Wah makin rame aja. Ikut komentar sedikit pak.

Pak Jerry,

beberapa yang bapak sebutkan itu sudah terbukti benar. Untuk hal yang sudah 
terbukti benar, lebih baik jangan ditutupi dengan alasan konspirasi dagang dst. 
Jadi kita kembalikan semua ke aslinya. Yang benar, biarlah benar, walaupun itu 
merugikan kita. Yang salah, ya jangan dibela.

Sebagai contoh kasus tahu berformalin, itu kan sudah jelas pihak POM telah 
mensita banyak sekali produk dipasaran? Dan terbukti dari uji klinis memang 
terdapat kandungan formalin disitu.

Mengenai flu burung, kan memang secara resmi WHO sudah menetapkan kalau 
Indonesia terkena wabah flu burung? Itu ada buktinya, ada sample virusnya, 
sampai men-kes kita ribut2 rebutan sampel virus? Mengenai koq cuman satu 
keluarga yang mati saja, itu kan sama seperti pernyataan ada DB kenapa gak satu 
kampung kena DB semua?

Nah untuk hal2 itu lebih baik kita akui dengan benar, sambil diusahakan 
perbaikannya.

salam,
Gunawan S.

***************************************************
FREE DOWNLOAD (Ebook)!
Direktori Pengusaha Agrobisnis Indonesia (ABC)
Silahkan download di: http://www.direktoriabc.co.cc
***************************************************


