dilakukan sendiri, apalagi kalo ada masalah tidak ada yang mau
bertanggungjawab lempar sana sini,
pointnya si pelanggan itu sendirian*
Re: OOT - Re: Bls: [obrolan-bandar] (unknown)
Posted by: "JT" jsxtra...@yahoo.com jsxtrader
Tue Jan 20, 2009 4:46 am (PST)
Yes Sir.., masih sebatas
kembalian. Jadi sambil jualan barang, sekalian jualan
> permen. Biasanya sih sambil nyengir, saya celetukin, "Jual permen mbak?"
>
> Kasirnya mesem2.
>
> --- Pada *Sel, 20/1/09, Rei * menulis:
>
> Dari: Rei
> Topik: Re: OOT - Re: Bls: [obrolan-bandar] (unknown)
> K
Coba kalau kembaliannya dikasih saham gocapan bisa lebih bermanfaat , pasti
tokonya ramai , kalau tdk pas 1 lot bisa join. Bisa-bisa ke toko cuma cari
kembaliannya doang.
lnya aja kembalian 200 rupiah, kasir memberikan permen beberapa buah
> dengan alasan gak ada kembalian. Jadi sambil jualan barang, sekalian jualan
> permen. Biasanya sih sambil nyengir, saya celetukin, "Jual permen mbak?"
>
> Kasirnya mesem2.
>
> --- Pada *Sel, 20/1/09,
nya mesem2.
--- Pada Sel, 20/1/09, Rei menulis:
Dari: Rei
Topik: Re: OOT - Re: Bls: [obrolan-bandar] (unknown)
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 20 Januari, 2009, 6:42 AM
Betul, memang sulit diterapkan tapi kalo kita berkunjung ke Jepang (contoh
awal) luar biasa...cont
yang tidak mungkin untuk dilanggar demi
> terciptanya Customer Satisfaction.
>
> --- Pada *Sel, 20/1/09, JT * menulis:
>
> Dari: JT
> Topik: RE: OOT - Re: Bls: [obrolan-bandar] (unknown)
> Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Tanggal: Selasa, 20 Januari, 2009, 7:47 PM
>
&
terciptanya Customer Satisfaction.
>
> --- Pada *Sel, 20/1/09, JT * menulis:
>
> Dari: JT
> Topik: RE: OOT - Re: Bls: [obrolan-bandar] (unknown)
> Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Tanggal: Selasa, 20 Januari, 2009, 7:47 PM
>
>Yes Sir.., masih sebatas teor
idak mungkin untuk dilanggar demi
> terciptanya Customer Satisfaction.
>
> --- Pada Sel, 20/1/09, JT menulis:
>
> Dari: JT
> Topik: RE: OOT - Re: Bls: [obrolan-bandar] (unknown)
> Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Tanggal: Selasa, 20 Januari, 2009, 7:47 PM
>
> Yes
From:
obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- ban...@yahoogrou ps.com] On
Behalf Of Rei
Sent: 20 Januari 2009 18:38
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: Re: OOT - Re: Bls: [obrolan-bandar] (unknown)
Ini yang selalu saya ributkan pak JT...di sini menurut
pengalaman
Rei
Sent: 20 Januari 2009 18:38
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: OOT - Re: Bls: [obrolan-bandar] (unknown)
Ini yang selalu saya ributkan pak JT...di sini menurut pengalaman saya
pribadi konsep CS hanya sebatas "hiasan di mulut" dimana para bisnis hanya
terfokus utk mencari profit bel
juga belajar teori2 nya..hehehe
thnx lho pak
- Original Message -
From: Rei
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, January 20, 2009 6:38 PM
Subject: Re: OOT - Re: Bls: [obrolan-bandar] (unknown)
Ini yang selalu saya ributkan pak JT...di sini menurut pengalaman
Ini yang selalu saya ributkan pak JT...di sini menurut pengalaman saya
pribadi konsep CS hanya sebatas "hiasan di mulut" dimana para bisnis hanya
terfokus utk mencari profit belaka dgn embel2 CS...bahkan saya pernah
berbisnis dgn salah 1 pakar "Customer Satisfaction" dan nyatanya? Hanya
jualan teor
Kalau saya boleh tambahin satu hal, apa yg dipelajari janganlah ditelan
bulat2 perlu adanya penyesuaian dengan karakteristik pasar dan konsumen
dimana anda berada.
jsxtrader wrote:
> kebetulan saya juga mempelajari Consumer Satisfaction.., memang di
> Indonesia ini urusan kepuasan pelanggan ini
13 matches
Mail list logo