Dear All, Sangat....sangat....menyedihkan, saya berandai.....andai.....sama seperti Bawang merah dan cabai sebetulnya tidak usah mengundang konsorsium dari Bangsa lain.
Seandainya beberapa investor kecil atau pegawai urunan buat kebun cabai dan Bawang merah pasti kita bisa memenuhi kebutuhan kita sendiri dan tidak dipermainkan oleh Spekulan. Yok kita buat perkumpulan atau paguyuban....jangan organisasi nanti malah ribet : Buat perkebunan cabai atau kecil-kecilan, kan banyak temen-temen dari IPB yang mau bantu menjadi advisor kita di milis ini hasil panennya dipakai bareng-bareng. Dan ini adalah cikal bakal team kecil yang solid asalkan anggotanya orang-orang jujur dan tidak banyak kepentingan dan tidak membeda-bedakan suku, ras, golongan, agama dll.... Siapa tau nanti banyak yang niru..........ini seandainya lho ya. Just Sharing.....any comment ??? Best Regards Dwi Agung G.K. IT Manager BNI Multifinance ****************************************** Ingin Menjadi Anggota Premium Milis Agromania? Buruan Daftar di http://bit.ly/heT36i ****************************************** 2013/7/23 MK. Mattawaf <mk_mtw...@yahoo.co.id> > ** > > > Perusahaan China-Malaysia Bangun Sawah Rp 20 Triliun di Indonesia > Liputan6.com, Kuala Lumpur : Kelompok agribisnis China-Malaysia tengah > berupaya membangun lahan persawahan dan proyek pengolahan terpadu pada > November mendatang di Indonesia. Dengan dana investasi US$ 2 miliar (Rp > 20,3 triliun), perusahaan China ini berharap bisa memasuki pasar berkembang > di tanah air sekaligus memenuhi pasokan beras domestik (dst....) > > ###################### > DICARI MITRA KERJASAMA > http://bit.ly/HCxPN1 > ###################### > > LINK : > http://id.berita.yahoo.com/perusahaan-china-malaysia-bangun-sawah-rp-20-triliun-063700192.html > > Komentar ANDI M.( yg dapat Jempol Banyak) : > menyedihkan: asing pakai tanah dan tenaga kita, hasilnya di jual ke kita, > untungnya di bawa pulang ke asing...... > catatan: mereka menang teknologi, ulet.... > Bodohnya kita: negara pertanian, kalah di riset, uangnya hanya habis di > korupsi ama dipakai pemilihan pilkada segala.... > Selogan: belajarlah dari negeri cina........ ga usah jauh2 pak, negeri > cinanya yg nyamperin didepan mata masa iya kita tidak bisa belajar ato niru > mereka....... > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed]