Pak Prabowo, maap saya ikut nimbrung. Untuk yang nomor 2. Konkritnya solusi cerdas apa yang anda tawarkan? Thanks
On 2/28/09, Prabowo Subianto <salam.prab...@yahoo.com> wrote: > Saudara Farhan Abdul yang saya banggakan, > > Kebahagian saya untuk bisa berbagi pikir dan bersambung rasa bersama teman > teman dan para sahabat semua di millis komunitas agromania ini. Saya merasa > kita semua peduli dan berhasrat untuk mewujudkan indonesia maju, mandiri > dan sejahtera. > > 1. Nasib petani di tanah merdeka, memang masih sangat memprihatinkan. > Petani belum mampu menjadi tuan di tanah kelahirannya sendiri. Petani masih > sering menjadi korban kebijakan. Lebih sedih lagi, ternyata banyak > kebijaksanaan Pemerintah yang kurang "berpihak" kepada nasib dan kehidupan > petani. > > Di sisi lain, kita memahami benar bahwa revitalisasi pertanian, perikanan > dan kehutanan yang dicanangkan 11 Juni 05 lalu, terkesan masih bersifat > wacana. Padahal, kalau saja semangat yang ada dibalik kebijakan tersebut > mampu diimplementasikan secara nyata di lapangan, tentu akan banyak manfaat > yang dapat kita ambil, khususnya demi perbaikan > nasib dan kehidupan petani. Sayang nya kita semua seolah-olah termenung > lesu. > > Kita semua lebih senang menjadi penonton, ketimbang jadi pelaku nyata di > lapangan. Lebih parah lagi, ternyata kita pun tidak pernah berani > melahirkan "terobosan" yang mampu merubah suasana yang tengah tercipta. > Oleh karena itulah, saya senantiasa berpandangan bahwa upaya untuk merubah > nasib petani mestilah dirancang secara sistemik dan komprehensif serta > holistik. Kita tidak mungkin akan menyelesaikan masalah petani, jika hanya > berpikir secara parsial. Agar kita dapat keluar dari > suasana yang sedang tercipta, maka yang pertama kali harus kita lakukan > adalah melahirkan "payung hukum" yang jelas dan pasti dalam melakukan > pembelaan terhadap petani. Konkrit nya kita bersama perlu secepatnya > menetapkan ada nya Undang Undang tentang Perlindungan Petani. > > UU ini diharapkan akan diikuti oleh adanya Perda-perda, baik di Provinsi > atau Kab/Kota > yang seirama dengan dilahirkannya UU diatas. Selain adanya payung hukum, > maka kita pun perlu merumuskan Visi, Misi, Strategi dan Program > tentang Pembangunan Petani yang benar-benar "satu jiwa" dengan UU diatas. > > Disinilah perlunya ada sebuah "political will" yang senafas dengan > "political action" nya. Kita juga faham bahwa dengan adanya UU 32 yg > esensinya bicara Otonomi Daerah, maka "keharmonisan" antara Pemerintah > Pusat, Provinsi dan Kab/Kota, mesti nya kita jadikan pula sebagai bagian > yang tak terpisahkan dalam pembangunan pertanian dan pembangunan petani di > negeri ini.. Dengan demikian, "petani bangkit untuk memperbaiki nasib" > harus selalu menjadi "ruh" dari setiap kebijakan yang akan kita lakukan. > Saya juga berpandangan sudah waktu nya kita membedakan antara > "pembangunan pertanian" dan "pembangunan petani". Dalam kesempatan lain, > akan saya > sampaikan secara lebih rinci tentang semangat dibalik statemen saya > diatas. > > 2. Kasus-kasus yang terjadi dan menimpa kehidupan petani, sebenarnya > lebih disebabkan oleh tidak adanya sikap dan kebijakan Pemerintah yang > tegas dalam "memanage" negeri dan bangsa ini, khususnya yang terkait dengan > pembelaan dan perlindungan terhadap petani. Dalam pandangan saya, > kasus-kasus yang menimpa nasib dan kehidupan petani, mestinya jangan > dibiarkan ngambang tapi harus secepatnya dicari solusi cerdasnya. Hal ini > patut kita catat, karena yang dibutuhkan bangsa ini adalah > bukti-bukti nyata, bukan wacana lagi. Insya Allah kita bersama akan mampu > menyelesaikan kasus-kasus diatas, melalui kebijakan yang tegas dan cerdas. > Dan kita bisa bahas bersama untuk mewujudkannya. > > 3. Harapan saya, dunia pertanian mesti mampu kita jadikan sebagai salah satu > "common goals" pembangunan bangsa dan negara. Dalam kondisi yang demikian, > saya percaya bahwa proses transformasi struktural yang kita alami, tentu > akan dapat kita lalui dengan baik, dimana keberadaan sektor pertanian akan > tetap terpelihara dan tetap terjaga sebagai "prime mover" pembangunan bangsa > dan negara. > > Pada kesempatan ini, saya mengundang para sahabat untuk mengunjungi > halaman facebook Prabowo Subianto (fbPS) untuk berdiskusi dengan beragam > topik bersama saya. > > Salam Indonesia Raya, > > http://tinyurl.com/prabowo > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > -- Send from Blackberry