Dear P Marcel & Rekan2 Agromania,

Terima kasih banyak p atas infonya. Akan saya coba praktekkan. Masih
ada hal yg ingin saya tanyakan p :
1. Idealnya pertumbuhan cottoni dari 100 gr bibit bisa menjadi brp gr
setelah 45 hari?
2. Rumput laut saya hampir disemua rumput laut dan bagiannya ada
bintik2 putih, apakah ini penyakit? Apakah ada obatnya? Kalau saya
lihat, ini bukan ice2, karena rumput laut saya tidak ada yg patah &
mati. Tapi pertumbuhannya sangat lambat (saat ini rata2 1 kg bibit
hanya menjadi 2-3 kg).
Terima kasih atas bantuan dan kerja sama dari rekan2 sekalian.
Best regards,
Winston

--- In agromania@yahoogroups.com, sumber rejeki <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear Winston,
>  
> Dibawah ini pengalaman yang saya saksikan dilakukan oleh teman-teman
petani di Palabusa -Buton, dan di Manggarai - Flores NTT: mereka
memupuk bibit rumput laut Cottonii memakai pupuk Greentama + SP36.
Caranya sbb: 
> siapkan dua buah drum plastik yang sudah dibuka bagian atasnya.
> Isis salah satu drum tsb dengan air laut sampai penuh.
> Masukkan 8 takaran Greentama (takar dengan penutup botolnya)
ditambah dengan satu genggam (lebih kurang 100 gram sp36) kedalam air
laut tsb. kemudian aduk sampai rata.
> Masukkan bibit rumput laut yang sudah diikat ditali resnya kedalam
drum kosong satunya, kemudian isi dengan air laut yang sudah dicampur
tadi sampai rumput lautnya terendam sempurna.
> Biarkan bibit tsb terendam selama +/- 10 jam (dari jam 19 sampai
dengan jam 5 subuh)
> Sebelum matahari terbit bibit tsb langsung dibawa kelaut dan
dipasang pada patok yang sudah disiapkan.
>  
> Pembudidaya di Bantaeng-Sulawesi Selatan memakai SUPER ACI untuk
memupuk bibitnya.
> Caranya kurang lebih sama dengan yang diatas.
> Pemupukan ini cuma dilakukan satu kali saja. Dianjurkan untuk
memakai sarung tangan dan kaos lengan panjang ketika mengangkat bibit
tsb dari drum dan membawanya kelaut untuk mencegah iritasi.
>  
> Sekian, kiranya bermanfaat.
>  
> Salam hangat,
> Marcel
> 
> __________________________________________
> |
> $  AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC)
> $  Mau Daftar? Segera Hubungi:
> $  AGROMANIA (online sejak 1 Agustus 2000)
> $  SMS: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9
> $  EMAIL: [EMAIL PROTECTED]
> $  MILIS: http://groups.yahoo.com/subscribe/agromania
> $  AKTIVITAS: http://ph.groups.yahoo.com/group/agromania/photos
> $  REFERENSI: http://groups.yahoo.com/group/agromania/files/
> $  ALAMAT: Jl.Jambu No.53, Pejaten Barat 2, Jaksel 12510
> $  TELP/FAX: ( 0 2 1 ) 7 1 9 9 6 6 0
> |_______________________________________
> 
> 
> 
> To: [EMAIL PROTECTED]: [EMAIL PROTECTED]: Fri, 4 Jul 2008 06:21:12
+0000Subject: [agromania] Re: Budidaya Rumput Laut
> 
> 
> 
> 
> Salam kenal P Wahyu & rekan2 agromania,Saya tertarik dg artikel bp
mengenai pemakaian TON dalam budidayarumput laut. Saat ini saya
membudidayakan e cottoni di kalimantan.Tapi pertumbuhannya sangat
mengecewakan (menggunakan long line).Ada bbrp hal yg saya ingin
tanyakan pak :1. Utk budidaya cottoni (yg tidak bisa ditambak)
penggunaan TONmenggunakan perendaman spt yg bpk katakan apakah perlu
perendamanulang; atau diawal saja saat masih bibit?2. Utk cottoni,
penggunaan TON diharapkan bisa meningkatkan hasilsampai brp % pak?
