siip..saya ikut, Mbah..
domain manusia emang hanya PERCAYA atau TIDAK PERCAYA kalau menyangkut Tuhan,
saya sendiri sudah merasa hokie nih karena IQ di atas 100..
btw, bei kok hari ini sepi ya Mbah..apa karena orang orang OB pada sibuk
merenungkan hokie masing-masing dan pada lupa trading?
salam,
mei
--- Pada Jum, 29/1/10, jsx_consultant menulis:
Dari: jsx_consultant
Judul: [ob] Re: cara ngegedein hokkie - Apasih itu Hokie ?
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 29 Januari, 2010, 3:02 AM
Tuhan itu SUSAH dimengerti, tapi bukan TIDAK bisa dimengerti,
hanya kita TIDAK sanggup untuk mengerti karena Tuhan menciptakan
kita IQnya cuman sekitar 100.
Kalo Tuhan menciptakan kita dengan IQ yg tinggi seperti Einstein,
kita bisa sadar bahwa benda berasal dari energi.
Kalo Tuhan ciptakan IQ kita 100 kali punya Einstein, mungkin
kita bisa lebih mengerti: SIAPAKAH KITA DIMATA TUHAN dan
SIAPAKAH TUHAN DIMATA KITA secara ilmiah.
Jadi sangat jauh untuk bisa mengerti soal Tuhan dengan MENGERTI,
kita cuman punya pilihan PERCAYA karena IQ kita cuman 100...
Tapi IQ 100 pun, embah udah Happy karena kalo dikurangin 30 aja,
kita udah jadi orang idiot...
Jadi kita cukup PERCAYA dan SEGALANYA AKAN MENJADI BARU, JELAS, TERANG dan
NYAMAN karena Tuhan akan SELALU ADA bersama kita
Simple simple saja dan jangan dibikin rumit karena Tuhan
memang bikin otak kita cuman sedikit diatas orang idiot.
--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Rakhmat baihaqi wrote:
>
> setuju banget mbahwah ilmu hakekat mbah udah tinggi yah..sehingga
> bijaksana sekalikapan menemukan TUHAN mbah??? bagaimana caranya?? susah
> atau mudah? di share dong
>
>
> Rakhmat Baihaqi
>
>
>
>
>
>
> _ _ __
> From: jsx_consultant
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> Sent: Fri, January 29, 2010 8:37:34 AM
> Subject: [ob] Re: cara ngegedein hokkie - Apasih itu Hokie ?
>
>
> Apasih itu Hokie ?.
>
> Kalo kata embah Hokie itu punya arti yang berbeda bagi tiap orang,
> tapi yang jelas Orang yang merasa dapat Hokie tentunya happy. Pak
> SB merasa Happy bisa makan makan, jalan jalan keluar negri nengok
> anak cucu. Bagi kebanyakan orang, Hokie lebih mengarah pada
> hidup yg berkecukupan.
>
> Alfred Noble penemu dinamit yg aman, menghasilkan banyak uang
> dalam hidupnya dari penjualan dinamit dan sampe saat ini uang
> nya masih segudang buat disumbangkankan pada hadiah Noble
> yang sangat bergengsi.
>
> Pasteur, yang menemukan serum anjing gila dan namanya diabadikan
> pada lembaga Pasteur di Bandung, mati dalam keadaan melarat.
>
> Munir yg berjuang bagi HAM, mati diracun. Apakah mereka merasa
> kurang Hokie dan tidak bahagia ?.
>
> Model Naomi Camble dan Bruce Lee mencoba bunuh diri didalam
> ketenaran dan kekayaannya, apakah Hokie dalam uang dan ketenaran
> tidak cukup membahagiakan ?.
>
> Bung Karno, Sadam Husein, Napoleon, Hitler yg jatuh pada
> puncaknya, apakah mereka merasa kurang Hokie ?.
>
> Einstein, si Genius yg menciptakan rumus E=mc2 dan akhirnya
> memungkinkan orang membuat bom atom yg bisa memusnahkan
> kehidupan didunia, apakah dia merasa Hokie diberi kegeniusan
> oleh Tuhan ?.
>
> Orang tua, banyak yang menghasiskan uangnya agar anak anaknya bisa
> sekolah tinggi. Apakah orang ini punya pemikiran hokie anaknya
> lebih penting dari hokie dirinya.
>
> Pastor dan biksu katanya hidup tanpa pegang uang dan engga kawin,
> apakah mereka tidak bahagia atau merasa kurang Hokie ?.
>
> Bill gate menjadi milioner dengan menjual Operating system
> ciptaannya. Tapi ken Thompson dan Dennies Richie memilih
> memberikan Operating system ciptaannya untuk diberikan
> pada dunia dan hidup sederhana, kekantor aja pake sendal
> jepit katanya. Apakah Hokie bagi mereka adalah kebahagian
> dan kebanggaan untuk memberikan kontribusi bagi dunia komputer
> secara gratis ?.
>
> Bunda Maria Theresa meninggalkan kehidupan di Inggris ke India
> untuk mengurus orang2 tua dan sakit. Apakah Maria merasa Hokie
> kalo bila bisa mengurus orang2 yg sakit kusta.
>
> Pendaki Gunung merasa bangga bisa menaklukan puncak gunung
> Everest dengan resiko nyawa, apakah Prestasi menaklukan
> puncak gunung lebih penting dari nyawanya sendiri ?.
>
> Mana sih yg lebih bikin Happy, mendapatkan uang atau bisa
> berbagi dengan yang lebih membutuhkan ?.
>
> Embah sendiri merasa lebih happy ketika akhirnya 'menemukan'
> Tuhan, dulu embah lebih bangga berkoar-koar bahwa banyak
> perang didunia ini diakibatkan adanya agama.
>
> Embah dulu bilang Tuhan engga adil karena ada anak yg lahir
> miskin dan ada anak yang lahir kaya.
>
> Sekarang embah percaya:
> - TUHAN MEMBERIKAN SEMUA YANG TERBAIK BAGI KITA SEMUA SETIAP HARI.
>
> Dunia yg Tuhan ciptakan terlalu complex untuk kita ngerti
> seutuhnya, janganlah sombong mempertanyakan Tuhan atau Surga.
>
> Untung Tuhan tidak menciptakan anda sebagai kodok. Kalo
> Tuhan meciptakan anda jadi kodok mana bisa anda mikir dan
> ngomong soal Realitas, Ilusi, Tuhan