Guys, Gempita Worls Cup, baru saja usai. Segala Strategi , kemahiran dicurahkan disana.
Mungkin permainan cantik bukan hanya di worldcup, bisa saja di dunia gadgets. So ini tulisan saya yg sedianya menjadi kado untuk Ultah Gadtorade ke 9, 2 hari yg lalu :-) It may will be long story, diketik diatas touchscreennya Nexus, semoga setelah baca, membuat lapar dan makan siang semakin lahap :-) Hope you entertained. ---------- Ketika Google bermain cantik. Sekarang kita baru memasuki pertengahan tahun ke 2 dari 2010, rasanya buat yang ngikutin gonjang ganjing di dunia gadgets agak sedikit shock. Betapa cepat lompatan smartphone dibuat di tahun ini. Akhir Desember 2009 tahun kemarin kita sempat ramai ketika beredar rumor Google membuat sebuah smartphone, Nexus One, dan menjadi kenyataan pada Januari 2010 ketika handset tersebut dilepas ke pasaran, dan disebut superphone. Tak ayal langsung Nexus ini digadang-gadang untuk bertanding dengan iPhone, sang penguasa smartphone. Sedikit kembali ke akhir tahun 2009, Motorola Droid menghentak Amerika, mengguncang dominasi iPhone, bahkan merebut number one gadget of the year, yang biasanya dipegang iPhone,dan belum reda goyangan terhadap dominasi iPhone, muncul Nexus One yang spesifikasi handset nya termasuk gila2 an disaat itu. Maka mulailah terdengar kata2 dari Oom Steve Jobs, penguasa apple, dengan nada tinggi dia berkata, " kita tidak masuk ke sektor mesin pencari, kenapa sekarang mereka (google), masuk ke sektor kita dengan membuat smartphone?..!" Tahun 2008 dan 2009 sepertinya masa tenang buat dunia gadgets.... iPhone punya pasar spesifik dan dianggap sebagai master dari smartphone, dan di negara kita yang menghentak hanyalah si buah kembar , the amazing BlackBerry. Tidak terdengar reaksi apa2 dari Oom Steve Jobs, ketika windows mengeluarkan windows mobile 6.5, BlackBerry makin banyak model, Nokia masih berkutat dengan symbian, bahkanketika Web OS dari Palm OS terdengar hebat dan bisa mulai menyaingi iPhone... Seperti tugu kokoh, demikian iPhone tak terjangkau... sampai akhirnya android menyeruak dan mulai mendapat lirikan banyak orang. Nah saat itu mulailah, seperti kisah infotainment , terjadi persaingan menarik antara 2 raksasa,Google dan Apple. Apple terlihat mulai defensif, menolak google membawa gogle voice ke dalam iPhone. Googlepun menarik Eric Schmidt CEO Google yang asalnya bergaul mesra dengan apple, karena selain di Google , Eric Schmidt duduk di jajaran board petinggi apple. Tak lama babak semakin panas, ketika banyak tudingan keluar dari mulut Oom Steve Jobs, dan digambarkan pertarungan antara Oom Steve dan Eric Schmidt, dari kawan menjadi lawan. Sampai ketika akhirnya mereka terlihat berbicara di teras sebuah cafe, orang2 berusah mengartikan bahasa tubuh mereka. Media memang cocok sebagai minyak yang digelontorkan diatas api, sedikit saja berita tentang android atau apple menyeruak, diangkat tinggi-tinggi untuk meramaikan infotainment internet. Perkiraan dari firma Gardner yang mengatakan tahun 2012 android akan melampaui pasar apple, senantiasa dibawa-bawa. Bagaimana rasanya jadi Oom Steve? Merasa tekanan ada dimana-mana.. gusar bukan? Walaupun akhirnya ketika Nexus mulai diperkenalkan dengan pemasaran 1 pintu, online viagoogle web, tidak meledak seperti ketika iphone release, nexus one meninggalkan jejak yang jelas dan tekanan yang kuat kepada iPhone sebagai new cool kid on the block, dan menyeret banyak penggemar iPhone berpaling. Dan dalam benerapa bulan gaung android seperti surat berantai yg sulit dihentikan, menyebar kemana-mana dengan cepat. Apple must do something.... Then apple mengeluarkan senjata baru, the iPad, yang mengundang histeria baru, menunjukkan memang oom Steve benar seorang visioner sejati, mampu membuat sebuah trend dan benchmark baru. Penjualannya ajaib, laku keras... Pada Google IO , gathering tahunan Google, yg berlangsung tak lama kemudian, google mulai memperlihatkan ke arah mana mereka bergerak. Tentu saja android mendapat porsi besar disini, semua menjadi tertarik ketika googlememperlihatkan os android baru, froyo 2.2 yg bisa membuat nexus one