Tahun 2006 saya sdh tahu bahwa asap cair bisa mengawet ikan karena ada rekan 
yang sudah mempraktekannya.Tapi sebelum tahun 2009 saya tidak mengerti manfaat 
asap cair pada proses karet, bahkan orang2 yang sering gembar-gembor tentang 
kegunaan asap cair dengan proses karet tidak mampu menjelaskan secara detail 
manfaatnya.Baru tahun 2009 saat saya kunjungan tak sengaja ke salah satu rekan 
yang memproses karet dan setelah juga ngobrol dengan rekan petani karet, 
barulah saya ngerti, ternyata  asap cair sangatlah besar manfaatnya dalam 
pengolahan karet.Saya melihat ada manfaat yang lain,selain yang 
digemborkan oleh ahli asap cair.Intinya manfaatnya yang besar adalah :
1.Proses karet lebih efisien (karena bisa memotong 3 proses yang sudah ada 
sekarang)
2.Mutu karet lebih terjamin hasilnya (resiko produk jelek lebih rendah)
3.Waktu proses lebih cepat (ujung-ujungya efisiensi tinggi).
 
Pengamatan saya selama ini ternyata orang karet dengan orang asap cair 
ngak nyambung (komunikasi/diskusi), sehingga utk karet masih dlm wacana saja.
Kalau saya sudah mampu ingin menjalankannya langsung hal ini.
 
Wassalam
 
Afnil

*****************************************
TEMU PEMINAT, PEMULA, DAN PELAKU BISNIS SIDAT
*****************************************
Jakarta (Griya Patria), 8 Agustus 2010
Jangan lewatkan kesempatan ini!
Pendaftaran di http://sidatmania.blogspot.com
SMS INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9
*****************************************
GABUNG DI MILIS: http://tiny.cc/milis




--- On Sat, 7/17/10, Syafrinal Syarien <ssyar...@yahoo.com> wrote:


From: Syafrinal Syarien <ssyar...@yahoo.com>
Subject: Re: [agromania] penjelasan asap cair
To: agromania@yahoogroups.com
Date: Saturday, July 17, 2010, 3:01 PM


 



Dibawah ini posting saya di Agromania beberapa bulan lalu.

Kalau Bu Menik memiliki referensi yang bagus mengenai asap cair, mohon dikutip
sumbernya dari mana (buku atau link internet kalau bisa).

Jika benar asap cair banyak permintaan, niscaya lebih baik kita beralih membuat
asap cair ketimbang arang. Saya punya oven pengarangan arang batok, dengan
senang hati akan saya modifikasi supaya bisa menghasilkan asap cair karena konon
kabarnya lagi harga asap cair jauh lebih mahal ketimbang arang batok. Dengan
oven kapasitas 3 ton sehari, kita bisa dapat paling sedikit 1 ton asap cair!

Saya tidak bicara kimiawi asap cair di sini karena itu bukan keahlian saya.
Namun saya bicara ekonomi bisnis utk produk asap cair ini. Analisis pasar yang
saya dapatkan ternyata tak seindah analisis kimia dari asap cair tsb.

Kalau Bu Menik memang punya demand asap cair, bisa menghubungi "Sang Pengumpul
Asap" di Ciampea Bogor. Kasihan mereka kebingungan mau jual asap cair ke mana
lagi selain tukang baso dan tahu. Tapi paling tidak mereka bangga bisa masuk
tivi gara2 asap cair :)

Wassalam;
Syafrinal

Kirim email ke