(bila utk grasilarea 30-100% sesuai artikel bpk)3. Hormonik yg bpk
sarankan hormonik apa pak?4. Utk cottoni, berapakah pertumbuhan ideal
yg dapat dicapai (1kgbibit menjadi brp kg)??Saya ucapkan terima kasih
atas bantuan dan
kerjasamanya.Winston__________________________________________|$
AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC)$ Mau Daftar? Segera Hubungi:$ AGROMANIA
(online sejak 1 Agustus 2000)$ SMS: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9$ EMAIL:
[EMAIL PROTECTED] MILIS: http://groups.yahoo.com/subscribe/agromania$
AKTIVITAS: http://ph.groups.yahoo.com/group/agromania/photos$
REFERENSI: http://groups.yahoo.com/group/agromania/files/$ ALAMAT:
Jl.Jambu No.53, Pejaten Barat 2, Jaksel 12510$ TELP/FAX: ( 0 2 1 ) 7 1
9 9 6 6 0|_______________________________________--- In
agromania@yahoogroups.com, "FX. Wahyu Andhika Putra
A.P."<peluangbisnis_nasa@> wrote:>> BUDIDAYA RUMPUT LAUT>
---------------------------------> > A. Latar Belakang> Rumput laut
(sea weeds) yang dalam dunia ilmu pengetahuan dikenalsebagai Algae
sangat populer dalam dunia perdagangan akhir - akhir ini. > Rumput
laut dikenal pertama kali oleh bangsa Cina kira - kira tahun2700 SM.
Pada saat itu rumput laut banyak digunakan untuk sayuran danobat -
obatan. Pada tahun 65 SM, bangsa Romawi memanfaatkannya sebagaibahan
baku kosmetik. Namun dengan perkembangan waktu, pengetahuantentang
rumput lautpun semakin berkembang. Spanyol, Perancis, danInggris
menjadikan rumput laut sebagai bahan baku pembuatan gelas.> Kapan
pemanfaatan rumput laut di Indonesia tidak diketahui. Hanyapada waktu
bangsa Portugis datang ke Indonesia sekitar tahun 1292,rumput laut
telah dimanfaatkan sebagai sayuran. Baru pada masa sebelumperang dunia
ke - 2, tercatat bahwa Indonesia telah mengekspor rumputlaut ke
Amerika Serikat, Denmark, dan Perancis.> > Sekarang ini rumput laut di
Indonesia banyak dikembangkan dipesisir pantai Bali dan Nusa Tenggara.
Mengingat panjangnya garispantai Indonesia (81.000 km), maka peluang
budidaya rumput laut sangatmenjanjikan. Jika menilik permintaan pasar
dunia ke Indonesia yangsetiap tahunnya mencapai rata - rata 21,8 %
dari kebutuhan dunia,sekarang ini pemenuhan untuk memasok permintaan
tersebut masih sangatkurang, yaitu hanya berkisar 13,1%. Rendahnya
pasokan dari Indonesiadisebabkan karena kegiatan budidaya yang kurang
baik dan kurangnyainformasi tentang potensi rumput laut kepada para
petani. > > > B. Kandungan > Rumput laut yang banyak dimanfaatkan
adalah dari jenis ganggangmerah (Rhodophyceae) karena mengandung agar
- agar, keraginan,porpiran, furcelaran maupun pigmen fikobilin
(terdiri dari fikoeretrindan fikosianin) yang merupakan cadangan
makanan yang mengandung banyakkarbohidrat. Tetapi ada juga yang
memanfaatkan jenis ganggang coklat(Phaeophyceae). Ganggang coklat ini
banyak mengandung pigmen klorofila dan c, beta karoten, violasantin
dan fukosantin, pirenoid, danlembaran fotosintesa (filakoid). Selain
itu ganggang coklat jugamengandung cadangan makanan berupa laminarin,
selulose, dan algin.Selain bahan - bahan tadi, ganggang merah dan
coklat banyak mengandungjodium. > > > C. Manfaat> 1. Agar - agar>
Masyarakat pada umumnya mengenal agar - agar dalam bentuk tepungyang
biasa digunakan untuk pembuatan puding. Akan tetapi orang tidaktahu
secara pasti apa agar - agar itu. Agar - agar merupakan asamsulfanik
yang meruapakan ester dari galakto linier dan diperolehdengan
mengekstraksi ganggang jenis Agarophytae. Agar - agar inisifatnya
larut dalam air panas dan tidak larut dalam air dingin.> > Sekarang
ini penggunaan agar - agar semakin berkembang, yangdulunya hanya untuk
makanan saja sekarang ini telah digunakan dalamindustri tekstil,
kosmetik, dan lain - lain. Fungsi utamanya adalahsebagai bahan
pemantap, dan pembuat emulsi, bahan pengental, bahanpengisi, dan bahan
pembuat gel. Dalam industri, agar - agar banyakdigunakan dalam
industri makanan seperti untuk pembuatan roti, sup,saus, es krim,
jelly, permen, serbat, keju, puding, selai, bir,anggur, kopi, dan
cokelat. Dalam industri farmasi bermanfaat sebagaiobat pencahar atau
peluntur, pembungkus kapsul, dan bahan campuranpencetak contoh gigi.
Dalam industri tekstil dapat digunakan untukmelindungi kemilau sutera.
Dalam industri kosmetik, agar - agarbermanfaat dalam pembuatan salep,
krem, lotion, lipstik, dan sabun.Selain itu masih banyak manfaat lain
dari agar - agar, seperti untukpembuatan pelat film, pasta gigi, semir
sepatu, kertas, danpengalengan ikan dan daging. > > 2. Keraginan>
Keraginan merupakan senyawa polisakarida yang tersusun dari
unitD-galaktosa dan L-galaktosa 3,6 anhidrogalaktosa yang dihubungkan
olehikatan 1 - 4 glikosilik. Ciri kas dari keraginan adalah setiap
unitgalaktosanya mengikat gugusan sulfat, jumlah sulfatnya lebih
kurang 35,1%.> Kegunaan keraginan hampir sama dengan agar - agar,
antara lainsebagai pengatur keseimbangan, pengental, pembentuk gel,
danpengemulsi. Keraginan banyak digunakan dalam industri makanan
untukpembuatan kue, roti, makroni, jam, jelly, sari buah, bir, es
krim, dangel pelapis produk daging. Dalam industri farmasi banyak
dimanfaatkanuntuk pasta gigi dan obat - obatan. Selain itu juga dapat
dimanfaatkandalam industri tekstil, kosmetik dan cat. > > 3. Algin
(Alginat)> Algin ini didapatkan dari rumput laut jenis algae coklat.
Algin inimerupakan polimer dari asam uronat yang tersusun dalam bentuk
rantailinier panjang. Bentuk algin di pasaran banyak dijumpai dalam
bentuktepung natrium, kalium atau amonium alginat yang larut dalam
air.> Kegunaan algin dalam industri ialah sebagai bahan
pengental,pengatur keseimbangan, pengemulsi, dan pembentuk lapisan
tipis yangtahan terhadap minyak. Algin dalam industri banyak digunakan
dalamindustri makanan untuk pembuatan es krim, serbat, susu es, roti,
kue,permen, mentega, saus, pengalengan daging, selai, sirup, dan
puding.Dalam industri farmasi banyak dimanfaatkan untuk tablet,
salep,kapsul, plester, dan filter. Industri kosmetik untuk cream,
lotion,sampo, cat rambut,. Dan dalam industri lain seperti tekstil,
kertas,fotografi, insektisida, pestisida, dan bahan pengawet kayu. > >
> D. Fungsi TON dalam Ekologi Rumput Laut> Rumput laut pertama kali
ditemukan hidup secara alami bukan hasilbudidaya. Mereka tersebar di
perairan sesuai dengan lingkungan yangdibutuhkannya. Rumput laut
memerlukan tempat menempel untuk menunjangkehidupannya. Di alam tempat
menempel ini bisa berupa karang mati,cangkang moluska, dan bisa juga
berupa pasir dan lumpur. > > Selain itu rumput laut sangat membutuhkan
sinar matahari untukmelangsungkan proses fotosintesa. Banyaknya sinar
matahari ini sangatdipengaruhi oleh kecerahan air laut. Supaya
kebutuhan sinar mataharitersedia dalam jumlah yang optimal maka harus
diatur kedalaman dalammembudidayakannya. Kedalaman idealnya adalah
berada 30 - 50 cm daripermukaan air. > > Proses fotosintesa rumput
laut tidak hanya dipengaruhi oleh sinarmatahari saja, tetapi juga
membutuhkan unsur hara dalam jumlah yangcukup baik makro maupun mikro.
Unsur hara ini banyak didapatkan darilingkungan air yang diserap
langsung oleh seluruh bagian tanaman.Untuk mensuplai unsur hara ini
biasanya dilakukan pemupukan selamabudidaya. Untuk membantu
menyediakan unsur hara dalam jumlah yangoptimal dan supaya cepat
diserap oleh rumput laut ini, maka harusdisediakan unsur hara yang
sudah dalam keadaan siap pakai (ionik).Unsur hara ini banyak dikandung
dalam TON (Tambak Organik Nusantara). > > TON (Tambak Organik
Nusantara), mengandung segala bahan-bahan yangdibutuhkan dalam
pertumbuhan rumput laut. Baik menyediakan unsur haramikro lengkap,
juga menyediakan unsur makro. Selain itu TON juga akanmeningkatkan
kualitas rumput laut, karena akan menurunkan tingkatpencemaran logam
berat yang juga akan terserap oleh rumput laut. Jikalogam berat ini
tidak ada yang mengikat, maka akan ikut terserap dalamproses absorbsi
unsur hara dari rumput laut, sehingga sangat berbahayabagi konsumen.
Dengan adanya TON, logam berat ini akan terikat dalambentuk senyawa
dan akan mengendap atau sulit terserap oleh prosesabsorbsi. > >
Pertumbuhan rumput laut juga dipengaruhi oleh jumlah oksigenterlarut
(DO), salinitas (kadar garam) dan temperatur. KandunganOksigen selain
dipengaruhi oleh gerakan air juga dipengaruhi olehketersediaan unsur
hara. Sehingga TON juga sangat penting untukmenunjang ketersediaan
oksigen di perairan. Temperatur ideal bagipertumbuhan rumput laut
adalah berkisar 200 - 280 C > > Dengan tersedianya unsur hara dalam
jumlah yang optimal dan kondisilingkungan yang seimbang karena
pengaruh TON, maka kualitas dankuantitas bahan - bahan yang dikandung
oleh rumput laut juga akanmeningkat. > > Selain itu, pemakaian TON
untuk budidaya rumput laut juga akanmembantu mengikat senyawa -
senyawa dan unsur - unsur berbahaya dalamperairan. Senyawa - senyawa
dan unsur-unsur ini jika teradsorbsi dalamsistem metabolisme rumput
laut, akan mengganggu pertumbuhan rumputlaut dan juga akan menurunkan
kualitas hasilnya. Selain itu jikarumput laut ini akan digunakan untuk
bahan makanan, akan sangatberbahaya bagi yang menkonsumsinya.
Kandungan senyawa karbon aktifdari TON akan sangat membantu untuk
mereduksi senyawa-senyawa danunsur - unsur berbahaya tersebut. > > >
E. Budidaya Rumput Laut dan Cara Pemakaian TON (Tambak
OrganikNusantara)> Dalam menjalankan budidaya rumput laut, pertama
yang harusdiperhatikan adalah pemilihan lokasi budidaya. Sebaiknya
lokasibudidaya diusahakan di perairan yang tidak mengalami
fluktuasisalinitas (kadar garam) yang besar dan bebas dari pencemaran
industrimaupun rumah tangga. Selain itu pemilihan lokasi juga
harusmempertimbangkan aspek ekonomis dan tenaga kerja. > > Budidaya
rumput laut dapat dilakukan di areal pantai lepas maupundi tambak.
Dalam pembahasan sekarang ini kita akan menekankan padabudidaya di
tambak. Hal ini mengingat peran TON yang tidak efektifjika diperairan
lepas (pantai). Untuk budidaya perairan lepasdibedakan dalam beberapa
metode, yaitu : > 1. Metode Lepas Dasar> Dimana cara ini dikerjakan
dengan mengikatkan bibit rumput lautpada tali - tali yang dipatok
secara berjajar - jajar di daerahperairan laut dengan kedalaman antara
30 - 60 cm. Rumput laut ditanamdi dasar perairan. > > 2. Metode Rakit
> Cara ini dikerjakan di perairan yang kedalamannya lebih dari 60
cm.Dikerjakan dengan mengikat bibit rumput di tali - tali yang
diikatkandi patok - patok dalam posisi seperti melayang di tengah -
tengahkedalaman perairan. > > 3. Metode Tali Gantung> Jika dua metode
di atas posisi bibit - bibit rumput laut dalamposisi horizontal
(mendatar), maka metode tali gantung ini dilakukandengan mengikatkan
bibit - bibit rumput laut dalam posisi vertikal(tegak lurus) pada tali
- tali yang disusun berjajar. > > Pemakaian TON dengan 3 cara di atas
hanya dapat dilakukan dengansistem perendaman bibit. Karena jika TON
diaplikasikan di perairanakan tidak efektif dan akan banyak yang
hilang oleh arus laut. Metodeperendaman bibit dilakukan dengan cara :>
1. Larutkan TON dalam air laut yang ditempatkan dalam wadah .> 2.
Untuk 1 liter air laut diberikan seperempat sendok makan (5 -10 gr)
TON dan tambahkan 1 - 2 cc Hormonik.> 3. Rendam selama 4 - 5 jam, dan
bibit siap ditanam. > > Pemakaian TON akan sangat efektif jika
diaplikasikan dalam budidayarumput laut di tambak. Cara budidaya di
tambak ini dapat dilakukandengan metode tebar. Caranya adalah sebagai
berikut :> 1. Tambak harus dilengkapi saluran pemasukan dan
pengeluaran.> 2. Tambak dikeringkan dahulu.> 3. Taburkan kapur agar
pH-nya netral ( 0,5 - 2 ton per-hektartergantung kondisi keasaman
lahan).> 4. Diamkan selama 1 minggu.> 5. Aplikasikan TON, dengan dosis
1 - 5 botol per-hektar (untukdaerah - daerah yang tingkat
pencemarannya tinggi, dosisnyaditinggikan), dengan cara dilarutkan
dengan air dahulu, kemudiandisebar secara merata di dasar tambak.> 6.
Diamkan 1 hari> 7. Masukkan air sampai ketinggian 70 cm.> 8. Tebarkan
bibit rumput laut yang sudah direndam dengan TON danhormonik seperti
cara perendaman di atas. Dengan kepadatan 80 - 100gram/m2. > 9. Bila
dasar tambak cukup keras, bibit dapat ditancapkanseperti penanaman
padi.> 10. Tidak perlu ditambah pupuk makro. > > > F. Pemeliharaan dan
aplikasi TON (Tambak Organik Nusantara) susulan. > Selama budidaya,
harus dilakukan pengawasan secara kontinyu. Khususuntuk budidaya di
tambak harus dilakukaan minimal 1 - 2 minggu setelahpenebaran bibit,
hal ini untuk mengontrol posisi rumput laut yangditebar. Biasanya
karena pengaruh angin, bibit akan mengumpul di arealtertentu, jika
demikian harus dipisahkan dan ditebar merata lagi diareal tambak. > >
Kotoran dalam bentuk debu air (lumpur terlarut/ suspended solid)sering
melekat pada tanaman, apalagi pada perairan yang tenang sepertitambak.
Pada saat itu, maka tanaman harus digoyang - goyangkan didalam air
agar tanaman selalu bersih dari kotoran yang melekat.Kotoran ini akan
mengganggu metabolisme rumput laut. Beberapa tumbuhanlaut seperti
Ulva, Hypea, Chaetomorpha, dan Enteromorpha seringmembelit tanaman.
Tumbuhan - tumbuhan tersebut harus segeradisingkirkan dan dipisahkan
dari rumput laut agar tidak menurunkankualitas hasil. Caranya dengan
mengumpulkannya di darat. Bulu babi,ikan dan penyu merupakan hewan
herbivora yang harus dicegah agar tidakmemangsa rumput laut. Untuk
menghindari itu biasanya dipasang jaringdisekeliling daerah budidaya.
Untuk budidaya di tambak di lakukandengan memasang jaring di saluran
pemasukan dan pengeluaran. > > > G. Pemanenan> Pada tahap pemanenan
ini harus diperhatikan cara dan waktu yangtepat agar diperoleh hasil
yang sesuai dengan permintaan pasar secarakualitas dan kuantitas. > >
Tanaman dapat dipanen setelah umur 6 - 8 minggu setelah tanam.
Caramemanen adalah dengan mengangkat seluruh tanaman rumput laut ke
darat.Rumput laut yang dibudidayakan di tambak dipanen dengan cara
rumpuntanaman diangkat dan disisakan sedikit untuk dikembangbiakkan
lebihlanjut. Atau bisa juga dilakukan dengan cara petik dengan
memisahkancabang - cabang dari tanaman induknya, tetapi cara ini akan
berakibatdidapatkannya sedikit keraginan dan pertumbuhan tanaman induk
untukbudidaya selanjutnya akan menurun. > > Jika rumput laut dipanen
pada usia sekitar satu bulan, biasanyaakan diperoleh perbandingan
berat basah dan berat kering 8 : 1, danjika dipanen pada usia dua
bulan biasanya akan didapat perbandingan 6: 1. Untuk jenis gracilaria
biasanya diperoleh hasil panen sekitar1500 - 2000 kg rumput laut
kering per- hektarnya. Diharapkan denganpenggunaan TON (Tambak Organik
Nusantara) akan meningkat sekitar 30 -100 %.> > > > kireina lie
<kireina_lie@> wrote: Kami membutuhkan rumput laut kering dengan spec
sebagai berikut:> > - Jenis : E Cottoni> > - MCR 35%> > - Kotoran 2%
(termasuk garam)> > - Terima gudang Surabaya> > Apakah ada yang bisa
memberikan penawaran?&nbsp; Terima kasih> > Regards,> Kireina> >
======> KOMUNITAS ONLINE <======> AGROMANIA (online sejak 1 Agustus
2000)> SMS: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9> EMAIL: infokita2@> MILIS:
http://groups.yahoo.com/group/agromania> AKTIVITAS:
http://ph.groups.yahoo.com/group/agromania/photos> REFERENSI:
http://groups.yahoo.com/group/agromania/files/> ALAMAT: Jl.Jambu
No.53, Pejaten Barat 2, Jaksel 12510> TELP/FAX: ( 0 2 1 ) 7 1 9 9 6 6
0> BERGABUNG: http://groups.yahoo.com/subscribe/agromania> ======> I N
D O N E S I A <======> 
> 
> 
> 
> 
> 
> _________________________________________________________________
> Manage multiple email accounts with Windows Live Mail effortlessly.
> http://www.get.live.com/wl/all
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke