Mulai hari ini saya membuka peluang kepada siapa pun yang berminat dan di mana pun Anda bertempat tinggal untuk ikut serta dalam investasi usaha bagi hasil peternakan sapi Simental skala rumah tangga.
Memang, di Indonesia tersedia berbagai trah sapi yang dapat diternakkan - sapi kampung, sapi Madura, sapi Bali, sapi Peranakan Ongole (PO), sapi Brahma, sapi Limusin, dan sapi Simental. Namun demikian, dari beberapa trah sapi ini, saya memutuskan untuk memilih sapi Simental karena keunggulan pertumbuhannya yang cepat dan harga jualnya yang tinggi. Saat ini harga pedet sapi Simental betina umur 5 hingga 7 bulan sekitar Rp7.000.000 (tujuh juta rupiah) dan sapi Simental jantan umur 10 bulan hingga setahun sekitar Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah). Sekarang mari kita kembali ke laptop.:) Konsep investasi bagi hasil peternakan sapi Simental ini merupakan usaha peternakan gotong royong. Artinya, beberapa orang investor bisa menggabungkan uangnya untuk membeli seekor sapi Simental. Namun demikian, satu orang investor juga boleh menyetor dana untuk pembelian satu ekor sapi Simental. Dibandingkan dengan sapi Bali, harga bibit sapi Simental memang jauh lebih mahal. Namun demikian, harga jualnya setelah besar nanti juga jauh lebih tinggi. Nilai investasi untuk satu ekor pedet sapi Simental berumur 5 hingga 7 bulan adalah Rp7.000.000 (tujuh juta rupiah) dan sapi Simental jantan umur 10 bulan hingga satu tahun Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah). Ada dua pola investasi yang saya tawarkan dalam usaha bagi hasil peternakan sapi Simental ini: gotong royong dan perorangan. Dalam pola gotong royong, beberapa investor menggabungkan dananya untuk pembelian seekor sapi Simental. Sebaliknya, dengan pola perorangan, seorang investor sendiri saja menanggung dana pembelian satu ekor sapi Simental. Nilai investasi minimum per investor adalah Rp1.250.000 (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) apabila beberapa investor ingin bergotong royong untuk pembelian satu ekor pedet sapi Simental umur 5 hingga 7 bulan atau sapi Simental jantan umur 10 bulan hingga satu tahun. Dengan demikian, dalam pola investasi gotong royong ini, jumlah investor minimum dua orang, yang masing-masing menyetor Rp3.500.000 untuk pembelian satu ekor pedet sapi Simental betina, atau masing-masing menyetor Rp5.000.000 untuk pembelian seekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang, dan maksimum lima orang, di mana tiga orang menyetor Rp1.500.000 dan dua orang menyetor Rp1.250.000 untuk pengadaan pedet sapi Simental betina, atau delapan orang, yang masing-masing menyetor Rp1.250.000 untuk pembelian sapi Simental jantan umur setahun atau kurang. Investor bisa juga sendiri saja menanamkan modalnya untuk pembelian seekor sapi Simental. Untuk pola perorangan ini, investor menyetorkan dana Rp7.000.000 (tujuh juta rupiah) untuk pembelian seekor pedet sapi Simental betina atau Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah) untuk pembelian sapi Simental jantan umur satu tahun atau kurang. Saat ini, kandang yang tersedia dapat menampung sepuluh ekor sapi Simental. Namun demikian, pada tahap awal ini, saya berencana membeli dua ekor sapi Simental betina dan tiga ekor sapi Simental jantan. Sapi Simental ini nanti akan dipelihara dengan sistem peternakan semi-intensif, yaitu selain dikandangkan sapi juga dilepas di padang rumput agar mendapat kesempatan untuk bergerak bebas sambil mencari makan sendiri. Dari jam sembilan pagi sampai jam empat sore sapi dilepas di padang rumput. Dari jam empat