[Lantak] Aceh dulu dan Aceh sekarang

2008-01-31 Terurut Topik Peundid�kan
Deungo njoë peuë njang Tgk Hasan di Tiro peugah !
  http://www.youtube.com/watch?v=oqJYGoF0SMQ
   
   
   

   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[Lantak] Peu� peunjak�t Bansa Atj�h uro� njo� ???

2008-01-31 Terurut Topik Peundid�kan
Tgk Hasan di Tiro: Peuë peunjakét Bansa Atjèh uroë njoë ?
http://www.youtube.com/watch?v=sbJsJtdDFE8
   
   
   
   
   
   
   
   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Lantak] Vedr. Re: [IACSF] kosovo 12 februari 2008 merdeka,aceh kapan?

2008-01-31 Terurut Topik Anwar Ali
Njan peue peukara, meuka ka djungkat ladju. Awak geutanjoe le njeng hana tundok 
keu peurintah peumimpin, Maseng-maseng galak ek u ateuh lagee geulajang, ban 
putoh taloe baro gadeh teugeusjak, makadjih pajah mardeka. Oh lheueh na 
atiullah wa, atiurrasuln, wa ulil amri mingkum, baro Neuteurimeng doa. Han ase 
ngen doa manteng, meunje sjarat meudoa hanalom tatukri. Neupeugah le Allahlom: 
"Waiza saalaka 'ibadi anni, fainni qarib. Ujibud dakwatad da'i, iza da'ani. Fal 
yastajibuli wal jukminubi. La'allahun yarsyudun".  Ohlheuhnjan Neupeugahlom 
bahwa Allah han neu ubah nasib saboh-saboh kaom (bansa), keutjuali kwomnjan 
keudroe na upaja untok meu ubah. Djadi han ase ngen doa manteng, meutuah.


jaka rasyid <[EMAIL PROTECTED]> skrev:   Saya sudah 
merdeka sejak lahir tiga puluh tahun silam di Aceh Selatan.

Saleum
Jaka

ahmadimatanglada ahmadimatanglada <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
kabar gembira dari kawan seperjuangan kita bangsa kosovo dari daratan 
eropa,yang jelas mereka pada bulan februari nanti bangsa itu akan merdeka.saya 
rasa bangsa itu akan segera melangkah menuju sebuah bangsa yang maju,bukan 
seperti bangsa kita yang hari ini masih mencari jatidiri dan arah tujuan 
politik yang  tidak jelas lagi mau kemana.kita tidak pernah lagi belajar dari 
bangsa yang berhasil,mungkin kita lebih belajar pada bangsa yang bodoh dan 
tidak jelas arah kemajuan..saya rasa doa bangsa kosovo sudah di kabulkan oleh 
Allah swt untuk merdeka.maka saya timbul pertanyaan dalam hati saya,apakah doa 
bangsa aceh untuk merdeka belum di kabulkan oleh Allah swt..atau dalam masa 
proses...aceh kapan??..


  
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.  
 

   

-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.  
 
   

   
-

Klaustrofobisk innboks? Få deg en Yahoo! Mail med 250 MB gratis lagringsplass 
http://no.mail.yahoo.com

[Lantak] PAKEN AWAK GEUTANJOE SABE LAM KEUNENG PEU HUEPLOM LHEUEH DJISEUBA DANA TSUNAMI?

2008-01-31 Terurut Topik Anwar Ali



  
"Kami atas nama Pemerintah dan masyarakat Aceh mengucapkan belasungkawa atas 
meninggalnya mantanPresiden Soeharto ,"

Yang perlu kita tanya disini apakah masyarakat Acheh setuju dengan ucapan 
kroni-kroni Suharto itu?  Adapun  atas  nama pemerintah  memang  sudah  jelas  
itu  bukan pemerintah  Acheh  tapi  boneka jawa.
(Anwar - Acheh) 




Special Weapon And Tactics  skrev:


 Pemerintah dan rakyat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), mengucapkan 
belasungkawa atas meninggalnya mantan Presiden H Muhammad Soeharto, di Rumah 
Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Pertamina, Jakarta, Minggu  , pukul 13.10 WIB.
 

