[agromania] Re: pakan ternak
wah berapaan tuh? lebih jelas nya gimana ya?.. tolong email ke aku donk jelas nya sperti apa? --- In agromania@yahoogroups.com, "soul_titan83" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > rekan-rekan agromania yg terhormat.Perusahaan kami bergerak di bidang > supplier pakan ternak yg terbuat dari katul gandum(wheat pollard dan > bran pollard).saya butuh info khususnya untuk para peternak > sapi,ayam,dll yg membutuhkan supplier untuk memenuhi kebutuhan > ternaknya.Saya jamin harganya lebih murah dibandingkan yg lain. Terima > kasih. > > Nb:Telp(0338-5522xxx) >
[agromania] Re: budidaya belut
ikut miling list nya pak ardryant ajah!! cari di yahoogroups ... kali ya ^_^l.ah cari Lah,,. pokonya di situ jelas ko .. dari pembibitan.. bikin kolam... sampe panen nya.. sampe mao ngejual nya... lengkap tuh pak.. ;) --- In agromania@yahoogroups.com, "klipang_prpp" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > begini, aku koq kepingin usaha belut,ntah jadi petaninya,atau pengepul > kira-kira prospeknya gimana yaa,dan caranya budidaya dari pembibitan > sampai pemasaran gimana?termasuk modal yang dibutuhkan untuk kelas > pemula seperti saya.terimakasih >
Balasan: Re: Balasan: [agromania] Membudidayakan Tanaman Jarak di Daerah Lahan Kering - Investasi Jarak
wah kalo di tempat saya banyak tuh pohon jarak tapi saya ga tahu jenis apa itu pohon jarak itu. emang nya kenapa sih pohon jarak ini? trus kalo ada pohon nya banyak trus penjualan nya ke mana ? siapa yang mau beli eman? mohon pencerahan nya... --- In agromania@yahoogroups.com, bambang kusharyono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Selamat Siang Pak Ade; > > Untuk daerah Kalimantan dan Sulawesi saya tidak tahu persis kondisi lahannya. Tapi kalau melihat dari peta, kayaknya kurang cocok karena daerahnya terlalu basah (berawa-rawa) dan ini yang penting terlalu subur sehingga "sayang" kalau lahan subur itu diusahakan untuk penanaman Jatropha Curcas L. > Kalau Pak Ade melihat sendiri daerah Jawa Tengah - Surakarta - Sragen/Boyolali, Grobogan dan Purwodadi yang kami tanami jarak kepyar itu, benar-benar kering dan berkapur (masuk daerah pegunungan kapur tengah dan utara). Sehingga jagung atau singkong saja terkesan ogah- ogahan untuk hidup dan tumbuh. > > Demimkian Pak Ade, semoga informasi ini bermanfaat > > ade embong <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Bagaiman kelayakan Jatropha Curcas L di areal Kalimantan dan SUlawesi ? > > bambang kusharyono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Selamat Malam Pak Ade juga untuk KlipingMedia; > > Tanaman jarak, yang diusahakan orang sementara ini jenisnya Jarak pagar atau Jatropha Curcas L. Jenis ini untuk bio diesel, tanamannya bisa berumur lama, hingga 50 tahunan, sedangkan yang satu lagi jarak kepyar atau Ricinnus Communis L. Tanaman jenis ini hanya bertahan hingga 4-5tahun saja, setelah itu harus diremajakan. > Dahulu kami, dari Yayasan Daya Tani Manunggal di Solo, pernah mengembangkan tanaman ini, kami memilih jenis ASB-81 hasil dari Ballitas Malang. > Soal lahan, tidak masalah, di daerah Jawa Tengah, Solo dan sekitarnya (Sragen, Boyolali, Wonogiri dan Karang Anyar) hingga ke Gundih, Grobogan, Purwodadi tersedia buuuaanyak sekali hektar lahan yang cocok untuk itu. > > Salah satu lahan uji coba kami pernah dimuat di harian Suara Merdeka edisi Selasa, 19 Februari 2002. > > Mudah-mudahan informasi ini cukup membantu dalam upaya berkeinginan menanam jarak kepyar Ricinus communis L. ASB-81 (bukan jarak pagar - Jatropha Curcas L. yang sementara ini dihebohkan orang untuk pembuatan bio diesel) seperti keterangan dibawah ini: > > "Akhirnya yang