Sebetulnya dengan adanya kelompok dalam sebuah aktivitas usaha, akan memudahkan membagi tugas dan menguasai seluruh jalur-jalur produksi dan distribusi, sehingga semua hasilnya tidak jatuh ke tangan orang lain, tetapi masuk ke kas perusahaan.
JIka konglomerat mampu menguasai seluruh pos-pos usaha dari hulu hingga hilir, hanya dengan mengandalkan modal mereka, maka kelompok tani bisa melakukannya dengan kekompakan, kerjasama di bawah satu management yang baik. Sebagai contoh, JIka satu kelompok usaha (kelompok tani) bergerak dibidang budi daya lele, maka seluruh jalur usaha, dari mulai pemeliharaan, distribusi hingga ke tangan konsumen dilakukan oleh anggota kelompok tani. Minimal sampai rantai terachir yaitu pedagan eceran di pasar. Sehingga dalam satu kelompok harus ada yang berperan sebagai pemeliharaa, pemasaran, bahkan ada yang bertugas menjaga lapak penjualan di pasar. Dengan management yang baik, insya Allah akan dicapai hasil yang maksimal. Intinya, peran para pengepul, pedagang, ataupun tengkulak yang selama ini mengambil keuntungan terbesar dapat dipotong dan langsung dilakukan oleh anggota kelompok. Dengan cara ini akan diperoleh laba usaha yang lebih besar. Semoga ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Mau Gabung di AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC)? Kenal dulu dan ikuti langkah sukses mereka di: DIREKTORI: http://tiny.cc/direktori BERGABUNG: http://tiny.cc/formulir INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only) ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ |a|g|r|o|m|a|n|i|a Online & Terpercaya Sejak 1 Agustus 2000 MAILING LIST: http://tiny.cc/milis KIOS PRODUK: http://tiny.cc/kios BURSA JUAL-BELI: http://tiny.cc/bursa 2009/11/24 Thamrin Simanjuntak <thamrinc...@yahoo.co.id> > > > Rekan-rekan Agromania, berikut ini pertanyaan dari milis tetangga: Solution > Exchange tentang Mengarahkan Orientasi Agribisnis pada > Kelompok Tani. > Mohon rekan-rekan dapat berbagi pengalaman. > Komentar bisa langsung ke: se-ecdv...@solex-un.net<se-ecdv-id%40solex-un.net> > > ====== > > > Rekan-rekan, > > Saya Mariam Rikhana, saat ini berkerja untuk memfasilitasi proyek yang > dibantu oleh Lembaga Dana Internasional untuk Pembangunan > Pertanian - International Fund for Agricultural Development (IFAD) termasuk > di kawasan Papua. Kegiatan-kegiatan IFAD selalu untuk memberdayakan > masyarakat > desa untuk mengatasi kemiskinan. > Pada kesempatan ini saya ingin berpartisipasi pada forum Solution Exchange > dengan turut menyampaikan sebuah > query. > (lihat juga > www.ifad.org ) > > Indonesia, > sebagai Negara agraris, sektor pertanian merupakan sumber pendapatan > utama bagi masyarakat di perdesaan yang pada umumnya memiliki luas > lahan yang sempit (kurang dari 0,5 ha per keluarga). Saat ini sebagian > besar petani masih berorientasi pada peningkatan produksi untuk > menghasilkan bahan baku/mentah bagi sektor industri termasuk pengolahan > pangan dan obat-obatan. Tetapi petani sebagai produser masih belum > memiliki posisi tawar di pasar, sehingga hasil usahanya masih belum > menghasilkan keuntungan yang memadai. > > Kami > masih menghadapi sulitnya mengembangkan agribisnis di kalangan para > petani, sehingga lebih banyak kita mengetahui bahwa mereka-mereka yang > berhasil di agribisnis adalah para pedagang besar, perusahaan multi > nasional, perusahaan-perusahaan farmasi dan lain-lain. > > Ataukah memang demikian strukturnya; pelaku industri pengolahan yang > memperoleh manfaat ekonomi atau keuntungan lebih > besar, sedangkan petani hanya sebagai produser awal yang menikmati > keuntungan terkecil. > > Mohon rekan-rekan dapat memberikan pendapat dari pengalaman membangun > agribisnis ditingkat petani dengan lahan kecil > dalam hal: > Bagaimana cara-cara yang dapat ditempuh untuk mengarahkan orientasi petani > atau kelompok tani untuk menerapkan prinsip-prinsip > agribisnis? Berapa lama waktu yang dibutuhkan dan adakah tahapan yang > secara sistematis harus dilalui? > > > Masukan dari rekan-rekan akan sangat membantu proses kerja kami dan tentu > saja rekan-rekan lainnya yang sedang bergiat > di bidang yang sama. > > Terima kasih dan salam, > > Mariam Rikhana > IFAD > Jakarta > > ============================= > Mitra Bisnis Menanti Anda di: > DIREKTORI: http://tiny.cc/direktori > BURSA JUAL-BELI: http://tiny.cc/bursa > KIOS PRODUK: http://tiny.cc/kios > KOPERASI: http://tiny.cc/agrokoperasi > INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only) > ============================= > > > [Non-text portions of this message have been removed]