--- In agromania@yahoogroups.com, Jerry Widjaja <ajwij...@...> wrote:
>
> dear rekan rekan agro,
>
> dear pak rudy , sebelumnya terima kasih atas respon bapak mengenai hal
> ini, memang tidak ada data yg riil atau jelas namanya orang yg ingin
> meng adu domba peternak petani dan pedagang juga konsumen manamungkin
> akan terang2an tapi kejadian yg begitu kebetulan dan bergantian
> menyerang produk lokal kita menyiratkan seperti gerakan atau
> sistematis. jelas tidak ada satu pihakpun ingin disalahkan atau
> dikambing hitamkan.
>
> yang jelas kita bersama2 patut berhati menyikapi issue2 yg berkaitan
> dengan AgroIndonesia karena asal bapak tahu kantor perwakilan
> departemen amerika saat ini ada dimana? mereka berkantor di departemen
> pertanian RI pak bertetangga dengan Dirjen Pertanian kita. nah skrg
> siapa petugas tertinggi dinegara kita ini yg tugasnya mengamankan
> industri peternakan dan pertanian kita? siapa lagi kalau bukan kita
> sendiri sebagai pelaku pasar yg kalau kita tidak jaga pasti ada pihak
> yg sengaja melakukan hal  ini.
>
> nah ini salah satu contoh riil misteri flu burung sy mengakibatkan
> 1keluarga di villa melatimas BSD mati mendadak kalau logika ada flu
> burung didaerah itu jelas semua warga bisa ikut mati mendadak. kenapa
> cuma 1 keluarga? atau ada unsur kesengajaan untuk keluarga tersebut di
> jadikan sample dan menyakinkan publik ada flu burung di indonesia
> karena diam2 ada yg melepas virus rekayasa tersbut untuk keluarga tsb.
> disini jelas saat flu burung  mewabah daging ayam anjlok sampai
> 3ribu/kilo maka tidak sedikit pengusaha ayam langsung bangkrut
> mendadak
>
> peranan media harus ditahan jgn selalu mudah terprofokasi untuk
> sekedar heboh dan rating berita tinggi. hanya diyakinkan sedikit fakta
> langung di ekpos besar2an seperti meledaknya bom. justru pihak2 yg
> berkewajiban harus menelusuri dulu fakta2nya ditindak dan diantisipasi
> kalau sifatnya massal baru di publikasi
>
> seperti telur ayam palsu jelas negara ini punya pelabuan karantina
> imigrasi masa iya ada telur ayam dr negara jauh2 kirim telur bisa
> lolos 1kontainer sampai teganya org niat sekali kirim dgn biaya mahal
> untuk 20ton telur ayam palsu?
>
> -----------------------------------------------------
> CARA BARU Mendaftar di Agromania Business Club (ABC)
> (1) Buka: http://www.formulirabc.co.cc
> (2) Isi data Anda dengan lengkap dan benar
> (3) Tekan tombol Submit Form. Tunggu sebentar
> (4) Klik Continue. Data Anda akan langsung masuk
> (5) Segera lakukan Pembayaran Iuran dan Infokan
> melalui SMS ke: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only)
> (6) Data keanggotaan Anda akan langsung diproses.
> -----------------------------------------------------
>
> On 4/4/09, albasia_rudy <albasia_r...@...> wrote:
> > Salam,
> >
> > Saya hanya rakyat biasa , tapi ijinkan saya sampaikan pendapat saya.
> > Sekiranya Pak Jerry ini betul - betul pemerhati agro di Indonesia , dan
> > sangat peduli dengan nya , sebaiknya Bapak buat statement yang
> > mengklarifikasi , dengan bukti - bukti medis untuk menenangkan orang - orang
> > , bukan malah membuat pernyataan yang langsung membuat dikotomi , seolah -
> > olah semua orang yang menemukan fakta negatif itu bertujuan merusak. Sudah
> > waktunya kita ini menjadi bangsa cerdas , yang mensikapi semua hal dengan
> > lebih bijak.
> >
> > Saya kebetulan cukup banyak bergaul dengan pedagang besar ikan segar &
> > awetan , dari laut atau air tawar . Soal fakta mengenai praktek penggunaan
> > formalin itu memang dilakukan di pasaran. Masyarakat kita tidak terlalu
> > perduli dengan itu , asal harga murah. Nah , saya rasa tugas kita adalah
> > meng-edukasi mereka agar menghindarkan hal itu. Kalau itu hanya isu , teman
> > saya yang pedagang besar ikan , kalau kepingin ikan asap , dia kenapa mesti
> > pilih ikan segar sendiri & di asapkan di pasar itu juga , sambil dia tunggui
> > ? Ini bukan masalah siapa ingin merusak pasar agro dalam negeri. Mari kita
> > kritisi pihak - pihak yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan
> > pemakaian formalin  hanya karena mengejar keuntungan dagang , dan mari kita
> > edukasi masyarakat kita untuk bisa memilih , mana yang baik , dan bagaimana
> > mengidentifikasi yang berbahaya. Biarkan ini tidak menjadi kepanikan , tapi
> > membuat masyarakat lebih bijak. Tidak hanya memilih asal murah , tapi murah
> > dan berkualitas.
> >
> > Misalkan ada beredar beras berformalin itu , pun ...kemungkinan besar beras
> > impor yang waktu simpannya sudah terlalu lama.
> >
> > Saya ulang sekali lagi , untuk teman - teman Agromania , mohon sebarkan ini
> > :
> >
> > Untuk membedakan bahan berformalin bebas , yang bisa mengganggu kesehatan
> > kita , caranya adalah dekatkan ke hidung , hirup. Jika terasa ada rasa
> > pedas/panas mengiritasi di dalam rongga hidung , berarti ada formalin