 "Kami atasnama Pemerintah dan masyarakat Aceh mengucapkan belasungkawa atas 
meninggalnya mantan Presiden Soeharto," kata Kepala Biro Hukum dan Humas 
Sekretariat Pemerintah Provinsi NAD, A Hamid Zein,di Banda Aceh, Minggu. Ia 
menjelaskan, pemerintah dan masyarakat Aceh berduka atas meninggalnya mantan 
pemimpin bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini, sehingga Allah SWT 
menerima amal dan ibadahnya.
 

 Mantan Presiden HM Soeharto wafat di RSPP, Jakarta, Minggu, 27 Januari 2008, 
pukul 13.10 WIB akibat kegagalan multi organ.
 

 "Saya mengimbau seluruh masyarakat Aceh, terutama bangsa Indonesia untuk 
memaafkan kesalahan dan kekhilafan Pak Harto, sehingga arwahnya dapat diterima 
disisi Allah SWT," ujarnya.
 

 Kepada sanak keluarga mantan Presiden RI ke-2 itu agar tabah dalam menghadapi 
cobaan dan musibah atas meninggalnya mantan Presiden Soeharto.
 

Ketika ditanya apakah Gubernur Irwandi Yusuf atau Wagub Muhammad Nazar akan 
melayat ke kediaman Soeharto, ia menjelaskan kemungkinan besar salah seorang 
dari perwakilan pemerintah Aceh akan terbang ke Jakarta. "Mungkin pak Wagub 
Muhammad Nazar akan terbang ke Jakarta untuk melayat ke Cendana, " katanya. ( 
ant )

aroen jeram <[EMAIL PROTECTED]> skrev:   
pakon meunafsu that beuseugeura seleuso, djeulas

- Original Message 
From: Michael Hara Acheh <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, January 31, 2008 2:44:10 PM
Subject: Re: [IACSF] aguswandi tergeser? Thamren Ananda terdepak

  
Alahhai...tgk2. ..pue ka nyoe. pakoen ka hana meupu lee dum. pakoen ka 
intelktual ka bak gaki dum. pakoen hana jeulaih2 jeulaih isunyan.
   
  pue saweub ka damee?..hana isu laen?. pakoen han ka tanyoeng langsong bak si 
aguswandi.pue beutoi jih digese?
   
  

kamal ahmad <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
  hai lam rumoh tangga, pingan beukah nyan hai yg
biasa...

bek that teupengaroh dg "kasak kusuk sctv"
"infotaiment rcti" yg han jipioh gosip meuyeu  hana
meucrei..


kamal

--- jaka rasyid  wrote:

> aku ngak yakin dengan info ini
> 
> 
> reza vahlevi  wrote: 
> 
> pasca kudeta dingin yang dimainkan kubu Ridwan Hm
> yang berbuah pada penguasaan posisi ketua,posisi
> sekjend mulai di usik, ditambah pernyataan Ridwan HM
> pacsa terpilih; dia berujar " komunikasi saya dengan
> thamren sulit "
> nah, melihat dari kenyataan terjungkalnya thamren
> tinggal hitung jari,, 
> munkin kah ini pra kondisi 2009?
> hmm, politik emang menggelitik
> tentunya kubu thamren berharap banyak pada  sosok
> Ridwan HM yang pernah berjibaku dengan tokoh lainnya
> pada tahun 1999 mendatangkan 2 juta massa ke banda
> aceh.dengan demikian mereka  rela thamren ananda
> didepak dari kursi Sekjend
> terjungkalnya thamrin siapa yang bakal
> menggantikan?
> 
> 
> 
> - Original Message 
> From: jhon i <[EMAIL PROTECTED] com>
> To: [EMAIL PROTECTED] com
> Sent: Monday, January 28, 2008 11:33:41 PM
> Subject: Re: [IACSF] aguswandi tergeser?
> 
> hoe ka tgk aguswandi, ci peu jeulah ...
> nak na pencerahan bacut keu ban sigom penghuni milis
> nyoe...
> bah jeulah2 pue ta som2 teuma...
> menye nye, menye keun ka keh 
> 
> 
> aroen jeram  wrote: 
> 
> kalau di  negeri-negeri atas angin, ada istilah
> bunuh diri klas.
> sekarang di kita nampaknya tak berlaku. sebab yang
> terjadi bunuh diri parte, untuk mempertahankan klas.
> makanya  terjadi revolusi kopi pancong.
> 
> 
> - Original Message 
> From: radja perdamaian 
> To: [EMAIL PROTECTED] com
> Sent: Monday, January 28, 2008 1:49:38 AM
> Subject: Re: [IACSF] aguswandi tergeser?
> 
> 
> Njan payah peujeulah, bek sampou jeut keu isu
> njang hana jelah
> 
> Saleum DAMEe
> 
> - Original Message 
> From: Michael Hara Acheh 
> To: "aroen_jeram@ yahoo.com"  yahoo.com>
> Cc: "[EMAIL PROTECTED] com" <[EMAIL PROTECTED]
> com>
> Sent: Monday, January 28, 2008 12:37:01 AM
> Subject: RE: [IACSF] aguswandi  tergeser?
> 
> nyan ka loempue loem isunyoe.hana
> jeulaih. panee mungkennyan. soe polem ridhwan
> nyan?. pue si aguswandi na lam milis nyoe?,cie
> jaweub. beek sampoe isu yg koen2,  hana manfaat.
> 
> aroen jeram wrote: 
> > kata kabar-kobir bahwa pimpinan pra sudah
> dialihkan dari aguswandi ke ridhwan. apakah betul? 
> > ada apa? 
> > - Original Message  From: ridwan h mukhtar
>  To: [EMAIL PROTECTED]
> ups.com Sen

[Lantak] Re: [kuasa_rakyatmiskin] Sesudah Suharto meninggal

2008-01-31 Terurut Topik Ali Al Asytar
Saya sependapat dengan A Umar Said bahwa kekuasaan Yudhoyono - Kalla merupakan 
system "orde baru" jilid II
Makanya di Acheh masih dikuasai oleh orde baru jilid II juga, hingga sampi 
mengajak rakyat Acheh - Sumatra 
  untuk berdoa buat Suharto.  Masya Allah kenapa sebagian rakyat Acheh 
bisa lemah ingatan ketika melihat orang mati?


- Original Message 
From: Umar Said <[EMAIL PROTECTED]>
To: Kuasa Rakyat Miskin <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, January 31, 2008 8:56:15 PM
Subject: [kuasa_rakyatmiskin] Sesudah Suharto meninggal


(Tulisan ini juga disajikan dalam website http://kontak. club.fr/index. htm)
 
 
Catatan A. Umar Said
 
Sesudah Suharto meninggal
 
Sesudah Suharto dikuburkan di Astana Giribangun dengan upacara yang terasa bagi 
banyak orang berlebih-lebihan, dan sesudah sekitar tiga minggu pers dan 
televisi menjejali masyarakat dengan  berbagai siaran  - yang juga dengan 
cara-cara  yang “kebablasan” -  mengenai sakitnya dan kemudian mengenai  
meninggalnya, maka sekarang orang mulai bertanya-tanya apa saja  yang akan 
terjadi selanjutnya.  Umpamanya : apa yang akan terjadi dengan berbagai perkara 
anak-anaknya, bagaimana kelanjutan proses hukum tentang kasus 7 yayasan, apa 
jadinya dengan kasus laporan PBB dan Bank Dunia tentang harta yang dicurinya, 
dan apakah kesalahan dan dosa-dosanya bisa dima’afkan rakyat, atau, apakah ia 
bisa diangkat sebagai “pahlawan nasional” ?  Atau, apakah Suharto adalah orang 
yang perlu atau pantas dihormati karena sudah “berjasa besar”? Atau, lainnya 
lagi, apakah Suharto seorang “negarawan yang terhormat”?
 
