Beda daerah asalnya , Pak. Solomon dari timur Papua Nugini , sedangkan Morotai 
dari Maluku. Sengon Morotai sifat-sifat kayunya sama dengan sengon laut Jawa. 
Sengon Solomon lebih lunak , hampir seperti sengon merah. dari cerita beberapa 
teman di Agromania juga , kasus yang sering terjadi pada sengon Solomon , pada 
umur kira - kira 5 - 6 tahun biasanya patah terkena angin kencang. Memang di 
beberapa kantor Perhutani di pulau Jawa ada contohnya masing - masing beberapa 
batang pohon sengon Solomon. Kebanyakan sudah patah terkena angin , sisanya 
biasanya juga ditebang sekalian daripada patah. Yang masih berdiri ada di 
Perhutani Purworejo. Jumlah biji dalam setiap buahnya lebih sedikit dari sengon 
laut & sengon Morotai. Yang di Purworejo sepertinya umurnya masih 5 - 6 tahun , 
karena belum berbuah. sengon biasanya berbunga & berbuah setelah 7 tahun. Saya 
malah berpikir , apa kayunya bisa dipakai industri , karena kayu sengon merah 
yang sekian tahun yang lalu
 dipromosikan dengan pertumbuhan super cepat , sekarang hanya laku untuk peti 
buah , papan cor beton & kayu bakar.
 
Semoga bermanfaat.
 
 

Rudy Krisbiantoro
Anggota Agromania Business Club 94-280109-7215, Lokasi di Semarang
Kontak ke 0858 66 231 777.Sedia bibit albasia/sengon unggul , aren 
unggul,paulownia,jabon,jati,mahoni,suren,mindi dll,cover crop kebun sawit,bibit 
lele sangkuriang. Bergabunglah dengan Agromania Business Club,dan dapatkan 
manfaatnya bagi usaha Anda ! Maju terus Agromania !
___________________________________________________________________

--- On Wed, 4/1/09, denny kurniawan <stoneart_de...@yahoo.com> wrote:


From: denny kurniawan <stoneart_de...@yahoo.com>
Subject: Re: [agromania] Berkebun Sengon
To: agromania@yahoogroups.com
Date: Wednesday, April 1, 2009, 1:20 AM






Pak Rudy,
Apakah ada perbedaanya antara sengon SOLOMON dengan sengon MOROTAI.
Terima kasih dan salam

Denny

***************************************************
FREE DOWNLOAD (Ebook)!
Direktori Pengusaha Agrobisnis Indonesia (ABC)
Silahkan download di: http://www.direktoriabc.co.cc
***************************************************

--- On Mon, 3/30/09, albasia_rudy <albasia_rudy@ yahoo.com> wrote:

From: albasia_rudy <albasia_rudy@ yahoo.com>
Subject: [agromania] Berkebun Sengon
To: agroma...@yahoogrou ps.com
Date: Monday, March 30, 2009, 4:27 AM

Salam,

Saya mau ceritakan pengalaman saya berkebun sengon , sebelum akhirnya saya 
mulai membibitkan sengon.

Kecurigaan saya mulai muncul ketika saya amati setiap saya membeli bibit sengon 
untuk ditanam , rasanya dari kepadatan tanah di polybag ada 3 - 4 kelompok. Dan 
ada yang kelihatan segar dan cepat pulih , ada yang tidak berubah setelah 
ditanam di lahan selama satu bulan.

Hal itu makin tampak di umur 1 tahun. Yang tidak pulih dengan cepat , tingginya 
masih 1,5 - 2 meter. Yang lain sudah 3 - 4 meter.

Dari pengamatan saya , ada beberapa masalah dalam memilih bibit sengon :

1. Kualitas benihnya sendiri kurang seragam.

2. Benihnya berasal dari tanaman yang bukan jenis unggul.

3. Penjual mencampur bibit kerdil sisa afkiran dengan tanaman baru , asalkan 
tingginya hampir sama. Inilah makanya kepadatan media tanam dalam polyban 
berbeda , karena masa pemeliharaannya berbeda - beda.

Karena itulah , saya sekarang membibitkan sengon sendiri dan hanya menggunakan 
bibit yang pertumbuhannya di atas rata - rata , dengan begitu penjarangan saya 
sekarang ini di bawah 10 %.

Tips saya untuk yang ingin berkebun sengon :

1. Pakai bibit unggul bersertifikat saja. Hanya beda paling banyak Rp. 1 juta / 
hektar untuk biaya bibit. Biaya lainnya sama.Pemasukannya hampir 2 kali lipat.

2. Beli di awal musim tanam , karena peluangnya dapat baik + kerdil 50 - 50 . 
Kalau beli sisa di akhir musim tanam , kemungkinan besar dapat sisa afkiran.

3. Sebisa mungkin pesan ke pembibit yang bisa dipercaya , bayar sedikit lebih 
mahal , tapi hanya minta yang unggul sertifikat & sudah disortir hanya yang 
pertumbuhannya bagus. Tidak mungkin Anda minta pedagang pasar hanya menjual 
bibit yang unggul & sudah disortir. Toh harga pasar dengan harga pesan ke 
pembibit hampir sama , atau malah bisa lebih murah langsung ke pembibit..

Cara - cara berkebun yang lengkap ada di

www.bibitsengon. blogspot. com

Terimakasih.

Hormat saya,


















[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke