Salam sejahtera kepada semua. Setiap 1 MegaWatthour listrik yang dihasilkan di PLTU (sumber energi dr batu bara), akan di lepaskan 980 kg CO2. CO2 adalah gas rumah kaca, yang menyebabkan Global Warming. Kenyataan tersebut bisa bisa dibalik. Untuk setiap 1 MWh listrik yang kita hemat, berarti secara tidak langsung kita mencegah emisi CO2 sebesar 980 Kg ke atmosfir. Artinya, kita ikut mencegah Global Warming. Kalau Anda berminat menghemat listrik (=ikut mencegah global warming), Saya menawarkan Ballastop, suatu ballast elektronik, yang dapat menghemat pemakaian listrik untuk lampu neon antara 40%-50% di kantor, pabrik, tempat-tempat parkir, dan lain. Apabila dipabrik atau kantor Anda terdapat lampu neon 40 watt dengan ballast konvensional, meskipun dgn merek paling terkenal sekalipun, saya jamin ballast konvensional tersebut memboroskan listrik Anda, minimal 19 watt/lampu. Bayangkan pemborosan yg telah Anda lakukan bila di pabrik atau kantor Anda ada 1000 buah lampu neon 40 watt, nyala 10 jam per hari. Anda boros sebesar 190 Kwh per hari atau 5700 KWh/bulan. Bila Anda mau mengganti semua ballast konvensional tsb dengan Ballastop, Anda malah akan menghemat sebesar 24 watt/lampu, atau, 240 KWh/hari atau 7200 KWh per bulan. Life time Ballastop 30,000 jam atau 100 bulan (bila nyala 10 jam/hari).
Harga Ballastop saya tawarkan : Rp. 60,000.- / Unit (franco Jakarta, belum termasuk pajak, belum termasuk ongkos pasang, kabel tambahan dan fitting). (Harga ini masih bisa nego, kalau Anda membeli dalam jumlah 500 unit keatas) Apabila lampu Anda nyala 10 jam per hari, invesatsi Anda akan kembali dalam 13 bulan. Sisanya selama 87 bulan (= 7 tahun) adalah keuntungan yang akan Anda nikmati. Yang TIDAK KALAH PENTING : Garansi 1 tahun. Apabila dalam 1 tahun (365 hari), setelah pemasangan, Ballastop rusak, kami GANTI BARU. Sebagai referensi, Ballastop ini sudah dipakai ditempat-tempat seperti : - Outlet-outlet Alfamart seluruh Indonesia. - Kantor-kantor Cabang Alfamart seluruh Indonesia - Gudang-gudang DC Alfamart - Outlet Supermarket Alfa Midi seluruh Indonesia - Outlet-outlet Jhony Andrean Salon (Doom lighting) - Wisma Nusantara - JW Marriot Hotel (Back office area) - Neon Box sepanjang jalan Tol Jakarta (produk rokok Gudang Garam) - Charroen Pokphan - Tambak Udang di Dipasena Lampung - Gold Coin - Pabrik pakan ternak - Pandatex - Pabrik Tekstil, - ICI Paint - Enesis Group (Soffel, Pulo Gadung) Dalam Proses Uji Coba: Kara Santan Mudah2an Anda tertarik, dan ikut berpartsipasi dalam menurunkan emisi gas rumah kaca, dengan menghemat listrik untuk sistim perlampuan di pabrik, atau kantor, atau tempat-tempat usaha Anda lainnya. Kalau Anda berminat dgn produk ini hubungi saya : emerdepalar@ yahoo.com atau mrdpa...@gmail. com Hormat saya, Marindo Palar ----------------------------------------- |a|g|r|o|m|a|n|i|a Online & Terpercaya Sejak 1 Agustus 2000 MILIS: http://tiny.cc/milis FORMULIR: http://tiny.cc/formulir BURSA JUAL-BELI: http://tiny.cc/bursa KIOS PRODUK: http://tiny.cc/kios KOPERASI: http://tiny.cc/agrokoperasi INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only) ----------------------------------------- --- Pada Sen, 22/6/09, Aku Vegan dan Hijau <love.vegetar...@yahoo.com> menulis: Dari: Aku Vegan dan Hijau <love.vegetar...@yahoo.com> Judul: [agromania] Hentikan Pemanasan Global secara Efisien !!! Kepada: "sos pemanasanglobal" <sos.pemanasanglo...