Saya rasa prosedur berlaku tidak terlalu sulit, pak. Hanya saja persoalannya 
adalah masalah ketidaktahuan saja Pak. Dan aturan dibuat, seperti keharusan 
rekomendasi Dinas dan berbagai persyaratan, sesungguhnya untuk melindungi 
konsumen. Karena sebelum aturan itu diberlakukan lebih banyak konsumen yang 
akhirnya membeli benih asalan. Terbukti sebagian besar sawit di indonesia 
memiliki produksi yang rendah.
 
Seperti sawit misalnya, saya rasa juga nggak sulit, Bapak cukup mendapatkan SP2 
BKS dari Disbun, Bapak sudah bisa memilih sumber benih yang Bapak inginkan. 
Pertanyaan mengapa SP2BKS? tujuannya agar pembeli yang ingin mendapatkan benih 
adalah pengguna langsung, yang benar-benar memiliki lahan dan ingin menanam. 
Dan bukan "calo", karena untuk mendapatkan SP2BKS calon pembeli harus 
melampirkan legalitas kepemilikan lahan, usaha dan rencana penanaman dsb.
 
Coba Bapak bayangkan seandainya benih dari sumber benih tidak dikontrol 
sedemikian rupa sehingga seluruhnya bisa berpindah ke tangan calo kemudian 
dijual kembali. Selain harganya lebih malah dipastikan konsumen tidak tahu 
apakah seluruh benih yang dijual tersebut adalah bermutu dan tidak dicampur 
dengan benih asalan.
 
Pengurusan SP2BKS saya rasa tidak terlalu lama, paling lama mungkin seminggu. 
Dan dengan membawa SP2BKS Bapak sudah bisa mendatangi sumber benih, dan kalau 
ada stok bisa langsung diambil. atau bisa juga dengan pemesanan secara 
tertulis. Malah kalau lahan Bapak kurang dari 20 ha, Bapak tidak perlu mengurus 
SP2BKS cukup meminta surat keterangan lurah bahwa Bapak benar akan menanam 
sawit di lahan yang Bapak milik.
 
Saya pikir persoalan terbesar dari tata niaga benih sawit saya rasa bukan pada 
prosedur tapi pada lamanya realisasi dari sumber benih, khususnya pada saat 
pesanan tinggi. Sampai akhir tahun 2008, permintaan benih unggul masih sangat 
tinggi hingga sumber benih kewalahan, bahkan ketika impor dibuka permintaan 
benih belum seluruhnya bisa tercover. Sehingga tidak heran ada konsumen yang 
harus menunggu hingga 1,2 tahun bahkan setahun untuk mendapatkan benih.
 
Nilai tambahnya saya rasa ada di konsumen, bahwa pemerintah ingin menjamin agar 
benih yang sampai pada konsumen adalah yang bermutu. Karena jika yang digunakan 
adalah bibit asalan potensi yang dicapai kurang dari 20 ton bahkan ada yang 
hanya 10 ton/TBS/ha/tahun. Dan ini banyak terjadi, dan mereka umumnya 
menggunakna bibit asalan dengan pertimbangan seperti yang Bapak sampaikan, 
ingin cepat mendapatkan benih dan dengan harga murah.
 
Jadi karena investasi sawit itu adalah investasi besar dan jangka panjang saya 
pikir tidak apa sedikit  memusingkan untuk mendapatkan benih bermutu dan 
mengeluarkan biaya agak besar (yang sesunggunya hanya 10 persen dari total 
investasi awal), tapi  keuntungan yang bisa diperloleh jelas.
 
Kecuali Bapak menanam tanaman semusim seperti nilam, kenaf, serai wangi, kalau 
ternyata hasil tidak baik, Bapak bisa langsung ganti tanaman dalam waktu kurang 
dari 1 tahun. Tapi untuk sawit Bapak harus menunggu 3 tahun untuk tahu apakah 
tanaman yang Bapak tanam baik atau tidak. tapi kalaupun ternyata tanaman 
bermutu kebanyakan petani enggan untuk menebang, alhasil kebun dibiarkan dengan 
tanaman yang tidak bermutu..
 
Untungnya saat ini, ketika permintaan lagi rendah, umumnya sumber benih 
memiliki stok benih. jadi tidak perlu tunggu lama untuk bisa mendapatkan benih.
 
Dan prosedurnya dengan rantai yang agak panjang ini sesungguhnya hanya 
berlaku umumnhya berlaku untuk tanaman tahunan potensial seperti sawit, karet 
dan kakao. Kalau untuk tanaman semusim rasanya bisa dibeli dengan mudah.

*************************************************
Diupdate Terus!!
DAFTAR PERMINTAAN & PENAWARAN
Berisi permintaan & penawaran terbaru di bidang
agrobisnis (pertanian, perkebunan, perikanan,
peternakan, dan agroindustri).
Dapatkan di Kios Agromania: http://tiny.cc/kios
Kontak Info: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only)
*************************************************
GABUNG DI ABC: http://tiny.cc/formulir
BURSA JUAL-BELI: http://tiny.cc/bursa
KOPERASI: http://tiny.cc/agrokoperasi





--- On Tue, 9/1/09, arianro pantun daud <arianro...@gmail.com> wrote:


From: arianro pantun daud <arianro...@gmail.com>
Subject: Re: [agromania] mendapatkan bibit SECARA ONLINE
To: agromania@yahoogroups.com
Date: Tuesday, September 1, 2009, 2:57 AM


Maraknya kecambah/bibit yang “illegal” karena untuk memperoleh
kecambah/bibit dari produsen yang legal prosedurnya merepotkan. Mengapa
tidak dibuat saja prosedur yang mudah untuk mendapatkan kecambah/bibit
kelapa sawit semudah membeli mie instant di warung? Apa nilai tambahnya
dengan adanya prosedur yang berbelit-belit itu?



Rgds,

Arianro

======================================
SEMUANYA ADA DI: http://tiny.cc/kios
Bekal Sukses Anda Berbisnis Agro
INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only)
======================================
|a|g|r|o|m|a|n|i|a
Online & Terpercaya Sejak 1 Agustus 2000
GABUNG DI ABC: http://tiny.cc/formulir
BURSA JUAL-BELI: http://tiny.cc/bursa
KOPERASI: http://tiny.cc/agrokoperasi




MENDAPATKAN BIBIT SECARA ONLINE



Pemasaran bibit tanaman perkebunan melalui internet adalah strategi maju
dalam penjualan bibit . Hanya saja konsumen perlu lebih awas terhadap
legalitas bibit tersebut.



Keberadaan jaringan internet pada dasarnya dapat mendukung upaya
penyebaranan bibit unggul bermutu. Melalui "jaringan tanpa batas tersebut"
calon pembeli bibit dapat memperoleh informasi tentang lokasi, ketersediaan
dan harga bibit langsung dari penjual benih. Menariknya banyak sarana yang
dapat digunakan untuk berpromisi oleh antara lain milis, blog, website
penyedia iklan online, facebook, dsb.



Namun penjualan bibit melalui internet ini tentu bukan tanpa resiko,
khususnya bagi konsumen. Calon pembeli awam yang tidak paham tentang
kriteria dan syarat legalitas bibit, berpeluang berhubungan dengan oknum
yang menjual benih atau bibit asalan.


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

-----------------------------------------------------
CARA PASTI Mendaftar di Agromania Business Club (ABC)
(1) Buka: http://www.formulirabc.co.cc
(2) Isi data Anda dengan lengkap dan benar
(3) Tekan tombol Submit Form. Tunggu sebentar
(4) Klik Continue. Data Anda akan langsung masuk
(5) Segera lakukan Pembayaran Iuran dan Infokan
melalui SMS ke: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only)
(6) Data keanggotaan Anda akan langsung diproses.
-----------------------------------------------------
BERGABUNG: http://www.milisabc.co.ccYahoo! Groups Links








[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke