Ikut aja Temasek ngapain ikut periset semacam ML, mereka aja mesti ditolong
oleh Temasek aga rngak bangkrut. Liat Morgan Stanley yg katannya bisa bikin
rating menilai kwalitas perusahaan orang, ujung-2nya mesti ditolong CICorp.
Termasuk UBS, kalau mereka yg dijadikan acuan mestinya mereka sendiri
s
Sebenarnya bukan masalah jago nggak jago,
tapi modal yg dibawanya berapa besar.
On Dec 27, 2007 11:09 AM, Winur Solo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> ML telah membuat kesalahan besar di negerinya sana yang terkena dampak
> kredit SM.
>
> Kenapa ya, setiap pembelian apapun yang di lakukan ML, rata2
ML telah membuat kesalahan besar di negerinya sana yang terkena dampak kredit
SM.
Kenapa ya, setiap pembelian apapun yang di lakukan ML, rata2 investor
kebanyakan mengikuti langkah ML. ( Jujur saja kita akui kehebatan ML)
Padahal ML itu katanya khan harusnya jago, kenapa di negaranya
3 matches
Mail list logo