berlari 2,5x - 5x lebih cepat, dan agak menantangnya, diperlihatkan pada peragaannya, Nexus one mempecundangi Apple iPad dalam adu rendering, walaipun ke2 device sama2 mengusung prosesor 1GHz. Belum cukup sampai disitu, google memperkenalkan tentakel guritanya yang baru, dia merambah masuk ke bisnis televisi, dengan mempersiapkan google tv. Menggandeng Sony dan Logitech, televisi akan dibuat mempunyai arah baru, bukan sekedar tempat menyaksikan film atau imfotainment, tapi sudah layaknya menjadi komputer untuk online, brosing, twitter, email , facebook, dan movie on demand. Nonton film serie dari youtube nantinya akan menjadi hal lumrah, dan keasikan bertambah ketika semua itu bisa dikontrol dari handset nexus one running froyo :-) Sebagai teasernya , bagaimana nanti android terintegrasi antar unit, google memperkenalkan phone 2 chrome extension, yang mana handset android yang running froyo bisa berinteraksi dengan browser chrome dari google atau mozila firefox. Ketika kita membuka website di pc, tinggal klik logo handset nexus, dan website yang sama akan terbuka otomatis di nexus. Berguna ketika kita masih asik membaca isi web, dan harus meninggalkan pc , bacanya bisa diteruskan di nexus sambil jalan. Ketika kita membuka email berisi koordinat peta di pc atau sedang penjelajahan web, klik icon nexus, otomatis nexus one akan membuka peta google map berisi koordinat tersebut, untuk langsung di klik dan goto dalam bimbingan turn by turn navigasi map google di nexus yg sudah resmi running di 11 negara lain di eropa, setelah amerika. Bayangkan ketika teman kita bertanya dimana rumah kita, klik di pc koordinat kita, dan nexusnya menunjukkan arah menuju rumah kita... Dan satu yg tidak kalah menarik, ketika kita membuka web, atau tulisan di pc, blok tulisan yang kita perlukan di pc dengan mouse , dan di nexus tinggal tap and hold jari , maka tulisan tersebut secara ajaib tinggal di paste, dan sudah tersalin :-) Walau terlihat simple, chrome 2 phone extensions ini yg masih versi awal, juga memiliki kemampuan untuk mendrive handset android untuk melakukan panggilan telepon, ketika di pc kita menunjuk kepada sebuah nomer telepon, klik icon nexus, dan tinggal melihat handset android otomatis memutar nomer tersebut, tinggal behalo-halo. Kembali ke pemicu awal, soal google voice, apa sih sebenarnya google voice? Kalau kita mengira bahwa google voice adalah hanya layanan telepon via gprs ala skype, rasanya kita salah mengira. Google voice menawarkan cara menghubungi orang yg lain, kalau selama ini misalkan saya mau menghubungi si Joh, saya harus tahu nomer handsetnya, dan gilanya si Joh punya 7 nomer handset, belum lagi telp rumah dan kantor.... Butuh usaha extra untuk telepon si Joh, coba nomer A, mati , nomer B voice call, nomer C, ngga diangkat dll. Google voice memberikan layanan yg lain, ada sebuah momer telepon google yg diberikan, dan cukup itu saja yang kita perlu tahu. Terserah si Joh bagaimana mengaturnya, misal kalau saya telepon, mau nomer mana yang bunyi, misal telepon rumah, dan kantor saja, atau nomer yg terikat dengan operator A. Kalau istrinya telepon, mungkin 9 teleponnya akan berdering, supaya tidak ada yg miss. Atau kalau mau menolak panggilan dari si B, semua teleponnya tidak merespon, akan masuk ke kotak voice mail, dan kemudian bisa diubah dari suara menjadi text untuk di sms kan ke handset si joh. Asik kan, ketika sudah pulang ke rumah, otomatis semua panggilan telepon akan pindah ke telepon rumah? Mau besoknya si Joh tambah 5 nomer handset baru, masabodo... yg penting telp ke nomergoogle voicenya, pasti nyampe:-) Currently layanan google voice baru ada di amerik saja ...hahaha., ngga sabar nunggu hadir disini ya, apa kata provider nanti? Mungkin nantinya provider siapin layanan data saja... Masih semua mengira-ngira, google juga masuk ke pasar musik dan buku, seperti iTunes, sebagai tentakel guritanya yang lain, yg seharusnya membuat kita bertanya kenapa Googlesepertinya tiba2 menjadi sangat expansif. Google, juga menawarkan cara menjual musik yang lain, berbeda dengan itunes atau amazon mp3 yang memfokuskan pada 