sore sampai jam sembilan pagi sapi dikurung di kandang. Pakan yang diberikan berupa rumput liar yang tersedia di padang rumput, rumput gajah, dedak padi halus, sagu batangan segar yang dicincang, ampas tahu segar, mineral, dan probiotik. Untuk pemeliharaan kesehatan, dokter hewan langganan kami datang secara berkala setiap tiga bulan atau kapan saja bila diperlukan (kalau ada gangguang kesehatan sapi). Jadi, dalam usaha bagi hasil peternakan sapi Simental ini, investor bertanggung jawab menyediakan dana untuk pembelian sapi Simental betina atau jantan; saya berkewajiban menanggung biaya pembuatan kandang, penyediaan dan penanaman bibit rumput gajah, pembelian dedak padi halus, sagu batangan segar, ampas tahu segar, mineral, dan probiotik, serta pemeliharaan kesehatan sapi; kewajiban Uda Buyuang Nurfal adalah menyediakan lahan dan memelihara sapi. Demikianlah uraian konsep usaha bagi hasil peternakan sapi Simental yang saya tawarkan. Kalau dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh dari bunga deposito bank (maksimum 7%, belum dikurangi potongan biaya administrasi bulanan dan inflasi), persentase bagi hasil dalam usaha peternakan sapi Simental ini sangat jauh lebih besar (40% bersih). Memang, yang namanya usaha sektor ril melibatkan risiko tertentu. Namun demikian, perlu diingat bahwa semakin besar potensi keuntungan yang akan diperoleh dalam suatu usaha ekonomi, semakin besar risiko yang dihadapi. Karena itu, dalam usaha bagi hasil peternakan sapi Simental ini, keuntungan dinikmati bersama, dan kerugian ditanggung bersama. Walaupun begitu, dengan kandang yang memenuhi syarat peternakan yang baik serta pemeliharaan kebersihan kandang harian, pemilihan sapi Simental betina dan jantan dengan kualitas terbaik, penyediaan pakan bergizi tinggi (rumput gajah dan konsentrat - dedak padi halus, sagu batangan segar, ampas tahu segar, mineral, dan probiotik), dan pemeliharaan serta pemeriksaan kesehatan berkala oleh dokter hewan, insyaallah risiko gangguan kesehatan atau kematian sapi tertekan sampai tingkat minimum. Selain itu, saya akan melakukan pemantauan rutin dengan kunjungan langsung ke kandang beberapa kali seminggu. Kalau tidak sempat datang langsung pada minggu tertentu, Uda Buyuang Nurfal akan saya pantau melalui komunikasi telepon. Pemantauan ketat berkala ini dilakukan untuk memastikan bahwa sapi dipelihara dengan baik. Berdasarkan uraian di atas, konsep usaha bagi hasil peternakan sapi Simental yang saya tawarkan ini merupakan suatu terobosan dalam metode peternakan. Dalam konsep peternakan tradisional, yang bisa beternak hanya petani dan orang desa yang memiliki lahan dekat tempat tinggalnya. Sebaliknya, dengan konsep usaha bagi hasil peternakan sapi online ini, ketiadaan lahan maupun ilmu, keterampilan, serta pengalaman beternak, tempat tinggal yang jauh dari lokasi peternakan skala rumah tangga kami, dan kekurangan modal untuk membeli seekor sapi Simental, tidak menghalangi niat Anda untuk menjadi peternak sapi Simental online. Di mana pun Anda berada dan dengan modal yang relatif kecil (Rp1.250.000), Anda bisa ikut serta dalam kerja sama usaha bagi hasil peternakan sapi Simental online ini. Nah, bagi Anda yang sudah membaca dan memahami konsep usaha bagi hasil peternakan sapi Simental ini dan memiliki dana minimum yang diperlukan, silakan hubungi saya untuk menjadi investor. Rincian kontak saya terpajang di bagian kiri bawah blog ini. Prosedur Pendaftaran Investor: 1. Kirim email yang menyatakan minat Anda untuk menjadi investor ke alamat email saya, hipyannopri [...