Sekedar tambahan info: Dalam usaha penjemuran onggok, ada beberapa media yang digunakan untuk petani penjemur dan pabrik yaitu:
1. Tampah. Biasanya media ini digunakan oleh petani yang memperoleh onggok basahnya dari pabrik tapioca yang bahan bakunya berupa singkong yang telah dikupas. Onggok kering yang dihasilkan dari jemuran dengan media tampah, biasanya berkualitas super. Mengingat kualitasnya dan cara memperoleh bahan bakunya yang relative sulit, maka harga onggok kering jenis ini sangat tinggi. Untuk daerah Lampung, onggok kering dengan kualitas ini sangat langka, karena mayoritas pabrik tapioca di Lampung memproses singkong berikut dengan kulitnya. 2. Media terpal. Biasa digunakan petani untuk menjaga kebersihan dari mutu onggoknya. Kualitas yang diperoleh cukup baik,mendekati onggok kualitas super, dan relative bersih dari kotoran. Kelemahan penggunaan media ini adalah, lama waktu penjemuran menjadi lebih panjang, mengingat pengeringan mengandalkan sinar matahari. Selain itu juga, penggunaan terpal relative lebih mahal. 3. Media lantai semen. Untuk mengatasi kelemahan penjemuran terpal, pabrikan biasanya menggunakan media semen sebagai lantai jemurnya. Keuntungan menggunakan media ini adalah, mutu jemuran relative lebih lebih bersih dan kering. Media semen juga menyerap panas matahari, sehingga membantu proses pengeringan. Kelemahannya, jika musim hujan, semen tidak menyerap air, sehingga bila lantai semen tidak dibuat dengan kemiringan yang cukup, maka air akan menggenang dan menyebabkan warna onggok menjadi kehitaman. 4. Media tanah. Dari seluruh media yang digunakan, media tanah ini merupakan media dengan biaya termurah. Di Lampung, kebanyakan petani penjemur menggunakan media ini. Keuntungannya, selain biaya yang murah, media ini juga mampu menyerap air dari onggok basah, dan memantulkan panas matahari, sehingga lama penjemuran relative lebih cepat dibandingkan dengan media terpal. Kelemahannya, karena dijemur ditanah, biasanya mutu onggok kurang baik karena bercampur tanah dan agak keabu-abuan, tetapi ini bisa diatasi bila petani penjemur rajin membolak-balik jemurannya dan mengayak onggok kering yang dihasilkan. Demikian tambahan info ini, semoga bermanfaat. Salam, Shalahuddin ******************************************** TEMU PELAKU BISNIS JAMUR KONSUMSI ******************************************** Acara temu langsung produsen penjual-pembeli eksporter jamur konsumsi (Tiram, Merang, Kuping, Shiitake, dan Champignon). Dapatkan mitra yang tepat, lakukan deal bisnis langsung di tempat. Apakah Anda akan menyia2kan peluang ini? Tanggal 25 April 2010. Tinggal beberapa hari. Buruan daftar di http://tiny.cc/acaramania ********************************************