Bio Ethanol yang dijual untuk kepentingan bahan bakar kendaraan
bermotor tidak dikenai cukai, tetapi selain daripada itu akan dikenai
cukai sebesar 10rb/liter.
Pasar untuk Ethanol tersebar dari mulai rumah sakit sampai dengan
industri kosmetik. Tetapi untuk dapat melakukan supply kedalam rumah
sakit diperlukan kontinuitas supply yang terjaga dengan baik.
**
BERGABUNGLAH dengan Agromania Business Club (ABC)!
Lihat penjelasan lengkapnya di:
http://groups.yahoo.com/group/agromania/files/
SEKRETARIAT:
Jl. Jambu No.53, Pejaten Barat 2, Jaksel 12510
Email: [EMAIL PROTECTED], SMS: 0811 18 59 29
**
Sedangkan untuk Bahan bakar, ada beberapa alternatif:
1. Dijual langsung dipinggir jalan sebagai obat penambah Oktan
(Ethanol dengan konsentrasi 99%)
2. Dijual kepada Pertamina (harga kira2 5500/liter)
3. mengemasnya dengan dicampur bensin premium (RON 88) untuk dijadikan
Bensin sekelas Pertamax (RON 92) dengan cara mencampurkan ethanol 99%
sebanyak 15% v/v (E10) --> menjadi biopertamax (harga 7700/liter dipom
bensin)
cara perhitungan RON: Ethanol 10% (117x15%) + Premium 90% (88x85%)
<==> 17,55 + 74,8 = 92,35
mungkin bagi yang tertarik bisa bergabung kedalam milis
[EMAIL PROTECTED] dengan cara mengirimkan email kosong
kepada:
[EMAIL PROTECTED]
terima kasih kepada Moderator atas kesediaannya dan ijinnya.
Regards,
Jul.
Tuesday, January 29, 2008, 12:21:54 PM, Zainur wrote:
Z> Dear all,
Z> Saya baru bergabung di milis ini, dan saat ini saya sedang tertarik
Z> untuk mengembangkan bisnis bioethanol dengan skala produksi awal yang
Z> terhitung masing kecil sekitar 100L-200L/hari.
Z> Yang saya tahu, bioethanol dibutuhkan diberbagai macam industri
Z> seperti kesehata, farmasi, minuman, kosmetik dan juga pertamina.
Z> Yang ingin saya tanyakan adalah bagaimana market bioethanol di
Z> Indonesia, dan kemana saya bisa menyalurkannya? Mungkin rekan-rekan
Z> milis ada yang mempunyai info tentang perusahaan yang menjadi buyer
Z> atau penadah bioethanol?
Z> Terimakasih sebelumnya.
Z> Salam,
Z> Arie
Jul