Kalau menurut pak Ichwan berapa hektar ya agar usaha perkebunan karet ini bisa optimal? Dan sepertinya pembeli getah karet ini sebagian besar berada di luar Jawa (Sumatra dan Kalimantan), yang tentu saja akan membutuhkan biaya ekstra (pengiriman) untuk menjual hasil karetnya. Pertanyaan saya apakah ini berpengaruh signifikan terhadap perhitungan bapak tsb?
Terima kasih atas pencerahannya. ========> ********** <======== BURSA JUAL-BELI AGROMANIA Jaminan Kepastian & Keamanan Bertransaksi Isi Formulir di: http://tiny.cc/bursa SMS INFO: 0813-9832-9632 ========> ********** <======== GABUNG DI MILIS: http://tiny.cc/milis ________________________________ From: ichwan aja <theodoll...@yahoo.com> To: agromania@yahoogroups.com Sent: Tue, February 9, 2010 11:47:27 AM Subject: [agromania] Perkiraan analisa Investasi Pada Perkebunan Karet Analisa Investasi Pada Perkebunan Karet Persiapan Lahan : Harga lahan / hektar idealnya dibawah max 15 juta / hektar nya karena jika lebih dari itu ada baiknya dikapling2 aja trus dijual atau dibikin perumahan , he he2 ..  Biaya pembukaan lahan dikisaran harga 800ribu s.d 1 juta / hektarnya ( tebas/tebang )  Untuk daerah atau lahan yang memiliki kadar asam yang tinggi ada baik nya lahan ditaburi dolomite atau belerang untuk mengurangi kadar asam tersebut artinya dibutuhkan sedikit tambahan biaya .  Persiapan Bibit karet :  Berdasar nilai jual Pada umumnya Bibit karet terdiri dari 2 macam bahan tanam yakni Bibit karet dalam bentuk Stum Mata Tidur dan Bibit karet dalam polybag ( siap tanam )  Ada sekitar 18 jenis klon bibit karet unggul yg menjadi anjuran, masing2 memiliki keunggulan dan kelemahan, baik dari potensi hasil maupun kesesuaian tanaman terhadap iklim,  tapi pada umumnya klon yang paling ideal atau sering digunakan adalah jenis PB 260 . selain dari segi hasil getahnya diatas rata2 juga cocok di iklim manapun kecuali daerah yg memiliki ketinggian diatas 500 m dari permukaan air laut ( keburu beku lateksnya pada saat disadap , he he) ada alternative klon untuk daerah tsb tapi next aja kita bicarakan  Pertimbangan Penggunaan Bibit karet dalam bentuk stum tidur karena harganya yang murah dan pertimbangan ongkos pengiriman. Tapi masih diperlukan tambahan perawatan dengan menanamkan stum tersebut kedalam polybag terus dirawat hingga 3 bulan / satu payung s.d bibit tersebut siap ditanam dilapangan .  Harga bibit karet dalam bentuk Stum mata tidur diPenangkar dikisaran Rp.1500 s.d Rp.2000 /batang nya . Harga Polybag ukuran 18 x 30 Rp 20ribu/kg nya isi bisa 200 s/d 300 polybag   Sedangkan harga Bibit Karet Dalam Polybag ( siap tanam ) usia 3 bulan / satu payung di petani dikisaran harga Rp.3500 s.d Rp.4000 batang .  Perawatan Tanaman Karet Dilahan .  Untuk perawatan selama tanaman belum menghasilkan saya tidak mau berbicara banyak karena banyak hal yg mesti diuraikan , tetapi pada intinya bagaimana cara agar tanaman tersebut dapat tumbuh dan terjaga dengan baik sampai tanaman karet tersebut bisa menghasilkan , caranya tentu dirawat , dikasih nutrisi, dikasih obat kalo ada penyakit , trus dijaga dari api dan dan dikandang agar tidak diserang babi atau babon ( sejenis monyet yang suka makan daun karet dan hama2 lain nya ) .  Potensi Hasil Tanaman Karet  Berbicara masalah potensi hasil ini yang sangat menarik karena ada nilai Rupiah nya ( he he ) .. Tanaman karet idealnya mulai menghasilkan di usia tanam 5 s.d 6 tahun atau lilit batang telah mencapai lingkaran 45 cm diukur 1 meter dari permukaan tanah dengan persentase batang diatas 60% dalam 1hektar nya ( dalam praktek 4 s.d 5 tahun udah siap sadap kalo dirawat dngn baik )  Ok , selanjutnya berbicara hasil lateks atau getahnya dalam 1 hektar untuk setiap bulan.  Dilihat dari teori dengan  pemilihan bibit karet klon unggul dalam 1 hektar bisa memperoleh hasil rata2 2 ton perbulan. ( dikali 10 ribu lumayan , he ..)  Tapi dalam praktek dilapangan petani memperoleh hasil karet diangka 800 kg s.d 1,5 ton untuk tiap bulannya (kecuali perkebunan /PT mungkin bisa capai diangka 2ton , karena dari segi pengawasan dan perawatan pasti mantaap )  Kalo di hitung 1,5 ton x 10ribu/kg ( harga rata2 dipabrik ) = Rp. 15 juta / hektar / bulan / wah wah wah …..  Tapi uang itu ngg bisa dikantongi sendirian ! loh knp ? karena biasanya ada biaya tenaga kerja buat yg nyadap kecuali mau terjun langsung ..  Dalam 1 hektar biasanya diperlukan 2 s.d 3 orang tenaga sadap Umumnya negosiasi tenaga sadap yang terampil menerapkan sistem bagi hasil yakni 50 : 50 yakni 50 yg punya kebun dan 50 tenaga kerja yg nyadap .   Harga Jual Karet  Sistem dan kelembagaan pemasaran hasil karet rakyat akan menentukan tingkat harga dan bagian yang akan diterima petani, yang selanjutnya akan menentukan pendapatan petani. Didalam mekanisme pembentukan harga karet yang diterima petani, selain terdapat faktor-faktor yang dapat dikuasai oleh petani( mutu karet jangan direndam atau dicampur ) juga terdapat faktor yang tidak dapat dikuasai oleh petani ( misalnya harga karet internasional ). Oleh karena itu diperlukan suatu sistem kelambagaan pemasaran yang diharapkan mampu memupuk dan melatih jiwa kebersamaan petani yang progresif, meningkatkan posisi tawar menawar petani, serta menghasilkan volume jual yang efisien yang dapat menurunkan biaya-biaya pemasaran sekaligus meningkatkan harga jual karet dan nilai ekonomi yang diterima petani . ------------ --------- --------- --------- -- Cara Mudah dan Cepat Bergabung di: AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC) ------------ --------- --------- --------- -- (1) Buka: http://tiny. cc/formulir (2) Isi data Anda dengan lengkap dan benar (3) Tekan tombol Submit Form. Tunggu sebentar (4) Klik Continue. Data Anda akan langsung masuk (5) Kirim SMS ke: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 dengan isi "Daftar” ------------ --------- --------- --------- -- |a|g|r|o|m|a| n|i|a Online & Terpercaya Sejak 1 Agustus 2000 [Non-text portions of this message have been removed]