ditunggu-tunggu sudah datang juga. Semoga dengan lahirnya Perpres dan Inpres di bidang Energi pada awal tahun 2006 ini dapat menjadi pendorong berkembangnya biofuel dan energi terbarukan di Indonesia" > > Bagi yang berminat dan ingin mengetahui selengkapnya isi dari Perpres dan Inpres mengenai Kebijakan Energi Nasional dan Biofuel, silahkan berkunjung ke website Yayasan Pelangi Indonesia, file-nya sudah di-upload dalam bentuk PDF > http://www.pelangi.or.id/resources.php?q=database > Energy, Transportation and Air Quality > Jl. Pangeran Antasari no. 10 Jakarta 12150 INDONESIA > > ade embong <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kalau ada lahan yang dapat dikerjasamakan, marilah kita beberapa penanam modal untuk bekerjasama mengembangkan potensi bisnis yang sangat baik ini. > > Terima kasih. > > klipingmedia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Membudidayakan Tanaman Jarak di Daerah Lahan Kering > > Minyak yang berasal dari tanaman jarak (Ricinus communis L) hingga > saat ini masih banyak dibutuhkan untuk industri. Jenis komoditas ini > bisa dikembangkan di lahan kering dan potensinya cukup besar di > Indonesia. Namun, masih sedikit usaha tani untuk komoditas ini. > Sebenarnya, tanaman ini memiliki manfaat ekonomi dan ekologi untuk > lahan yang dibiarkan menganggur. > > Hasil utama tanaman jarak adalah buah yang terdiri atas 20 persen > bahan serabut (kulit buah) dan 80 persen yang mengandung minyak > sekitar 47 persen dengan sifat tidak mudah mengering. Pada awalnya, > minyak jarak dipergunakan untuk minyak lampu penerangan, obat-obatan > antara lain cuci perut, minyak gosok apabila terkilir, dan bahan > kosmetik. Sedangkan ampasnya (residunya) dipergunakan sebagai pupuk. > > Akhir-akhir ini, penggunaan minyak biji jarak makin berkembang > terutama dalam bidang industri, antara lain untuk industri cat, > bahan pelapis, vernis. Kemudian industri polimer berupa resin, > plastik, kulit sintetis, industri tekstil seperti serat sintetis > berupa jala penangkap ikan, tali pancang, kemudian industri logam > berupa metal working oil. > > Selain itu, digunakan untuk industri elektronika, bahan baku isolasi > listrik, industri kertas dan percetakan berupa duplicating paper, > tinta cetak. Juga untuk industri karet sebagai bahan pembantu pada > pemrosesan karet alam, industri otomotif berupa minyak pelumas > sintetis, minyak rem. Minyak jarak juga bisa dimanfaatkan untuk > bahan bakar roket. Sedangkan ampasnya kecuali untuk pupuk organik, > juga dipakai sebagai campuran media jamur merang (campignon). > > Menurut informasi dari Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat > (Balittas) di
Balasan: Re: Balasan: [agromania] Membudidayakan Tanaman Jarak di Daerah Lahan Kering - Investasi Jarak
Baik pak bambang terima kasih atas keterangan nya. kebetulan saya ada di daerah kebumen - jawa tengah nih pak.Lalu pertanyaan selanjutnya adalah : 1.lalu yang nantinya bisa di budidayakan dan bisa menghasilkan itu jarak pagar atau jarak kepyar pak ? 2.kalau sudah dibudidayakan dan lalu panen nanti, penjualan nya kemana pak ? kalo saya di kebumen-jawa tengah. lalu berapa harga per Kg nya?. mohon pencerahan nya pak :D terima kasih. --- In agromania@yahoogroups.com, bambang kusharyono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pak Fahmi; > Kalau buahnya berbulu kasar, itu namanya Jarak Kepyar (Ricinus Communis L.) sedangkan kalau buahnya tidak berbulu alias halus-halus saja itu namanya Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.). > Mengenai kekhawatiran adanya hama, achaea janata atau ulat atau hama lainnya, kami, degnan para petani menggunakan "pestisida alami" dari daun