Salam semua,

Terima kasih atas pencerahannya, next bila saya membutuhkan bantuan lagi saya 
minta kesediaan rekan-rekan agromania untuk melakukan share pengetahuannya 
dibidangya masing-masing.

Maju terus agrobisnis Indonesia.

Salam,
Arba

===============> KERJASAMA <===============
Agromania dapat membantu memasarkan apapun
komoditi atau produk agrobisnis Anda dengan
sistem TITIP JUAL atau KOMISI. Silahkan isi
form kerjasama di: http://tiny.cc/bursa
SMS INFO: 0813-9832-9632
===============> KERJASAMA <===============
GABUNG DI MILIS: http://tiny.cc/milis





________________________________
Dari: Rudy <rud...@fastmail.fm>
Kepada: agromania@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 12 Maret, 2010 13:56:49
Judul: Re: Bls: Bls: [agromania] Tanya cara ekspor buah ??


Hallo Pak Arba,

Tambahan informasi,
dalam hal CnF informasi yang diperlukan oleh buyer tentunya adalah harga
satuan dalam unit yang Bapak tawarkan (apakah itu kg ataupun pcs).
Selanjutnya bagaimana Bapak mengemas biji-biji tersebut. Berapa dimensi
kemasan luar ?

Asumsinya untuk ekspor tentunya Bapak akan mengejar volume pengiriman. Saya
coba berikan gambaran untuk menghitung harga CnF bila Bapak mengirim produk
Bapak dalam 1 kontainer ukuran 20 feet (20ft FCL / Full Container Load).
Pertama-tama Bapak perlu mengetahui berapa kg (atau pcs) produk yang bisa
dimuat dalam satu kontainer 20ft tsb. Setelah kita mengetahui berapa banyak
yang bisa dimuat dari sana kita bisa menghitung harga CnF per unit.

Untuk lebih jelasnya saya berikan ilustrasi sbb.:
Saya akan mengirim 4200 kg biji pohon palem tujuan Antwerp. Unit harga adalah
per kg. Misalkan harga FOB Jakarta Rp. 54000 / kg.
Saya gunakan kurs Rp. 9000/$ sehingga harga jual FOB Jakarta adalah US$ 6 /
kg. Kemasan carton box: 2,1 kg per carton box. Total ada 2000 carton box
untuk 4200 kg biji.
Setelah dihitung, misalkan 20ft FCL dapat muat 2100 carton box sehingga Bapak
putuskan untuk menggunakan 20ft FCL untuk memuat 2000 box tadi.
Misal freight cost 20FCL Jakarta - Antwerp = US$ 4,000
Dengan demikian harga CnF Antwerp = harga FOB + freight cost  Jakarta -
Antwerp = US$ 6 + US$ (4000/4200) = US$ 6.95 per kg.

Angka-angka di atas hanya ilustrasi, untuk pastinya tentunya Bapak harus cek
detailnya. Mulai dari nilai tukar, freight cost ke pelabuhan negara tujuan.
Apakah perlu container berpendingin, juga ukuran bagian dalam container
sehingga kita bisa menghitung dengan pasti satu kontainer bisa muat berapa
carton box. Juga kebanyakan buyer akan minta perlindungan asuransi, sehingga
penawaran Bapak menjadi CIF di mana "I" adalah Insurance. Sama seperti
freight, biaya insurance juga perlu dihitung per unit. Dalam hal ini tambahan
biaya insurance per kg = (total biaya insurance) / 4200

Bila satu 20FCL terlalu besar, Bapak bisa tanyakan freight cost non FCL
(dikenal sebagai LCL, Less than Container Load) ke EMKL (mereka akan tanyakan
total volume dan berat total). Dari sana Bapak bisa menghitung biaya kirim
per unit. Saran saya sedapat mungkin Bapak mengirim secara FCL karena bila
LCL, produk Bapak akan digabung dengan produk dari supplier lain dalam satu
kontainer sehingga proses bongkar muat barang (di Indonesia dan di negara
tujuan) lebih makan waktu dan freight cost per unit juga kemungkinan besar
akan lebih mahal. Kebanyakan eksportir akan menghitung berapa jumlah produk
yang bisa dimuat dalam satu kontainer dan dari sana mereka akan set jumlah
tersebut sebagai minimum order quantity.

Selamat melakukan ekspor ...!

Salam,
Rudy

Kirim email ke