Analisa Investasi
Pada Perkebunan Karet

Persiapan Lahan :
�

Harga lahan / hektar idealnya dibawah max 15 juta / hektar
nya karena jika lebih dari itu ada baiknya dikapling2 aja trus dijual atau
dibikin perumahan , he he2 ..

 

Biaya pembukaan lahan dikisaran harga 800ribu s.d 1 juta /
hektarnya ( tebas/tebang )

 

Untuk daerah atau lahan yang memiliki kadar asam yang tinggi
ada baik nya lahan ditaburi dolomite atau belerang untuk mengurangi kadar asam
tersebut artinya dibutuhkan sedikit tambahan biaya .

 

Persiapan Bibit karet
:

 

Berdasar nilai jual Pada umumnya Bibit karet terdiri dari 2
macam bahan tanam yakni Bibit karet dalam bentuk Stum Mata Tidur dan Bibit
karet dalam polybag ( siap tanam )

 

Ada sekitar 18 jenis klon bibit karet unggul yg menjadi
anjuran, masing2 memiliki keunggulan dan kelemahan, baik dari potensi hasil
maupun kesesuaian tanaman terhadap iklim,  tapi pada umumnya klon yang paling 
ideal atau
sering digunakan adalah jenis PB 260 . selain dari segi hasil getahnya diatas
rata2 juga cocok di iklim manapun kecuali daerah yg memiliki ketinggian diatas
500 m dari permukaan air laut ( keburu beku lateksnya pada saat disadap , he
he) ada alternative klon untuk daerah tsb tapi next aja kita bicarakan

 

Pertimbangan Penggunaan Bibit karet dalam bentuk stum tidur karena
harganya yang murah dan pertimbangan ongkos pengiriman. Tapi masih diperlukan
tambahan perawatan dengan menanamkan stum tersebut kedalam polybag terus
dirawat hingga 3 bulan / satu payung s.d bibit tersebut siap ditanam dilapangan
.

 

Harga bibit karet dalam bentuk Stum mata tidur diPenangkar
dikisaran Rp.1500 s.d Rp.2000 /batang nya . 


Harga Polybag ukuran 18 x 30 Rp 20ribu/kg nya isi bisa 200
s/d 300 polybag

 

 

Sedangkan harga Bibit Karet Dalam Polybag ( siap tanam )
usia 3 bulan / satu payung di petani dikisaran harga Rp.3500 s.d Rp.4000 batang
.

 

Perawatan Tanaman
Karet Dilahan .

 

Untuk perawatan selama tanaman belum menghasilkan saya tidak
mau berbicara banyak karena banyak hal yg mesti diuraikan , tetapi pada intinya
bagaimana cara agar tanaman tersebut dapat tumbuh dan terjaga dengan baik
sampai tanaman karet tersebut bisa menghasilkan , caranya tentu dirawat ,
dikasih nutrisi, dikasih obat kalo ada penyakit , trus dijaga dari api dan dan
dikandang agar tidak diserang babi atau babon ( sejenis monyet yang suka makan
daun karet dan hama2 lain nya ) .

 

Potensi Hasil Tanaman
Karet

 

Berbicara masalah potensi hasil ini yang sangat menarik
karena ada nilai Rupiah nya ( he he ) .. Tanaman karet idealnya mulai
menghasilkan di usia tanam 5 s.d  6 tahun
atau lilit batang telah mencapai lingkaran 45 cm diukur 1 meter dari permukaan
tanah dengan persentase batang diatas 60% dalam 1hektar nya ( dalam praktek 4
s.d 5 tahun udah siap sadap kalo dirawat dngn baik )

 

Ok , selanjutnya berbicara hasil lateks atau getahnya dalam
1 hektar untuk setiap bulan.

 

Dilihat dari teori dengan  pemilihan bibit karet klon unggul dalam 1
hektar bisa memperoleh hasil rata2 2 ton perbulan. ( dikali 10 ribu lumayan ,
he ..)

 

Tapi dalam praktek dilapangan petani memperoleh hasil karet
diangka 800 kg s.d 1,5 ton untuk tiap bulannya (kecuali perkebunan /PT mungkin
bisa capai diangka 2ton , karena dari segi pengawasan dan perawatan pasti
mantaap )

 

Kalo di hitung 1,5 ton x 10ribu/kg ( harga rata2 dipabrik )
= Rp. 15 juta / hektar / bulan / wah wah wah …..

 

Tapi uang itu ngg bisa dikantongi sendirian ! loh knp ?
karena biasanya ada biaya tenaga kerja buat yg nyadap kecuali mau terjun
langsung ..

 

Dalam 1 hektar biasanya diperlukan 2 s.d 3 orang tenaga
sadap Umumnya negosiasi tenaga sadap yang terampil menerapkan sistem bagi hasil
yakni 50 : 50 yakni 50 yg punya kebun dan 50 tenaga kerja yg nyadap .


 

 

Harga Jual Karet

 

Sistem dan  kelembagaan pemasaran hasil karet rakyat akan
menentukan tingkat harga dan bagian yang akan diterima petani, yang selanjutnya
akan menentukan pendapatan petani. Didalam mekanisme pembentukan harga karet
yang diterima petani, selain terdapat faktor-faktor yang dapat dikuasai oleh
petani( mutu karet jangan direndam atau dicampur ) juga terdapat faktor yang
tidak dapat dikuasai oleh petani ( misalnya harga karet internasional ).

Oleh karena itu diperlukan suatu
sistem kelambagaan pemasaran yang diharapkan mampu memupuk dan melatih jiwa
kebersamaan petani yang progresif, meningkatkan posisi tawar menawar petani,
serta menghasilkan volume jual yang efisien yang dapat menurunkan biaya-biaya
pemasaran sekaligus meningkatkan harga jual karet dan nilai ekonomi yang
diterima petani .

-----------------------------------------
Cara Mudah dan Cepat Bergabung di:
AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC)
-----------------------------------------
(1) Buka: http://tiny.cc/formulir
(2) Isi data Anda dengan lengkap dan benar
(3) Tekan tombol Submit Form. Tunggu sebentar
(4) Klik Continue. Data Anda akan langsung masuk
(5) Kirim SMS ke: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 dengan isi "Daftar�
-----------------------------------------
|a|g|r|o|m|a|n|i|a
Online & Terpercaya Sejak 1 Agustus 2000

Kirim email ke