sirsak dan buah gadung yang masih segar dengan cara ditumbuk, setelah diencerkan (ditambah dengan air dengan konsentrasi tertentu) abru disemprotkan ke tempat-tempat yang ada hamanya. Ditanggung tidak lama lagi para hama tersebut akan berguguran dan pohon jarak kita aman dari serangan hama, demikian pengalaman kami selama ini. Sepanjang perjalan kami hingga kini, alhamdulillah kendala-kendala teknis di lapangan dapat kami atasi. > > Semoga yang singkat ini sudah membantu dan memberi pencerahan. > > Salam, > KushaBS > > > real me <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > wah kalo di tempat saya banyak tuh pohon jarak tapi saya ga tahu jenis > apa itu pohon jarak itu. emang nya kenapa sih pohon jarak ini? trus > kalo ada pohon nya banyak trus penjualan nya ke mana ? siapa yang mau > beli eman? mohon pencerahan nya... > --- In agromania@yahoogroups.com, bambang kusharyono > wrote: > > > > Selamat Siang Pak Ade; > > > > Untuk daerah Kalimantan dan Sulawesi saya tidak tahu persis > kondisi lahannya. Tapi kalau melihat dari peta, kayaknya kurang cocok > karena daerahnya terlalu basah (berawa-rawa) dan ini yang penting > terlalu subur sehingga "sayang" kalau lahan subur itu diusahakan untuk > penanaman Jatropha Curcas L. > > Kalau Pak Ade melihat sendiri daerah Jawa Tengah - Surakarta - > Sragen/Boyolali, Grobogan dan Purwodadi yang kami tanami jarak kepyar > itu, benar-benar kering dan berkapur (masuk daerah pegunungan kapur > tengah dan utara). Sehingga jagung atau singkong saja terkesan ogah- > ogahan untuk hidup dan tumbuh. > > > > Demimkian Pak Ade, semoga informasi ini bermanfaat > > > > ade embong wrote: > > Bagaiman kelayakan Jatropha Curcas L di areal Kalimantan > dan SUlawesi ? > > > > bambang kusharyono wrote: Selamat Malam Pak > Ade juga untuk KlipingMedia; > > > > Tanaman jarak, yang diusahakan orang sementara ini jenisnya Jarak > pagar atau Jatropha Curcas L. Jenis ini untuk bio diesel, tanamannya > bisa berumur lama, hingga 50 tahunan, sedangkan yang satu lagi jarak > kepyar atau Ricinnus Communis L. Tanaman jenis ini hanya bertahan > hingga 4-5tahun saja, setelah itu harus diremajakan. > > Dahulu kami, dari Yayasan Daya Tani Manunggal di Solo, pernah > mengembangkan tanaman ini, kami memilih jenis ASB-81 hasil dari > Ballitas Malang. > > Soal lahan, tidak masalah, di daerah Jawa Tengah, Solo dan > sekitarnya (Sragen, Boyolali, Wonogiri dan Karang Anyar) hingga ke > Gundih, Grobogan, Purwodadi tersedia buuuaanyak sekali hektar lahan > yang cocok untuk itu. > > > > Salah satu lahan uji coba kami pernah dimuat di harian Suara Merdeka > edisi Selasa, 19 Februari 2002. > > > > Mudah-mudahan informasi ini cukup membantu dalam upaya berkeinginan > menanam jarak kepyar Ricinus communis L. ASB-81 (bukan jarak pagar - > Jatropha Curcas L. yang sementara ini dihebohkan orang untuk pembuatan > bio diesel) seperti keterangan dibawah ini: > > > > "Akhirnya yang ditunggu-tunggu sudah datang juga. Semoga dengan > lahirnya Perpres dan Inpres di bidang Energi pada awal tahun 2006 ini > dapat menjadi pendorong berkembangnya biofuel dan energi terbarukan di > Indonesia" > > > > Bagi yang berminat dan ingin mengetahui selengkapnya isi dari > Perpres dan Inpres mengenai Kebijakan Energi Nasional dan Biofuel, > silahkan berkunjung ke website Yayasan Pelangi Indonesia, file-nya > sudah di-upload dalam bentuk PDF > > http://www.pelangi.or.id/resources.php?q=database > > Energy, Transportation and Air Quality > > Jl. Pangeran Antasari no. 10 Jakarta 12150 INDONESIA > > > > ade embong wrote: > > > > Kalau ada lahan yang dapat dikerjasamakan, marilah kita beberapa > penanam modal untuk bekerjasama mengembang