Makanya Kapal Induk Amerika tidak mau sandar di Sby....


--- On Fri, 8/28/09, Ipoul Bangsari <much.syaeful...@gmail.com> wrote:


From: Ipoul Bangsari <much.syaeful...@gmail.com>
Subject: Re: [smu2jombang] Fw: [FTK ITS] Suramadu nasibmu??
To: smu2jombang@yahoogroups.co.uk
Date: Friday, August 28, 2009, 9:06 AM


  



mau komen takut terjebak tuduhan rasial.

Pada 28 Agustus 2009 09:02, ahmad baidowi <ahmadbaidowi@ yahoo.com> menulis:

>
>
>
>
> Ahmad baidowi
>
> --- On Mon, 8/24/09, murdj...@oe. its.ac.id <murdjito%40oe. its.ac.id> <
> murdj...@oe. its.ac.id <murdjito%40oe. its.ac.id> > wrote:
>
> From: murdj...@oe. its.ac.id <murdjito%40oe. its.ac.id> <
> murdj...@oe. its.ac.id <murdjito%40oe. its.ac.id> >
> Subject: [FTK ITS] Suramadu nasibmu??
> To: ftk_...@yahoogroups .com <FTK_ITS%40yahoogro ups.com>
> Date: Monday, August 24, 2009, 3:50 AM
>
>
>
> FYI..
>
> ------------ --------- ------- Original Message ------------ ---------
> -------
>
> Subject: Fw: Mudik 2009 Selamatkan Suramadu
>
> From: wapra...@rad. net.id
>
> Date: Sat, August 22, 2009 9:13 am
>
> To: "Wap" <prati...@oe. its.ac.id>
>
> "Widiap" <wipra...@xl. blackberry. com>
>
> ------------ --------- --------- --------- --------- --------- -
>
> Selamatkan Suramadu
>
> Sabtu, 15 Agustus 2009 | 00:43 WIB
>
> Ulah para pencuri besi Jembatan Suramadu sungguh tak lagi
>
> bisa dianggap remeh. Mereka tidak hanya mencuri baut dan
>
> lampu penerang seperti terjadi saat jembatan ini baru
>
> diresmikan Juni lalu. Yang dilakukan sekarang jauh
>
> lebih berbahaya. Mereka juga mencopoti satu demi satu
>
> struktur besi pemecah ombak. Aksi ini bisa berakibat fatal.
>
> Besi pemecah ombak itu melindungi pilar utama jembatan
>
> dari gerusan ombak dan arus Selat Madura, yang tergolong
>
> kuat. Bila pemecah ombak lenyap, pilar akan rentan
>
> terhadap hantaman arus dan ombak.
>
> Pada akhirnya, pilar beton itu mudah goyah dan
>
> membahayakan seluruh struktur jembatan.
>
> Itu sebabnya, penanganan terhadap para penjarah besi harus
>
> jauh lebih serius. Yang mereka lakukan bukan lagi
>
> sekadar vandalisme, melainkan sebuah perbuatan
>
> kriminal berbahaya.
>
> Berbahaya bukan hanya karena mereka merusak jembatan
>
> senilai Rp 4,5 triliun itu, tapi juga mengancam nyawa ribuan
>
> orang yang setiap hari melintasi jembatan tersebut.
>
> Memang tidak mudah mengatasi aksi para penjarah.
>
> Para pencuri itu sudah biasa berburu besi tua kapal karam
>
> di kedalaman laut.
>
> Berbekal alat selam dan alat potong besi sederhana,
>
> dalam sekali operasi mereka bisa mendapatkan satu atau dua
>
> ton besi. Besi-besi ini kemudian sedikit demi sedikit
>
> mereka pindahkan ke truk yang telah menunggu untuk dibawa
>
> ke para penadah. Dalam dua bulan terakhir,
>
> polisi setidaknya sudah menangkap tiga truk pengangkut
>
> besi jembatan dengan jumlah total mencapai tujuh ton
>
> besi. Karena terbatasnya tenaga patroli polisi, yang bisa
>
> dilakukan hanya menangkap truk pengangkut
>
> tersebut.
>
> Melihat keterampilan dan kegigihan para pencuri ini,
>
> menambah frekuensi patroli di jembatan seperti yang
>
> sekarang dilakukan tak akan cukup. Polisi hanya
>
> mampu mengawasi area sekitar jembatan, sedangkan area
>
> pilar, yang sebagian besar terendam laut, tak bisa dikontrol.
>
> Agar lebih efektif, pengawasan polisi seharusnya mencakup
>
> area bawah jembatan. Sekarang kapal TNI sesekali
>
> terlihat melakukan patroli di area pilar.
>
> Tapi mengandalkan bantuan TNI terus-menerus tentu
>
> tidak memungkinkan. Tugas pengawasan rutin harus
>
> dilakukan oleh Polri sendiri dengan mengerahkan Satuan
>
> Polisi Air, yang biasanya bertugas mencegah penyelundupan.
>
> Tapi sehebat apa pun pengawasan oleh polisi,
>
> tanpa dukungan masyarakat di sekitar jembatan, itu akan
>
> percuma. Jembatan ini dibangun dengan proses panjang
>
> dan biaya begitu besar. Ketika jembatan sudah
>
> berfungsi, masyarakat sekitarlah yang menikmati
>
> keberadaan jembatan. Maka sudah sepantasnya
>
> masyarakat sekitar memiliki tanggung jawab moral
>
> menjaga keutuhan Suramadu. Inilah sesungguhnya masalah
>
> yang lebih sulit dari sekadar mengawasi keutuhan
>
> jembatan. Bangsa kita sudah lama dikenal sebagai bangsa
>
> yang bisa membangun tapi tidak mampu memelihara.
>
> Maka Suramadu sesungguhnya menjadi ujian bagi
>
> masyarakat sekitar. Ujian itu tidak hanya mencegah
>
> perusakan, tapi juga membangkitkan rasa
>
> memiliki.
>
> ------------ --------- --------- ------
>
> --
>
> http://www.its. ac.id
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>

[Non-text portions of this message have been removed]

















      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke