Kang yufri,

Terima kasih sudah memberi info tentang kondisi per-singkongan di Lampung
Kelangkaan bahan baku singkong di lapangan sudah saya prediksikan, karena 
singkong yang ditanam varietasnya itu2 juga yang hasil produksinya relatif 
rendah, karena para petani singkong menanam varietas singkong yang untuk bahan 
pangan (tidak pahit). Coba seperti di kaltim, menanam singkong Gajah misalnya, 
yang konon hasil produksinya tinggi banget. Sekarang ini antara pengolah 
singkong untuk pangan dan non pangan sama2 memakai bahan baku singkong yang 
sama, yaitu singkong untuk pangan, varietas yang tidak pahit. Mestinya bahan 
baku singkong harus dibedakan, antara yang tidak pahit untuk pangan (untuk 
tepung tapioka, gaplek, kasava) dengan yang pahit untuk bioetanol dan yang 
lainnya. kalau untuk mocal kedua jenis bisa dipakai karena dg proses fermentasi 
kadar HCN bisa diturunkan (berdasar hasil penelitian kami bisa turun sampai 
60%). Jadi pemikiran tentang singkong pahit tidak bisa diolah jadi tepung harus 
dirubah. Juga mulai sekarang para petani singkong
 harusnya mulai dilatih/dikursus agar bisa mengolah sendiri singkongnya menjadi 
tepung mocal. Metoda yang saya tawarkan (metoda RD#-USM) bisa diterapkan untuk 
sentra-sentra mocal ditingkat petani/ukm karena rendah biaya, rendah teknologi 
dan tidak membebani petani karena tidakmemakai enzim, bioaktivator, starter 
yang harganya relatif mahal dan sulit didapatkan. Bagaimana kang Yufri?

========> ********** <========
BURSA JUAL-BELI AGROMANIA
Jaminan Kepastian & Keamanan Bertransaksi
Isi Formulir di: http://tiny.cc/bursa
SMS INFO: 0813-9832-9632
========> ********** <========
GABUNG DI MILIS: http://tiny.cc/milis



--- On Fri, 5/14/10, yufri ahmadi <yuf...@yahoo.com> wrote:

From: yufri ahmadi <yuf...@yahoo.com>
Subject: Fw: Re: [agromania] jual Ubi Kayu/Singkong
To: "adi sampurno" <d_sampu...@yahoo.com>
Date: Friday, May 14, 2010, 6:19 PM


dear mas adi
aku baru seminggu ini keliling lampung
singkong kosong, pabrik tapioka bkebingunan mencari bahan baku
harga singkong sudah melonjak rp 800 s/d rp 900
kalo sudah begini, berapa harga jual mokal/mocaf
 
di lampung berebut bahan baku singkong antara pabrik tapioka, bioetanol dan 
casava chip/gaplek
 
mungkin perlu dipikirkan keseimbangan antara pasukan bahanbaku dengan kapasitas 
industri yang meenggunakan bahan baku tersebut.
yang jadi masalah siapa yang mengurusi, pemerintah? saat ini beberapa kabupaten 
di lampung sedang sibuk sosialisasi pilkada.
 
jadi akan jadi solusi yang baik jika petani bisa mengolah lamgsung menjadi 
mokal, sehingga jelas siapa yang dapat nilai tambahnya
 
thanks ,
yufri
0062816723677
--- On Thu, 5/13/10, adi sampurno <d_sampu...@yahoo.com> wrote:


From: adi sampurno <d_sampu...@yahoo.com>
Subject: Re: [agromania] jual Ubi Kayu/Singkong
To: agromania@yahoogroups.com
Date: Thursday, May 13, 2010, 12:18 PM



kesulitan jual ubi singkong segar/basah? mengapa tidak diolah menjadi tepung 
Mocal saja? Salah satu kelemahan petani/agrobis kita adalah selalu menjual 
produknya masih berupa bahan mentah/segar, sehingga harga jualnya rendah dan 
kesulitan menjual dalamjumlah banyak. Padahal hanya dengan metoda dan teknologi 
yang sederhana, mudah, murah dan alamiah, ubi singkong dapat diolah menjadi 
tepung Mocal yang harga jualnya 10x lipat harga singkong basah/segar. Saat ini 
harga jual tepung Mocal eceran adalah 4.500-5.000,- per kilo dengan daya serap 
industri olahan pangan yang cukup baik, karena kedepan dikonsepkan sebagai 
pengganti/subtitusi tepung terigu. Saat ini tepung mocal dapat menggantikan 
terigu s/d 70%, bahkan untuk mie basah/kering bisa 100%. Tertarik? Silahkan 
hubungi kami BKPA-USM telp. 0815750750xx

Kirim email ke