Bukan hanya itu saja, melainkan masih banyak sekali soal-soal besar dan parah, 
yang ditinggalkan sebagai warisan Suharto, yang harus dihadapi rakyat dan 
negara. Jadi, persoalan Suharto tidak habis dengan dikuburkannya di Giribangun, 
tetapi masih akan mempunyai buntut yang panjang sekali.Sebab, persoalan Suharto 
adalah persoalan yang besar, serius, dan menyangkut banyak masalah, dan yang 
kebanyakan menjadi masalah yang sangat kontroversial. 
 
Makin jelas : Orde Baru jilid II
 
Satu hal yang patut menjadi perhatian kita semua adalah bahwa dengan “hiruk 
pikuk” selama lebih dari 3 minggu selama ia sakit sampai meninggalnya pada 
tanggal 27 Januari, para Suhartois dan para pendukung Orde Baru telah membuang 
kedok mereka dengan terang-terangan menyatakan masih menaruh simpati yang besar 
dan hormat yang tinggi kepada orang yang selama ini sudah dikutuk atau dihujat 
oleh banyak orang, baik  di Indonesia maupun  di kalangan internasional. Dan 
mereka ini terdiri dari “tokoh-tokoh”  penting di bidang eksekutif, legislatif, 
judikatif, partai-partai politik, kalangan agama, dan militer di negeri kita.
 
Dari serentetan peristiwa yang berkaitan dengan sakitnya sampai meninggalnya 
Suharto sudah nampak dengan jelas sekali bahwa pengaruh Orde Baru masih kuat 
sekali di kalangan “elite” negeri kita, dan bahkan sebagian besar kekuasaan 
politik (dan media !) ada di tangan para simpatisan Suharto. Fenomena ini,  
sekali lagi, dan untuk kesekian kalinya, menunjukkan dengan jelas bahwa pada 
pokoknya, atau pada intinya, pemerintahan di negeri kita dewasa ini, adalah 
Orde Baru jilid dua. Ini adalah masalah penting (dan serius !) , yang patut 
jadi pegangan kita dalam membaca situasi dan melakukan berbagai kegiatan demi 
perbaikan kehidupan bangsa dan negara kita. 
Dengan kacamata yang demikian maka kita bisa melihat lebih jernih bagaimanakah 
sebenarnya pemerintahan SBY-JK, dan bagaimana pulakah  Golkar yang merupakan 
kekuatan politik dominan yang banyak menduduki pos-pos penting dalam bidang 
eksekutif, legislatif, judikatif ( dan militer !). Dengan kacamata yang begini 
kita bisa juga melihat bahwa ucapan presiden SBY pada upacara di Giribangun 
tentang Suharto adalah sepenuhnya bernafaskan Orde Baru  ( Kalimatnya : “Kita 
telah kehilangan putra terbaik bangsa, seorang pejuang setia, prajurit sejati 
dan seorang negarawan terhormat Dengan jujur dan hati yang bersih, kita patut 
mengakui begitu banyak jasa yang almarhum berikan kepada bangsa dan negara” – 
Gatra 28 Januari).
Dengan kalimat SBY yang lain “yang meminta seluruh bangsa Indonesia agar 
berjiwa besar dan tulus memberikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas 
darma bakti Suharto kepada bangsa  dan negara, maka nyatalah bahwa seruannya 
ini (sama dengan yang dilontarkan oleh banyak simpatisan-simpatis an Suharto 
lainnya, terutama dari kalangan Golkar) adalah bertentangan sama sekali dengan 
aspirasi rakyat yang menuntut diadilinya Suharto karena dosa-dosanya yang 
banyak dan besar.
Suharto dan Golkar adalah satu dan senyawa
Dengan kacamata yang demikian itu pulalah kita bisa melihat mengapa Ketua DPR 
Agung Leksono, yang juga pimpinan utama Golkar juga bicara muluk-muluk tentang 
Suharto dalam upacara di jalan Cendana, dan mengapa pimpinan fraksi Golkar di 
DPR berusaha dengan get