> > bebas.Rasa pedasnya seperti kalau kita ditonjok / ditampar di hidung( tentu
> > saja tidak dengan rasa sakit tonjokan nya ) atau seperti kalau kita pilek
> > terlalu lama & hidung jadi kering / pedas. JANGAN DIBELI. Tidak perlu
> > bersifat negatif terhadap barang - barang lain. Tidak semua ikan asin , ikan
> > asap , beras , tomat & cabai mengandung formalin bebas. Untuk barang -
> > barang dari daging , formalin bereaksi & bisa terikat ke dalam. Untuk sayur
> > - sayuran , sisa formalin biasanya akan segera menguap. Khusus untuk sayuran
> > , asal tidak ada bau pedas menyengat , aman. Misalkan ada sedikitpun dicuci
> > akan hilang. Kasihan para petani di pelosok yang menanam tomat , karena 3
> > hari sudah pada busuk kalau tidak diawetkan. Untuk kita sendiri , sayuran &
> > beras dicuci bersih itu sudah menyelesaikan masalah , karena pengawet di
> > sayuran hanya bersifat di permukaan , tidak terserap. Berbeda kalau daging.
> > Formalin terserap. Ada ahli yang bilang , dimasak nanti akan menguap. Tapi ,
> > saya sendiri , kalau sudah jelas mentahnya kadar formalinnya saja sudah
> > terdeteksi dengan hidung , mending tidak saya konsumsi.
> >
> > Jadi untuk beras,ikan & daging awetan , dekatkan hidung , hirup. Kalau bau
> > pedas di dalam rongga hidung , jangan beli.
> >
> > Maafkan kalau hal ini kurang berkenan untuk Pak Jerry & teman - teman.
> >
> > Hormat saya ,
> >
> > Rudy
> >
> > -----------------------------------------------------
> > CARA BARU Mendaftar di Agromania Business Club (ABC)
> > (1) Buka: http://www.formulirabc.co.cc
> > (2) Isi data Anda dengan lengkap dan benar
> > (3) Tekan tombol Submit Form. Tunggu sebentar
> > (4) Klik Continue. Data Anda akan langsung masuk
> > (5) Segera lakukan Pembayaran Iuran dan Infokan
> > melalui SMS ke: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only)
> > (6) Data keanggotaan Anda akan langsung diproses.
> > -----------------------------------------------------
> >
> >
> > --- In agromania@yahoogroups.com, Jerry Widjaja <ajwijaya@> wrote:
> >>
> >> Dear rekan2 agromania,
> >>
> >> hari ini saya sangat kaget dengan beberapa berita yang cukup
> >> mengganggu telinga saya. beberapa issu yg mungkin rekan2 pernah
> >> dengar:
> >> issue flu burung
> >> issue daging gelongong
> >> issue ayam tiren (mati kemarin)
> >> issue telur palsu
> >> issue sayur kandungan kimia
> >> issue daging babi beredar
> >> issue tahu formalin
> >> issue beras formalin
> >> issue susu rusak dan formalin
> >> dan lain lain
> >>
> >> saya sebagai pemerhati agro sangat meresahkan karena sebenarnya apa yg
> >> sedang dikerjakan para departemen pertanian dan juga dinas dinas
> >> dinegeri yg selalu dirundung masalah tiada henti. cukup sudah
> >> seharusnya media cetak elektronik memberitakan kehebohan demin rating
> >> berita atau semua ini adanya order dari pihak pihak asing dalam era
> >> globalisasi terutama perdagangan komoditas dan indonesia menjadi
> >> sasaran pasar import yg akan meng tsunami semua pelaku agro dan akan
> >> menjadikan pasar indonesia negara konsumsi 100% import dari segala
> >> macam produksi lokal.
> >>
> >> sudah sering issue isue diatas selalu dilempar oleh media media
> >> ternama sehingga media kecil hanya ikut2an meng quote isi berita
> >> berita besar. apalagi belum jelas isi berita tersebut dan berapa
> >> banyak jumlah barang yg pasti hanya dalam jumlah industri rumahan tapi
> >> berita di blow up sehingga meresahkan konsumen dan pedagang dan
> >> produsen yg ujung2 mematikan mata rantai agro lokal secara pelan2
> >> secara sistematis. ini adalah Upaya keras pihak2 luar tertentu meng
> >> adu domba industri agro di indonesia lambat namun pasti pasar
> >> indonesia akan di dorong untuk menkonsumsi barang import terutama yg
> >> berkaitan deng agroindutri konsumsi seperti ayam, telur, sapi,
> >> kambing, domba ikan sayuran dan buah2an pun akan dibidik
> >>
> >> Banyak negara yg mengincar pasar komoditi indonesia memaksakan secara
> >> halus hasil surplus mereka dengan segala macam car salah satunya
> >> perang media atau issue mass media perang issue atau black campain
> >> untuk meyakinkan bahwa hasil bumi di indonesia tidak aman
> >>
> >> sekiranya rekan rekan agro yg memiliki link kuat secara bijaksana
> >> untuk mengusut berita2 yg tidak jelas hanya tujuan proyek
> >>
> >> -----------------------------------------------------
> >> CARA BARU Mendaftar di Agromania Business Club (ABC)
> >> (1) Buka: http://www.formulirabc.co.cc
> >> (2) Isi data Anda dengan lengkap dan benar
> >> (3) Tekan tombol Submit Form. Tunggu sebentar
> >> (4) Klik Continue. Data Anda akan langsung masuk
> >> (5) Segera lakukan Pembayaran Iuran dan Infokan
> >> melalui SMS ke: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only)
> >> (6) Data keanggotaan Anda akan langsung diproses.
> >> -----------------------------------------------------
> >>
> >
> >
> >
>


Kirim email ke