---------- Forwarded message ----------
From: zahra <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Tue, 24 Jul 2007 10:54:01 +0700
Subject: Neraka
To: Fendi sanwani <[EMAIL PROTECTED]>, - ichsan
<[EMAIL PROTECTED]>, Huda L-13 <[EMAIL PROTECTED]>,
[EMAIL PROTECTED]

Seorang warga Indonesia meninggal dan karena amal perbuatannya buruk lalu ia
dikirim menuju ke neraka. Di sana ia mendapatkan bahwa ada neraka yang
berbeda-beda bagi tiap negara asal.

Pertama ia ke neraka orang Inggris dan berseru: "Kalian ngapain saja di
sini?" Ia dijawab: "Pertama-tama, kita didudukan diatas kursi listrik selama
satu jam. Lalu didudukan di atas kursi paku selama satu jam lagi. Lalu
disiram dengan bensin dan disulut api. Lalu, setan Inggris muncul dan
memecut kita sepanjang sisa hari."

Karena kedengarannya tidak menyenangkan, sang orang Indonesia menuju tempat
lain. Ia coba melihat-lihat bagaimana keadaan di neraka AS, neraka Israel,
neraka Rusia dan banyak lagi. Ia mendapatkan bahwa kesemua neraka-neraka itu
kurang-lebih mirip dengan neraka orang Inggris.

Akhirnya ia tiba di neraka orang Indonesia, dan melihat antrian panjang
orang yang menunggu giliran untuk masuk dari berbagai negara. Dengan
tercengang ia bertanya: "Apa yang dilakukan di sini?"

Ia memperoleh jawaban: "Pertama-tama, kita didudukan diatas kursi listrik
selama satu jam. Lalu didudukan di atas kursi paku selama satu jam lagi.
Lalu disiram dengan bensin dan disulut api. Lalu setan Indonesia muncul dan
memecut kita sepanjang hari."

"Tapi itu persis sama dengan neraka-neraka yang lain. Kenapa dong begitu
banyak orang ngantri untuk masuk sini?"

"Disini service-nya buruk, kursi listriknya nggak nyala, karena harga
listrik naik terlalu tinggi dan sering mati, kursi pakunya nggak ada, jadi
tinggal pakunya aja, karena kursinya sering diperebutkan, bensinnya juga
nggak ada tuh, karena harganya melambung tinggi, malah awal tahun 2005 mau
naik lagi, dan setannya adalah mantan pegawai negeri, jadi ia Cuma datang,
tanda tangan absensi, lalu bolos."

ehm.........



-- 
aduH L-13
 --------------------------------------------------
Gak ono tapi ono, ono tapi gak ono

Kirim email ke