1 pintu. Kabarnya sistem google untuk menjual lagu dan bukunya, lebih mirip seperti di kita orang jual pulsa elektronik, akan banyak website boleh ikut menjualnya dan memperoleh bagian keuntungan dari google, karena menjadi sambungan tentakel google. --------------- Dan pertanyaan nya sekarang, ketika dunia menuju ke arah sana, kenapa internet kita masih kura2 :-) Kenapa BroadBand kita hanya pepesan kosong? Bayar jalan tol kayak di Jakarta, sudah harus bayar, eh macet pulak :-) Dan kenapa penulis2 novel, majalah kita tidak segera beralih ke format digital? Format digitalnya kita temui setelah ada yg bajak :-p Hanya Kompas yang terlihat siap... dengan inovasi2 digitalnya. Bahkan majalah2 IT kita juga masih jauh dari mulai dengan format ini. Jadi kalau istri saya nitip untuk belikan tabloid Nova, kalau ketemu lopernya di perempatan lampu merah, andai sudah digital, saya tinggal kasih link nya dan dia bisa baca di pc atau di bb nya:-) --------------- Nah sekarang kembali ke jagoan kita Oom Steve Jobs, gimana gondoknya, sudah google bikin handphone , ikut jualan musik kayak iTunes, jualan buku juga, (padahal dia baru jual iPad untuk ebook), punya google voice, masuk juga ke bisnis televisi internet... dan mau menggerus operating system nya dengan mengeluarkan chrome os.. why don't you stay on search engine , google? Mungkin gitu umpat SJ. Maka kelihatannya jadi engineer apple merupakan hal yang kemungkinan tidak asik lagi, kemungkinan tekanan akan menjadi besar, dari oom SJ dan board of Directors apple, supaya bisa beat balik dan merebut pasar kembali. push...push...push....! Dan hasilnya apple bergerak berubah, setelah isu soal pornografi di android, dihembuskan oom SJ, tetap tidak menyurutkan perkembangannya. Dari Q1 yang diceritakan handset android terjual 60rb buah perhari, menjadi 160rb perhari di Q2. Apple pun akhirnya melepas senjata pamungkas.... iPhone 4! Dan gempita pun tersulut, mulut ternganga melihat spek iphone yg baru, so cool, so powerful. Retina Display, kamera baru, layar resolusi tinggi, sistem operasi baru, gyroscope, speed baru dan beberapa kemampuan baru atau dikemas baru, yang dulu tidak dimiliki, sekarang ada, diantaranya video call, multi tasking, wifi tether.... no one may beats apple! Walaupun tercetus beberapa masalah disini, soal sinyal antenna, tombol terbalik, layar baret, bahkan dikaitkan dengan bunuh diri dan upah rendah buruh foxconn , pabrik yg membuat produk apple, tidak menjadikan markas besar apple goyang sedikit juga, dan penjualannya antri melebihi sembako murah. Dan sekarang , orang2 berbalik kepada Google, menantikan Google mau menjawab dengan apa dobrakan apple ini? Rumor berkembang, pasti ada Nexus seri 2 yang akan bertarung.... Pada saat diwawancarai telegraph uk, Eric Schmidt CEO google, membocorkan sedikit apa yg menjadi tujuan google. Dengan santai dibilangnya , tidak akan ada Nexus jilid 2. (dan semua android funboy bergaya seperti home alone, mulut ternganga sambil tangan di kedua pipi....what?...) Tidak ada rencana Google untuk melawan apple, kami sedang membuat sesuatu yang berbeda, dan apple membuatnya menjadi mudah.... (kita melihat ada sebuah rahasia dalam ucapan itu?, sebuah rencana besar google?) Sistem bisnis kita berbeda, kami serba terbuka, sehingga yang lain bisa ikut mengembangkannya, dan apple kebalikannya, semua tertutup. Tujuan Google membuat Nexus, bukan untuk memasuki pasar handset, tapi mendorong platform android masuk lebih jauh... dan kalian melihat hasilnya kan? Dan tiba2 pikiran terbuka, betapa tepatnya kata2 itu. Era sebelum Nexus, smartphone lebih seperti kuda yang berjalan ditepian tanah yg berbatasan dengan air sungai, tidak bisa melanjutkan perjalananya untuk menyeberang. Nexus one seperti tenaga melompat, membuat kuda berani melompat ke seberang dan bisa berlari kencang di tanah yang baru. Lihat bagaimana handset smartphone berkembang beberapa bulan terkahir ini, lompatannya begitu jauh. Belum puas dengan nexus, semua handset hadir dengan kekuatan baru, HTC Desire, HTC incredible, htc evo 4g dengan penerimaan sinyal 4G, samsung galaxy S dengan hummingbirds