Bahan baku yang digunakan apa mas Andi ? Apakah bahan baku tersebut Mas Andi tanam sendiri atau beli ? Jika tanam sendiri, syarat tanah yang bisa digunakan untuk menanam apa ?
Salam, Zaenal _______________________________ DIREKTORI AGROBISNIS ABC Tempat ngumpulnya para pengusaha agrobisnis Indonesia bonafide: http://www.direktoriabc.co.cc _______________________________ At 10:46 11/10/2008, andy_mahardian wrote: >Salam kenal saya newbie di forum ini. Saya sangat terkesan dengan >banyaknya pemerhati dan informasi mengenai agricomodity yang berlalu- >lalang di forum ini. Nama Saya Andy dari Jember Jawa Timur. Tiga >bulan terakhir saya bereksperimen memproduksi bioethanol dengan alat >yang saya rakit sendiri. Baru sebulan terakhir setelah mencoba >memasarkan hasil produksi saya baru tahu kalau ternyata potential >buyer untuk komoditi ini memang sangat banyak. Kapasitas produksi >saya baru 100 l/hari, sementara permintaan yang masuk ke saya kalau >ditotal sudah lebih dari 2000 l/hari. Karena itu bila anda ingin >menerjuni usaha ini jangan takut kesulitan memasarkan. > >Bagi anda yang ingin memulai usaha ini dengan berdarah-darah dulu >untuk meminimalkan pengeluaran modal saya punya beberapa tips untuk >anda. Mulailah dengan membuka www.homedistiller.org, setelah selesai >mendownload seluruh halamannya anda bisa melanjutkan dengan >mengikuti seluruh link yang terdapat di halaman itu. Dengan >menghabiskan waktu total 100 jam untuk membaca, membaca dan membaca >ulang halaman yang sudah anda download saya yakin anda sudah akan >mampu merakit alat destilasi sendiri dengan hasil berkadar minimum >90% sekali proses. Setelah berhasil memproduksi 90%, saya yakin anda >sudah berhasil mengidentifikasi kesalahan anda dari trial and error, >lanjutkan lagi browsing dan mendownload halaman lain (ada ratusan >diluar sana) yang berkaitan dengan teknis produksi untuk menambah >pengetahuan anda. Pada eksperimen proses destilasi ketiga saya sudah >berhasil memproduksi ethanol kadar 94% sekali proses tanpa zeolit, >molecular sieve atau karbon aktif. Dan saya mendapatkan semua >pengetahuan itu hanya dari internet. >Intinya adalah read, read and read. Total halaman yang saya download >lebih dari 300 megabytes dan saya menghabiskan total waktu membaca >lebih dari 200 jam (tentunya tidak sekaligus). > >Mesin yang saya rakit menelan biaya sekitar Rp 12 juta dan mampu >menghasilkan ethanol 75 l/hari (saya baru punya 2 alat) dengan kadar >96-97% sekali proses. Saat ini saya sedang menyiapkan eksperimen >untuk merakit alat destilasi dengan teknik lain (continous still >with perforated plate) untuk menghasilkan 20 l/jam dengan biaya yang >kurang lebih sama. Bila anda merakit alat dengan bahan yang bukan >stainless steel mungkin biayanya hanya sepertiganya (dengan resiko >korosi). Bandingkan dengan alat dengan spek sejenis yang dijual >dipasaran! Karena itu saran saya rakit sendiri alat anda. >Fermentasi adalah hal terpenting yang harus anda kuasai, karena >menentukan kuantitas riil dari produksi anda (ingat, destilasi >hanyalah proses pemurnian). Kebanyakan produsen di Indonesia hasil >fermentasinya berkadar alkohol sekitar 7% (bahkan juga beberapa >lembaga penelitian ternama). Padahal dengan proses yang benar kadar >alkohol bisa mencapai 15% lebih, ini berarti peningkatan produksi >hingga 100% dengan peralatan yang sama! Sayang sekali setahu saya >belum ada lembaga penelitian domestik yang mampu menghasilkan yeast >(ragi) berkualitas. Padahal diluar negeri yeast berkualitas sudah >banyak dijual (anda bisa beli online). > >Saya sangat mengapresiasi niat anggota forum ini untuk mengadakan >pertemuan bioethanol (sayang terlalu jauh dari tempat saya). Semoga >bisa dilanjutkan dengan membentuk asosiasi untuk mewadahi produsen >ethanol skala kecil. Saya akan sangat berminat menjadi anggotanya. >Salam sukses. > >============================== >AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC) ><http://www.agromania.co.cc>http://www.agromania.co.cc >SMS: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 >============================== > > [Non-text portions of this message have been removed]