@] yahoo [titik] com [titik] au. Ingat, 'yahoo.com.au'. Jangan sampai ketinggalan akhiran 'au'-nya.:) 2. Tentukan pilihan investasinya - pembiakan sapi Simental betina atau penggemukan sapi Simental jantan. 3. Sebutkan pola investasi yang diinginkan - gotong royong atau perorangan. 4. Kalau memilih pola investasi perorangan, dana yang harus diserahkan nanti sebesar Rp7.000.000 untuk pengadaan satu ekor pedet sapi Simental betina atau Rp10.000.000 untuk pembelian seekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang. 5. Kalau memilih pola gotong royong, sebutkan berapa nilai investasi yang diinginkan (minimum Rp1.250.000). 6. Investor yang telah menyatakan komitmennya saya catat. 7. Untuk investor perorangan, saya akan segera mengirimkan surat perjanjian untuk ditandatangani investor. 8. Investor mengirimkan kembali surat perjanjian yang telah ditandatanganinya ke email saya. 9. Investor mengirimkan dana investasinya ke rekening bank saya. 10. Saya menandatangani surat perjanjian tsb setelah dana yang wajib diserahkan investor masuk rekening bank saya. 11. Saya mengirimkan salinan surat perjanjian yang telah saya tandatangani dan diberi meterai ke email investor. 12. Proses pengadaan sapi Simental dimulai. 13. Setelah sapinya diperoleh, investor saya beri tahu lewat email. 14. Informasi selanjutnya mengenai perkembangan ternak sapi Simental, foto sapi Simental, dan data investornya akan dipajang di blog peternakan saya. Catatan: Untuk investor gotong royong, langkah 6 sampai selesai baru akan dimulai setelah nilai komitmen investasi para investor mencapai nilai yang diperlukan untuk pengadaan pedet sapi Simental betina atau sapi Simental jantan umur 10 bulan hingga setahun. Calon investor yang sudah ada akan diberi tahu perkembangan nilai komitmen investasi ini. Setelah nilai komitmen investasi dari para calon investor gotong royong ini mencapai nilai pembelian satu ekor sapi Simental, langkah 6 sampai selesai segera dimulai. Ilustrasi Bagi Hasil Pola Investasi Perorangan Dengan pola investasi perorangan, A menyerahkan dana investasi sebesar Rp7.000.000 untuk pembelian satu ekor pedet sapi Simental betina atau Rp10.000.000 untuk pengadaan seekor sapi Simental jantan umur 10 bulan hingga satu tahun. Pedet Simental betina umur enam bulan akan siap kawin setelah dipelihara +/-1,5 tahun. Untuk mendapatkan anak sapi yang bermutu tinggi, sapi Simental betina yang sudah siap kawin ini akan dikawinkan dengan inseminasi buatan menggunakan sperma sapi Simental jantan unggul. Kemudian, kebuntingan berlangsung selama sekitar sembilan bulan. Anak sapi yang dilahirkan nanti, baik betina maupun jantan, bisa dijual setelah lepas sapih (umur 5-7 bulan), setelah umur setahun, satu setengah tahun, dua tahun, dst. Untuk sapi Simental jantan umur setahun atau kurang, penggemukan bisa dilakukan sampai umur satu setengah tahun (masa penggemukan enam bulan), dua tahun (masa penggemukan setahun), atau tiga tahun (masa penggemukan dua tahun), setelah sapi mencapai bobot dan pertumbuhan maksimum. Misalnya, anak sapi yang dilahirkan adalah sapi Simental jantan dan sudah berumur 1,5 tahun atau sapi Simental jantan yang digemukkan sudah berumur 1,5 tahun. Sapi Simental jantan ini terjual dengan harga Rp15.000.000. Investor yang menanamkan modal untuk pengadaan pedet sapi Simental betina akan mendapat bagian hasil Rp7.000.000 (modal disetor)/Rp7.000.000 (patokan nilai investasi untuk seekor pedet sapi Simental betina) x (40% x Rp15.000.000 [Harga Jual Sapi Jantan]) = Rp6.000.000. Investor yang menanamkan modal untuk pembelian sapi Simental jantan yang digemukkan akan memperoleh bagian hasil Rp10.000.000 (modal disetor)/Rp10.000.000 (patokan nilai investasi untuk satu ekor sapi Simental jantan umur setahun atau kurang) x (40% x [Rp15.000.000-Rp10.000.000][Keuntungan Penjualan Sapi Simental Jantan]) = Rp2.000.000. Uang Rp10.000.000 dari hasil penjualan ini digunakan untuk kembali membeli seekor sapi Simental jantan yang akan digemukkan. Perlu diingat bahwa semakin lama masa penggemukan semakin bertambah nilai jual sapi Simental jantan tersebut. Sapi Simental jantan yang digemukkan sampai umur tiga tahun bisa mencapai bobot 800 kg hingga 1 ton (1000 kg). Dengan harga timbang hidup Rp24.000/kg, maka harga jual sapi jantan ini bisa mencapai Rp19.200.000 hingga Rp24.000.000 per ekor. Pola Investasi Gotong Royong Dalam pola investasi gotong royong, beberapa investor menggabungkan uangnya untuk pembelian satu ekor pedet sapi Simental seharga Rp7.000.000 atau seekor sapi Simental jantan umur 10 bulan hingga satu tahun seharga Rp10.000.000. Anggap saja ada tiga investor untuk pembelian seekor pedet Simental untuk dikembang-biakkan - A menyetor Rp4.000.000, B menyetor Rp1.750.000, dan C menyetor Rp1.250.000. Setelah sapi betina ini melahirkan anak sapi jantan, dan sapi jantan tersebut sudah berumur 1,5 tahun, sapi tsb dijual seharga Rp15.000.000. A akan mendapat bagian hasil Rp4.000.000/Rp7.000.000 x (40% x Rp15.000.000) = Rp3.420.000. B mendapat bagian hasil Rp1.750.000/Rp7.000.000 x (40% x Rp15.000.000) = Rp1.500.000. C mendapat bagian hasil Rp1.250.000/Rp7.000.000 x (40% x Rp15.000.000) = Rp1.080.000. Selanjutnya, misalkan ada tiga investor untuk pembelian seekor sapi Simental jantan berumur setahun atau kurang untuk digemukkan - A menyetor Rp4.000.000, B menyetor Rp4.000.000, dan C menyetor Rp2.000.000. Setelah sapi Simental jantan yang digemukkan mencapai umur 1,5 tahun, sapi tersebut dijual dengan harga Rp15.000.000. A akan mendapat bagian hasil Rp4.000.000/Rp10.000.000 x (40% x [Rp15.000.000-Rp10.000.000][Keuntungan Penjualan Sapi Jantan]) = Rp800.000. B mendapat bagian hasil Rp4.000.000/Rp10.000.000 x (40% x [Rp15.000.000-Rp10.000.000][Keuntungan Penjualan Sapi Jantan]) = Rp800.000. C mendapat bagian hasil Rp2.000.000/Rp10.000.000 x (40% x [Rp15.000.000-Rp10.000.000][Keuntungan Penjualan Sapi Jantan]) = Rp400.000. Ini untuk masa penggemukan enam bulan. Sebagaimana telah dijelaskan di atas, semakin lama masa penggemukan semakin tinggi nilai jual sapinya karena bobot badannya semakin berat. Idealnya, sapi yang digemukkan dijual setelah berumur tiga tahun atau lebih untuk mendapatkan harga penjualan Rp20.000.000 ke atas. Dengan uraian lengkap di atas, silakan Anda tentukan sendiri mau investasi untuk pembelian sapi Simental betina atau sapi Simental jantan. Pada saat ini, saya menawarkan pilihan investasi untuk dua ekor pedet sapi Simental betina yang akan dikembang-biakkan dan investasi untuk tiga ekor sapi Simental jantan umur 10 bulan hingga satu tahun yang akan digemukkan. Kalau ada pertanyaan, jangan ragu menghubungi saya lewat email atau kunjungi blog peternakan saya seperti tercantum di bawah ini. Salam Peternak Hipyan Nopri (lk.) Padang, Sumatera Barat HP: 081-363-182-1xx Email: hipyanno...@yahoo.com.au ===============> KERJASAMA <=============== Agromania dapat membantu memasarkan apapun komoditi atau produk agrobisnis Anda dengan sistem TITIP JUAL atau KOMISI. Silahkan isi form kerjasama di: http://tiny.cc/bursa SMS INFO: 0813-9832-9632 ===============> KERJASAMA <=============== GABUNG DI MILIS: http://tiny.cc/milis