Sekedar kongkow pagi: Tujuan menggalakkan Jarak Pagar adalah untuk memenuhi kebutuhan akan Bahan Bakar untuk menggantikan BB Fosil yg mulai menipis persediaanya. Tetapi kalo dilihat dari sudut pandang "untung rugi jangka panjang" apakah masih menguntungkan (secara global)? Karena penanam Jarak Pagar memerlukan pengorbanan yg sangat besar yaitu: Perambahan hutan besar2an, apakah sudah dianalisa keuntungan yg akan didapat dan kerugian yg akan diderita? Keuntungan: Mendapatkan bahan bakar alternatif Kerugian: Kehilangan hutan sbg paru-paru dunia, pemanasan global, banjir, punahnya ekosistem, dsb-nya
Kita2 para agromania, selain berusaha dalam olah mengolah alam, juga memikirkan kelanggengan alam tempat kita bergantung hidup. Bukannya sok idealis (krn sy sendiri tetap berminat dalam investasi sawit dan jarak pagar), tetapi kita perlu tahu juga sisi lain mata uang; dalam hal ini yaitu dampak negatif dibalik euphoria jarak pagar ini; hanya sekedar untuk obrolan pagi.... Salam, W N ----- Original Message ----- From: Ally Wardhana To: agromania@yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 15, 2007 11:10 AM Subject: Re: [agromania] Re: informasi jarak Dear teman-teman agro mania saat ini di bengkulu sudah mulai bergerak untuk menggalakkan tanaman jarak sebagai penghasil biodisel. tahun 2008 (januari) insya allah akan beroperasi pabrik biodisel. untuk tanaman jarak sendiri, beberapa mahasiswa pertanian di universitas bengkulu sedang mengidentifikasi beberapa jarak lokal yg selanjutnya akan dirakit varietas jarak. untuk kultivasi sendiri, pihak laboratorium agronomi telah mempersiapkan lahan 4 hektar (di Tahura) yang akan digunakan untuk memproduksi bibit jarak pagar. biodisel, khususnya dari jarak, mau tak mau akan berkembang sejalan dengan kebutuhan pakan kendaraan yang kian meningkat. sedangkan kita tahu sendiri minyak bumi semakin menipis dan akan habis. jadi, ya semoga saja nanti kita-kita bisa membuka perkebunan jarak seperti kelapa sawit. mungkin kedepan, bener seperti kata teman-teman, akan dibuka program jarak sejuta hektar. salam "Ally (A-uli) wardhana" nas0672 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: --- In agromania@yahoogroups.com, "emil akbar" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- In agromania@yahoogroups.com, "suhendra lee" <suhendra.lee@> wrote: > > > > Dear Teman-Teman Agromania, > > > > Saya ingin, berkonsultasi dengan teman-teman yang sudah pengalaman > > tentang Tanaman Jarak Pagar,... > > > > Bagaiman nich...masa depan Tanaman Jarak kita ini?...mengigat Minyak > > CPO sudah semakin tinggi, adalah suatu yang tidak efisien lagi jika > > mengunakan CPO sebagai bahan untuk Biodiesel,... tapi dilain sisi > > pemerintah semakin mengalakan CPO untuk bahan baku Biodiesel... > > > > Pemerintah malah seolah-olah melupakan Jarak sebagai salah satu bahan > > bakar biodiesel yang sudah digunakan sejak Jaman Penjajah JEPANG!!! > > > > Dari beberapa temen yang saya temui, ada suara negatif yang > > berpendapat bahwa Jarak tidak cocok untuk Biodiesel, sehingga > > realisasi dari pihak PERTAMINA sama sekali dingin. > > > > Mohon temen-temen yang sudah lebih berpengalaman, memberika opini nya > > di forum ini. Mari kita galakan sumber daya yang kita punya ini. > > > > Salam Agromania, > > Suhendra, > > salam, > > saya rasa pemerintah indonesia juga sekarang sedang mengembangkan > tanaman jarak sebagai bahan bakar alternatif. kalau saya tidak salah > pemerintah sedang mengusahakan menanam 2 juta ha tanaman jarak. > > tidak benar bahwa jarak tidak sesuai untuk digunakan sebagai bahan > bakar alternatif. justru kandungan asam lemak jarak yang unik, membuat > jarak mempunyai sifat fizikal dan kimia yang berbeda dengan minyak > nabati lainnya. > > jarak mengandungi asam lemak risinoleik sebanayak 90 persen. asam > lemak risinoleik merupakan asam lemak yang jarang ditemui pada > tumbuhan lainnya. justru kandungan asam lemak risinoleik menjadikan > jarak sangat sesuai untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif dan > pelumas. > > namu dikarenakan kandungan asam lemak risinoleik yang mempunyai sifat > yang berbeda dari pada asam lemak lainnya, maka diperlukan teknologi > yang sedikit berbeda dalam memproduksi minyak jarak. hambatan utama > dalam memproduksi minyak jarak ialah dalam proses ekstraksi. > > masa depan tanaman jarak amatlah baik di masa yang akan datang. > saya ialah seorang mahasiswa indonesia yang sedang belajar di national > university of malaysia, insya allah saya akan melakukan penelitian > tentang tanaman jarak untuk biodiesel. disini tanaman jarak amat sukar > didapati dalam jumlah yang banyak,bagi teman-teman yang mengetahui > info supplier tanaman jarak,mohon infonya..... > > > best regards, > > emil akbar > chemical engineering > national university of malaysia > > > bagaimana rupa tanaman jarak tu jika ada gambar lagi bagus. --------------------------------- Pinpoint customers who are looking for what you sell. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]