mursi adalah berusaha mengembalikan harta yang dibawa kabur ke luar negeri 
oleh Husni Mubarak dan antek-anteknya.

Dosa Mursi adalah menegakkan peradilan yang sebenarnya dan berusaha menghabisi 
kecurangan.

Dan banyak lagi dosa-dosanya yang tidak bisa kita sebutkan satu persatu
 yang membikin lawan politik, terutama Amerika dan Israel jadi meradang.

Karena dosa-dosa itulah maka Mursi akan digulingkan oleh sisa-sisa 
antek Mubarak, liberalis, sekuler, komunis, dan Kristen Koptik serta 
muslim ambigu. Mereka memandang Mursi sudah gagal mengantarkan Mesir ke 
arah kehancuran.

Itulah logika yang ada dalam kehidupan sekarang.




________________________________
 From: dwi agung <dwi.agun...@gmail.com>
To: agromania <agromania@yahoogroups.com> 
Sent: Friday, July 26, 2013 7:42 AM
Subject: Re: [agromania] [China-Malay] Bangun Sawah Rp 20 Triliun di Indonesia
 


  
Dear All,

Sangat....sangat....menyedihkan, saya berandai.....andai.....sama seperti
Bawang merah dan cabai
sebetulnya tidak usah mengundang konsorsium dari Bangsa lain.

Seandainya beberapa investor kecil atau pegawai urunan buat kebun cabai dan
Bawang merah
pasti kita bisa memenuhi kebutuhan kita sendiri dan tidak dipermainkan oleh
Spekulan.

Yok kita buat perkumpulan atau paguyuban....jangan organisasi nanti malah
ribet :

Buat perkebunan cabai atau kecil-kecilan, kan banyak temen-temen dari IPB
yang mau bantu menjadi advisor kita di milis ini hasil panennya dipakai
bareng-bareng.

Dan ini adalah cikal bakal team kecil yang solid asalkan anggotanya
orang-orang jujur dan tidak banyak kepentingan dan tidak membeda-bedakan
suku, ras, golongan, agama dll....

Siapa tau nanti banyak yang niru..........ini seandainya lho ya.

Just Sharing.....any comment ???

Best Regards

Dwi Agung G.K.

IT Manager
BNI Multifinance

******************************************
Ingin Menjadi Anggota Premium Milis Agromania?
Buruan Daftar di http://bit.ly/heT36i
******************************************

2013/7/23 MK. Mattawaf <mk_mtw...@yahoo.co.id>

> **
>
>
> Perusahaan China-Malaysia Bangun Sawah Rp 20 Triliun di Indonesia
> Liputan6.com, Kuala Lumpur : Kelompok agribisnis China-Malaysia tengah
> berupaya membangun lahan persawahan dan proyek pengolahan terpadu pada
> November mendatang di Indonesia. Dengan dana investasi US$ 2 miliar (Rp
> 20,3 triliun), perusahaan China ini berharap bisa memasuki pasar berkembang
> di tanah air sekaligus memenuhi pasokan beras domestik (dst....)
>
> ######################
> DICARI MITRA KERJASAMA
> http://bit.ly/HCxPN1
> ######################
>
> LINK :
> http://id.berita.yahoo.com/perusahaan-china-malaysia-bangun-sawah-rp-20-triliun-063700192.html
>
> Komentar ANDI M.( yg dapat Jempol Banyak) :
> menyedihkan: asing pakai tanah dan tenaga kita, hasilnya di jual ke kita,
> untungnya di bawa pulang ke asing......
> catatan: mereka menang teknologi, ulet....
> Bodohnya kita: negara pertanian, kalah di riset, uangnya hanya habis di
> korupsi ama dipakai pemilihan pilkada segala....
> Selogan: belajarlah dari negeri cina........ ga usah jauh2 pak, negeri
> cinanya yg nyamperin didepan mata masa iya kita tidak bisa belajar ato niru
> mereka.......
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>

[Non-text portions of this message have been removed]


 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke