Rekan-rekan Agromania, berikut ini pertanyaan dari milis tetangga: Solution 
Exchange tentang Mengarahkan Orientasi Agribisnis pada
Kelompok Tani.
Mohon rekan-rekan dapat berbagi pengalaman.
Komentar bisa langsung ke: se-ecdv...@solex-un.net



======

 
Rekan-rekan,
 
Saya Mariam Rikhana, saat ini berkerja untuk memfasilitasi proyek yang dibantu 
oleh Lembaga Dana Internasional untuk Pembangunan
 Pertanian - International Fund for Agricultural Development (IFAD) termasuk di 
kawasan Papua. Kegiatan-kegiatan IFAD selalu untuk memberdayakan masyarakat
 desa untuk mengatasi kemiskinan.
Pada kesempatan ini saya ingin berpartisipasi pada forum Solution Exchange 
dengan turut menyampaikan sebuah
query.
(lihat juga
www.ifad.org )
 
Indonesia,
sebagai Negara agraris, sektor pertanian merupakan sumber pendapatan
utama bagi masyarakat di perdesaan yang pada umumnya memiliki luas
lahan yang sempit (kurang dari 0,5 ha per keluarga). Saat ini sebagian
besar petani masih berorientasi pada peningkatan produksi untuk
menghasilkan bahan baku/mentah bagi sektor industri termasuk pengolahan
pangan dan obat-obatan. Tetapi petani sebagai produser masih belum
memiliki posisi tawar di pasar, sehingga hasil usahanya masih belum
menghasilkan keuntungan yang memadai.   
 
Kami
masih menghadapi sulitnya mengembangkan agribisnis di kalangan para
petani, sehingga lebih banyak kita mengetahui bahwa mereka-mereka yang
berhasil di agribisnis adalah para pedagang besar, perusahaan multi
nasional, perusahaan-perusahaan farmasi dan lain-lain.

Ataukah memang demikian strukturnya; pelaku industri pengolahan yang memperoleh 
manfaat ekonomi atau keuntungan lebih
 besar, sedangkan petani hanya sebagai produser awal yang menikmati 
keuntungan terkecil.
 
Mohon rekan-rekan dapat memberikan pendapat dari pengalaman membangun 
agribisnis ditingkat petani dengan lahan kecil
 dalam hal:
Bagaimana cara-cara yang dapat ditempuh untuk mengarahkan orientasi petani atau 
kelompok tani untuk menerapkan prinsip-prinsip
 agribisnis? Berapa lama waktu yang dibutuhkan dan adakah tahapan yang secara 
sistematis harus dilalui?

 
Masukan dari rekan-rekan akan sangat membantu proses kerja kami dan tentu saja 
rekan-rekan lainnya yang sedang bergiat
 di bidang yang sama.
 
Terima kasih dan salam,
 
Mariam Rikhana
IFAD
Jakarta

=============================
Mitra Bisnis Menanti Anda di:
DIREKTORI: http://tiny.cc/direktori
BURSA JUAL-BELI: http://tiny.cc/bursa
KIOS PRODUK: http://tiny.cc/kios
KOPERASI: http://tiny.cc/agrokoperasi
INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only)
=============================

Kirim email ke