@yahoo.com> Tanggal: Senin, 22 Juni, 2009, 5:53 PM Jika Anda sebagai sesama penghuni Planet Bumi benar-benar Peduli dengan Keselamatan Planet kita, Keselamatan orang tua, saudara, dan anak cucu kita... Bertindaklah Sekarang Juga !!!! Untuk menghentikan Pemanasan Global secara efisien. Mulailah dari Meja Makan Anda..... Daging dan Perubahan Iklim Menurut laporan FAO PBB “Bayang-Bayang Panjang Peternakan”, produksi ternak merupakan penyumbang terbesar pemanasan global. Kotoran hewan dan buangan sisa pakan ternak lebih mencemari daerah aliran air daripada gabungan seluruh aktivitas manusia. Diet berbasis daging membutuhkan lahan 10-20 kali lebih banyak daripada diet berbasis tumbuhan – sekitar separuh biji-bijian dan kacang kedelai dunia digunakan untuk pakan ternak. Proporsi emisi Gas Rumah Kaca dari berbagai bagian produksi peternakan Emisi produksi peternakan: 18% Emisi Transportasi Global: 13,5% 18% dari semua emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia, termasuk: 9% CO2 37% CH4 (metana) – 23 kali lebih Potensial dalam Pemanasan Global daripada CO2 selama 100 tahun, 62 kali selama 20 tahun 65% N2O (nitro oksida) – 296 kali lebih Potensial dalam Pemanasan Global daripada CO2 selama 100 tahun, 275 kali selama 20 tahun.Sumber: FAO, 2006 (1) Memproduksi 1 kg daging sapi: Menghasilkan emisi gas rumah kaca dengan potensi pemanasan yang setara dengan 36,4 kg CO2. Melepaskan senyawa penyubur yang setara dengan 340 gr sulfur dioksida dan 59 gr fosfat. Mengkonsumsi 169 megajoule energi. 1 kg daging sapi setara dengan jumlah CO2 yang dihasilkan oleh rata-rata mobil Eropa setiap 250 km-nya, dan membakar cukup energi untuk menerangi bohlam lampu 100 watt selama 20 hari. Lebih dari dua pertiga energi dunia digunakan untuk memproduksi dan transportasi pakan ternak. Sumber: Jurnal Ilmu Hewan, 2007 Pembabatan Hutan Pembabatan hutan memainkan peran utama dalam perubahan iklim. Lebih dari 300 ahli menyatakan, “Bila kita kehilangan hutan, kita kalah melawan perubahan iklim.” Tetapi pembaban hutan Amazon meningkat 69 persen karena permintaan daging selama bulan Agustus 2007 dan Agustus 2008. Sektor peternakan sejauh ini merupakan satu-satunya pengguna lahan terbesar antropogenis. Produksi peternakan bertanggung jawab atas 70% dari seluruh lahan pertanian dan 30% permukaan tanah di dunia. 70% lahan yang sebelumnya adalah hutan di Amazon digunakan untuk penggembalaan ternak, dan hasil panen untuk pakan ternak mencakup sebagian besar sisanya. 20% lahan penggembalaan mengalami degradasi karena digunakan berlebihan untuk merumput, penjejalan, dan erosi. Sumber: FAO, 2006; Goodland R. et al,1999 Kekurangan Pangan Naiknya harga-harga pangan telah memasukkan tambahan 75 juta orang berada di bawah ambang kemiskinan, dan ini menyebabkan taksiran jumlah orang-orang kekurangan makan di dunia bertambah menjadi 923 juta jiwa pada tahun 2007.(1) Tetapi apa kita betul-betul kekurangan pangan? 1/3hasil panen gandum dunia dan lebih dari 90% kacang kedelai digunakan untuk pakan ternak, meskipun hal itu sebenarnya tidak efisien. Biji-bijian yang saat ini dimakan hewan ternak cukup untuk memberi 2 miliar makan orang. Diperlukan 10 kg pakan ternak untuk memproduksi 1 kg daging sapi 4 hingga 5,5 kg biji-bijian untuk menghasilkan 1 kg daging babi 2,1 hingga 3 kg biji-bijian untuk menghasilkan 1 kg daging unggas Sumber: FAO, 2006; CAST 1999; B. Parmentier, 2007 Kekurangan Air dan Polusi Kita tengah melihat kekeringan hebat dengan tanah-tanah yang retak, diikuti dengan banjir besar dan rusaknya hasil, diikuti dengan banjir besar dan rusaknya hasil-hasil pertanian serta harta milik lain dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dan setiap hari, 30.000 anak di dunia mati akibat penyakit-penyakit yang terkait dengan air. (1) 70% dari seluruh air digunakan untuk menghasilkan makanan(3) dan peternakan hewan salah satu sektor terbesar yang menyumbang polusi air dan bertanggung jawab atas 64% emisi amonia, yang menyebabkan hujan asam. Satu pabrik peternakan menghasilkan lebih banyak polusi air daripada kota Houston , Texas.