---------- Forwarded message ---------- From: dodi indraswanto <[EMAIL PROTECTED]> Date: 2006 Agu 11 11:05 Subject: [thoriqoh] Risalah LAA ILAAHA ILLALLOOH To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], media dakwah <media-dakwah@yahoogroups.com>
Ass.Wr.Wb. Saudaraku yang dirohmati Allooh, dihari Jum'at ini, ijinkan saya menyampaikan Risalah kecil, yang besar maknanya, untuk pengingat bagi saya pribadi, dan semoga bisa diambil manfaat oleh saudaraku semua, amiin. Risalah LAA ILAAHA ILLALLOOH Pokok pangkal ajaran Agama Islam adalah LAA ILAAHA ILLALLOOH Dalam Al Qur'an, kalimat LAA ILAAHA ILLALLOOH itu terdapat pada 2 ayat, yaitu : 1. QS Ash-Shoffat ayat 35 : " Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: "Laa ilaaha illallah" (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri." 2. QS Muhammad ayat 19 : " Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Haq) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mu'min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu." Sering kali kita meremehkan masalah ITIQOD , ketika kita mengartikan kalimat LAA ILAAHA ILLALLOOH ini. Saat kecil dulu, yang diajarkan dalam mengartikan kalimat LAA ILAAHA ILLALLOOH , adalah TIDAK ADA TUHAN KECUALI ALLOOH. Sudah luruskah itiqod kita itu ? Karena ada kata LAA, tentunya ada yang dimaksud disini, sesuatu yang di LAA. Ketika kita baca LAA ILAAHA, lalu kita beritiqod bahwa ada TUHAN yang di LAA selain TUHAN ALLOOH, maka bisa jatuh pada posisi kufurlah kita, karena berarti kita sudah beritiqod bahwa selain Alloh ada Tuhan yang lain, hal ini karena beritiqod kata LAA ditujukan pada Tuhan yang selain Allooh. Lebih serius kufurnya jika kita beritiqod bahwa kata LAA ditujukan kepada Allooh. Bagaimanakah agar tidak kufur ? hal ini sangat menggelitik untuk dimaknai, demi lurusnya itiqod kita. Seorang Ulama, Guru saya, menuntun saya untuk meluruskan itiqod soal kalimat LAA ILAAHA ILLALLOOH ini sebagai berikut : 1. Orang Mu'min itu beritiqod bahwa Tuhan itu hanya ALLOOH 2. Orang Kafir beritiqod, selain Allooh ada Tuhan yang lain 3. Yang dimaksud ILAAHA untuk menjadi sasaran kata LAA itu ialah bukan TUHAN ALLOOH, dan Bukan Tuhan Selain ALLOOH, sebab tidak ada Tuhan selain ALLOH, jadi ILAAHA disini adalah Ketuhanan Haq bagi Itiqod orang Kafir atau Yang dianggap Tuhan oleh orang Kafir, seperti : berhala, jin, syaithon, matahari , dan lain-lain. Jadi kalimat LAA ILAAHA ILLALLOOH agar lurus harus diartikan TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLOOH, bukan Tidak Ada Tuhan KECUALI Allooh (Jika kecuali, maknanya ada Tuhan yang lain). Ada sebuah Hadits yang sangat sering dikutip dipengajian-pengajian sebagai berikut : Dari Sahabat Mu'adz bin Jabal RA : Man Kaana Aakhiru Kalaamihi LAA ILAAHA ILLALLOOH Dakholal JANNAH ( Hadits Rowahu Abu Dawud ) Hadits diatas menerangkan bahwa : " Barang siapa yang akhir kalimatnya LAA ILAAHA ILLALLOOH masuk Jannah " Hadits ini, oleh para penceramah dipengajian, sering diartikan " Barang siapa yang AKHIR HIDUPNYA mengucap LAA ILAAHA ILLALLOOH akan masuk sorga " Disini perlulah kita luruskan, karena soal LAA ILAAHA ILLALLOOH itu adalah masalah BESAR, masalah ITIQOD. Yang ditulis dalam hadits tadi adalah AAKHIRU KALAMIHI, jadi bukan AAKHIRU HAYAATIHI. Hal ini mengandung konsekuensi yang berbeda, missal, Seseorang meninggal kurang 4 hari, berucap LAA ILAAHA ILLALLOOH , dan setelah 4 hari meninggal, tanpa berucap apa-apa, maka sudah cukup dia terkena hadits itu. Beda dengan, seseorang 4 hari sebelum meninggal mengucap LAA ILAAHA ILLALLOOH , lalu dia masih berkata-kata lagi selain LAA ILAAHA ILLALLOOH , maka ketika meninggal, dia tidak terkena hadits diatas. Jadi , dalam hadits tadi yang aakhiru adalah kalamihi, bukan hayaati. KALAM ini pada manusia ada macam-macam, diantaranya : 1. Apabila di Lisan , dinamakan KALAM IBARAT 2. Apabila di tingkah laku, dinamakan KALAM HAL 3. Apabila di hati, dinamakan KALAM DZIHNI Lalu Kalam yang manakah yang dimaksud dari Hadits diatas ? Jika hanya Kalam Lisan, kok ada ayat dalam Al Qur'an yang bercerita, Fir'aun, saat akhir hidupnya berucap sebagai berikut : " Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir`aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir`aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah) ( QS Yunus ayat 90)". Ternyata, walau akhir kalamnya Fir'aun itu berucap demikian dan menyatakan Islam, namun oleh Allooh ternyata dia tetap dilaknat, tidak diterima taubatnya. Hal ini disebut oleh Alloh dalam firmanNYA tentang Taubat di QS An Nisa' ayat 18 : " Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang" Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih." Dari penjelasan Alloh diatas, maka Hadits tersebut janganlah hanya dimaknai secara dhohir saja , haruslah kita mengerti dan fahami, bahwa Akhiru kalam LAA ILAAHA ILLALLOOH , itu haruslah Kalam Ibarat, Kalam Hal, dan Kalam Dzihni kita berucap LAA ILAAHA ILLALLOOH , artinya bertaubat meluruskan ITIQOD sebelum datangnya sakaratul maut , agar diterima LAA ILAAHA ILLALLOOH kita itu. Demikian sedikit Risalah LAA ILAAHA ILLALLOOH , semoga kita memperoleh karunia Alloh untuk dimudahkan dalam kondisi lurusnya berITIQOD pada ALLOOH, sehingga nantinya termasuk golongan yang meninggal dalam kondisi khusnul qotimah, amiin. Subhaanakallohuma Wabihamdika Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka wa'atubuilayka. Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu, dodi indra Wasalam, dodi indras ================================ Bismillaahirrohmaanirrohiim CINTA TANAH AIR BAGIAN DARI IMAN 10 -------------------------------- __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com -- aduH L-13 -------------------------------------------------- Gak ono tapi ono, ono tapi gak ono ----Hapus qoute yang tidak relevan jika me-reply!---- Arsip milis ada di: http://www.mail-archive.com/smu2jombang@yahoogroups.co.uk/ Situs sekolah ada di: http://www.smun2-jbg.sch.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://uk.groups.yahoo.com/group/smu2jombang/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://uk.docs.yahoo.com/info/terms.html