prosesor yg GPU nya 3x lebih cepat dan super amoled, Motorola Droid X dengan kamera 720p , iPhone 4... dengan retina display... Dan kita dengar snapdragon prosesor sudah tersedia dengsn clock lebih cepat dan dual core... Resolusi layar iPhone yg bagus sekali 960x640 akan segera terlampaui pada handset berikutnya dengan resolusi diatas 1000 pixel, 2GHz prosesor, dll... Entah apalagi yg ada di depan... dan semua itu akan terjadi di tahun ini, tidak membutuhkan waktu lama. Nexus one hanya dorongan kecil pada bola salju, yang kemudian menggelinding , membesar dan menggerakkan industri smartphone melakukan lompatan baru. Luar biasanya permainan google ini sudah memaksa beberapa perubahan besar pada apple. Dengan cepat apple tv akan diperbaharui, mac mini mendapat tenaga baru, layanan cloud mobile me kemungkinan akhir tahun, yang asalnya seharga usd 99 akan digratiskan... memungkinkan pemakai iphone tidak sedikit2 harus konek pc dengan iTunes, dan multitasking pun akhirnya ada di iphone. Bahkan baru2 saja komunitas apple fanboy dibuat tercengang karena apple mengijinkan aplikasi semacam senter, yg akan mengaktifkan led flash pada iphone menyala sebagai senter,masuk dalam appstore, karena biasanya aplikasi yang berpotensi merusak hardware tidak akan ditoleransi apple. Dan akhirnya kita melihat , persaingan tidak selalu buruk... apple fanboy senang karena sekarang punya sesuatu yg baru dan canggih di iphone 4, setelah bbrp lama melihat android maju dengan pesat... dan menikmati sedikit keterbukaan dr apple. android fanboy juga senang, karena pabrikan handset kelas dunia sudah ambil ancang2 , seperti biasa , menjadikan iphone sebagai benchmark untuk diungguli, dan kita akan melihat handset2 android yg hebat di bbrp bulan ke depan. Memasuki akhir tahun, kemungkinan Nexus One hanya akan menjadi average phone, layaknya Desember 2009 lalu, htc magic dan hero masih menjadi handset hebat, dan orang2 baru mendambakan milestone. But, di google IO kemarin Vic Gundotra VP google urusan android berkata, butuh 18 bulan untuk menjadikan android seperti Nexus One, dan sekarang waktu itu sudah dipangkas menjadi 1/3 nya, maka dalam 6 bulan kedepan , you will see something that blow up your mind... katanya. Dan kita mengartikan itu sebagai GingerBread, operating system android 3.0 Dan mungkin, seperti froyo, Nexus One tetap menjadi anak emas untuk menikmatinya ? Dan terakhir, Larry Page , salah seorang founder google mengatakan, android sebenarnya dibuat karena satu alasan, kami tidak menemukan browser yang hebat pada sebuah smartphone. Dengan android, kami berharap browser di smartphone bukan lagi hanya pelengkap, tapi sungguh2 browser yang hebat. Makanya kita sekarang mengerti, salah satu alasan kita jatuh cinta pada android adalah browsernya yang asik. Dan kita mengerti kenapa google mendrive supaya browser kita punya flash support, supaya kita memiliki pengalaman asik walau browsing hanya dari handset. Kedepan kita pasti melihat browser yg kebih cepat dan lebih lengkap. Sebagai penutup, kita kembali ke tokoh kita Oom Steve Jobs, sepertinya kali ini oom Steve masuk dalam strategi google, sifatnya yang meledak-ledak dimanfaatkan. Rasanya ini memaksa banyak hal di apple, seharusnya iPad kemungkinan baru keluar sekarang, sehingga persiapannya dari segi pengadaan barang sudah bagus, dan bisa menjangkau banyak negara, dan kemungkinan harusnya sudah keluar dengan os barunya iOS. Seharusnya iphone 4 baru release akhir tahun, supaya cukup waktu untuk test dan kerahasiaan , trademark ala apple bisa dijaga, tanpa harus bocor dan di blowup ke khalayak dunia dari amerika dan vietnam. Supaya tidak terjadi masalah resepsi antenna, layar baret atau tertukarnya tombol volume karena pekerjaan yg diburu-buru, yg bukan menjadi ciri apple, karena apple biasanya perfect. Kali ini belum usai eforia iPad, segera terbenam karena eforia iphone4. Semata-mata kesal kepada anak kemarin sore, google brothers yang dulu menganggap engkau mentor Oom Steve? Oh C'mon, you can be more wise.... :-) Salam Lucky Sebastian will you sell your Nexus, which marks the history of gadgets?