(4) 4.664 liter air digunakan untuk menghasilkan 1 porsi daging sapi tetapi bila seluruhnya hidangan vegan maka hanya memerlukan 371 liter air.(5) Para ilmuwan telah menghitung bahwa kita sebenarnya menghemat banyak air dengan berpantang 1 pon daging sapi, atau empat hamburger, daripada bila tidak mandi sedikitnya selama enam bulan. Penangkapan Ikan yang Berlebihan dan Zona Mati Ikan yang diberikan sebagai makanan hewan ternak mengancam ekosistem lautan dan Sepertiga ikan di dunia yang ditangkap digunakan sebagai pakan ternak. Hasil penelitian selama sembilan tahun dari Institut Ilmu Konservasi Lautan di Universitas Stony Brook dan Universitas British Columbia menemukan bahwa 28 juta ton ikan laut saat ini digiling dan diberikan sebagai pakan kepada ikan, babi, dan ayam yang diternakkan. Dr. Ellen K. Pikitch dari Universitas Stony Brook menyatakan, “…itu merupakan persentase tangkapan ikan di dunia yang sangat besar. Tekanan yang meroket pada ikan-ikan liar kecil dapat meletakkan seluruh jaringan makanan laut dalam bahaya besar.” Sebuah laporan dari organisasi penelitian dan pendidikan berbasis di A.S., Institut Kebijakan Dunia, menyatakan bahwa praktik-praktik penangkapan ikan yang meluas telah menciptakan situasi yang berbahaya bagi kehidupan laut. Sebuah studi tahun 2003 menunjukkan bahwa 90 persen ikan besar di laut telah menghilang dalam 50 tahun terakhir, dan Institut Kebijakan Dunia sekarang menyerukan agar uang yang dihabiskan untuk mensubsidi industri ikan dialihkan untuk membuat cagar laut yang besar. Laut sekarang menjadi asam karena menyerap karbon dioksida terlalu banyak, dan suhu laut yang memanas memaksa hewan-hewan pindah ke habitat baru. Yang disebut “zona mati” yang tidak ada kehidupan dapat ditemukan di tempat-tempat yang membentang sejauh puluhan ribu mil persegi. Hal ini disebabkan oleh polusi maupun penangkapan ikan yang berlebihan. Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa telah melaporkan bahwa 80 persen spesies ikan sekarang menuju kepunahan. Beberapa Penyakit Yang Berkaitan Dengan Konsumsi Daging Penyakit lidah biru E coli Salmonella Flu burung Penyakit sapi gila Penyakit babi (PMWS) Keracunan kerang-kerangan Listeriosis Pre-eclampsia Campylobacter BEBERAPA KERUGIAN AKIBAT MAKAN DAGING: PENYAKIT JANTUNG Lebih dari 17 juta jiwa melayang setiap tahun di seluruh dunia Biaya penyakit kardiovaskular paling sedikit 1 triliun dolar AS per tahun KANKER Lebih dari 1 juta penderita baru kanker usus besar didiagnosis setiap tahunnya Lebih dari 600.000 orang mati karena kanker usus besar setiap tahunnya Di Amerika Serikat saja, pengobatan kanker usus besar menelan biaya sekitar 6,5 miliar dolar AS Jutaan orang didiagnosis sebagai penderita baru kanker yang berhubungan dengan konsumsi daging setiap tahunnya DIABETES 246 juta orang terkena penyakit ini di seluruh dunia Kira-kira 174 miliar dolar AS dihabiskan untuk pengobatan setiap tahunnya KEGEMUKAN 1,6 miliar orang dewasa di dunia kelebihan berat badan, dengan 400 juta orang lebih sangat gemuk Menelan biaya 93 miliar dolar AS setiap tahunnya untuk biaya medis di Amerika Serikat saja Sedikitnya 2,6 juta orang meninggal setiap tahun akibat masalah yang berkaitan dengan kelebihan berat badan atau kegemukan ------------ --------- --------- --------- -- |a|g|r|o|m|a| n|i|a Online & Terpercaya Sejak 1 Agustus 2000 MILIS: http://tiny. cc/milis FORMULIR: http://tiny. cc/formulir BURSA JUAL-BELI: http://tiny. cc/bursa KIOS PRODUK: http://tiny. cc/kios KOPERASI: http://tiny. cc/agrokoperasi INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only) ------------ --------- --------- --------- -- Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ [Non-text portions of this message have been removed]