Re: [agromania] MINTA SARAN & PENDAPAT ANDA: Bursa Penjual Pembeli Agromania

2007-01-18 Terurut Topik ishaq
Sebaiknya tidak usah membawa sample barang yang akan dijual akan tetapi tinggal 
bawa brosur, atau spesifikasi barang yang akan dijual disertai foto atau 
kelengkapan lainnya, baik berupa soft copy maupun hard copy
terima kasih
  - Original Message - 
  From: infokita2 
  To: agromania@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 18, 2007 11:01 AM
  Subject: [agromania] MINTA SARAN & PENDAPAT ANDA: Bursa Penjual Pembeli 
Agromania


  Rekan2 Agromania yang baik, 
  Untuk menggalakkan dan meningkatkan transaksi antara penjual dan
  pembeli komoditi agrobisnis (peternakan, pertanian, perkebunan,
  perikanan, kehutanan, dan agro industri) yang tergabung dalam
  komunitas Agromania, kami berencana mengadakan temu rutin seminggu
  sekali (Sabtu & Minggu). Mungkin kami bisa menyewa sebuah kawasan
  kecil di Jakarta Sekatan (lapangan terbuka) dimana para penjual
  bisa memperlihatkan contoh2 komoditinya dan calon pembeli bisa
  melihat langsung komoditi yang akan dibeli.
  Kami belum berpengalaman menyelenggarakan pertemuan offline semacam
  ini, jadi kami minta saran, pendapat, dan masukkan dari Agromania.
  Kami tunggu!

  Salam,

  Lia Latjuba
  A G R O M A N I A



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[agromania] Pemusnahan unggas, momentum untuk meningkatkan konsumsi daging kambing

2007-01-18 Terurut Topik Andri Fajria
Pemusnahan unggas, momentum untuk meningkatkan konsumsi daging kambing 
  Oleh : Ir. H. Andri Fajria, M.Kom 
  - Alumni TF ITB dan Magister Komputer UI yang menjadi Ketua Himpunan 
Peternak Domba & Kambing Indonesia/HPDKI DPD Banten.
  - Pendiri LP3W Harmonia, lembaga inkubator bisnis di Tangerang
  - Pengusaha : Aqiqah Center – Raja Kambing Jabodetabek
  - Dapat ditemui di : 08176809285, [EMAIL PROTECTED] 
   
   
  Semakin berkembangnya virus Flu Burung (Avian Influenza) 
menyebabkan pemerintah terpaksa mengambil langkah – langkah yang tegas untuk 
menghambat penyebarannya. Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso telah mengeluarkan 
Peraturan Gubernur No. 5 tahun 2007, yang meminta masyarakat meniadakan semua 
ternak unggas di pemukiman hingga 31 Januari 2007, dan setelah itu unggas tak 
boleh lagi dipelihara di perumahan. 
  Akibat Flu Burung pula, pasokan ayam ke DKI Jakarta yang 
jumlahnya biasanya 1 juta ekor per hari, kini tinggal separohnya. Padahal 
pasokan ke DKI Jakarta tersebut merupakan 29 % dari total produksi nasional 
sebesar 3,5 juta ekor per hari.
  Wabah flu burung ini bisa menghambat pencapaian swa sembada 
daging yang dicanangkan pemerintah akan dicapai pada tahun 2010. Sebab daging 
ayam memang merupakan pilihan utama masyarakat Indonesia saat memutuskan untuk 
mengkonsumsi daging. Dari total konsumsi daging nasional, 56 % adalah daging 
ayam, 23 % daging sapi, 13 % daging babi, sementara konsumsi daging kambing 
hanya 5 % dan lain – lain 3 %.
  Kecilnya konsumsi daging kambing, antara lain disebabkan oleh 
persepsi negatif masyarakat tentang daging kambing, antara lain :

   Bau yang menyengat.
  Padahal menurut pengalaman penulis, bau tersebut dapat dihilangkan apabila 
sejak proses penyembelihan hingga memasaknya menggunakan teknik standard dan 
menjaga kebersihan daging. Menurut pengamatan penulis pada saat penyembelihan 
qurban pada Hari Raya Idul Qurban yang lalu, banyak masyarakat yang masih awam 
tentang teknik menyembelih ikut membantu sehingga menimbulkan bau yang 
menyengat pada daging.
  Teknik standard yang penulis maksud adalah sebagai berikut :
  a.   Pada saat menyembelih, usahakan jangan terlalu menekan bagian perut. 
Apabila bagian perut ditekan terlalu keras, pada saat hewan sekarat, ada 
sebagian isi dari perut atau kotoran yang terhisap dan bercampur dengan daging. 
Hal ini bisa menyebabkan bau yang kurang sedap pada daging.
  b.  Menguliti dalam posisi menggantung. Sebaiknya setelah disembelih, 
hewan tersebut dikuliti dalam posisi tergantung (jangan di lantai). Selain 
mempermudah proses pengulitan, teknik ini juga menghindari resiko daging 
terkena kotoran.
  c.   Menggunakan tangan, pisau dan peralatan yang bersih. Cara ini akan 
meminimalisir penggunaan air untuk membersihkan daging. 
  d.  Bagi penggemar kepala kambing, usahakan supaya kelenjar keringat di 
bagian kepala kambing jantan dibuang sebelum kepala itu diolah.

   Menyebabkan darah tinggi
  Bagi kami para peternak dan pengusaha kambing, persepsi ini merupakan 
penyebab utama masyarakat enggan mengkonsumsi daging kambing. Padahal banyak 
pedagang sate, gulai, tongseng dan lain – lain yang telah berjualan puluhan 
tahun, dan belum pernah ada konsumen yang langsung pingsan setelah makan daging 
kambing. Kami memang belum pernah mendapatkan hasil penelitian yang membantah 
persepsi negatif tersebut, sehingga penulis hanya bisa membantah berdasarkan 
pengalaman empiris di lapangan. Maka dengan tulisan ini penulis mengimbau 
kepada pihak peneliti untuk meneliti korelasi antara mengkonsumsi daging 
kambing dengan penyakit darah tinggi.
  Ada cara lain yang bisa digunakan untuk mengurangi resiko penyakit, baik 
menggunakan cara tradisional seperti makan sirih atau pinang, atau makan pil 
tertentu yang menurunkan kadar kolesterol dalam darah setelah mengkonsumsi 
daging kambing. Bagi anak muda sekarang, makan sirih merupakan suatu hal yang 
sangat aneh dan akan menjadi eksperience kuliner yang mengesankan.
   
  Apabila kedua persepsi negatif masyarakat terhadap daging kambing 
bisa diatasi, penulis yakin bahwa konsumsi daging kambing akan bisa meningkat 
secara tajam. Atau paling tidak bisa melampaui prosentase konsumsi daging babi.
  
  Keawaman masyarakat terhadap jenis ternak ruminansia kecil ini 
juga tercermin dari ketidaktahuan masyarakat terhadap perbedaan kambing dengan 
domba, antara kambing jawa dengan kambing kacang, antara domba garut dengan 
domba parahyangan, dan lain – lain. Hal ini cukup menyulitkan pada saat tender 
pengadaan hewan qurban di beberapa tempat, di mana panitia tender tidak 
mengetahui perbedaan tersebut, sehingga vendor memberikan jenis hewan qurban 
yang lebih murah dari jenis domba, padahal panitia mensyaratkan jenis kambing.
  Pada saat Idul Qurban yang lalu, penulis antara lain menjual 
Domba Ekor Gemuk, yang di kalangan pedagang le

[agromania] Minta saran dan guide menjadi agen/distributor/penjual tanaman hias

2007-01-18 Terurut Topik behzadano afaren

Dear agromania
   
  Terima kasih sebelumnya kpd moderator yg sudah approved saya utk ikut dalam 
millist ini.
  Mohon pencerahanya bagaimana agar bisa menjadi agen/distributor/penjual 
tanaman hias.
  baik itu persiapanya, modal yg dibutuhkan, mencari suplier, cara penjualan 
dan hal2 lain yg harus diperhatikan.
  Terima kasih

 
-
Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and 
always stay connected to friends.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [agromania] pohon jati

2007-01-18 Terurut Topik agus iswahyudi
Paling mudah pakai analisis tanah, ambil beberapa kilo contoh tanah pada tempat 
yang berbeda, kemudia campur jadi satu. Bawa sekitar 5 kg ke BPTP Litbang 
Pertanian (biasanya ada di  kota propinsi atau ke Fakultas Pertanian) untuk 
diteliti kandungan N, P, K)
  - Original Message - 
  From: wnamaskara 
  To: agromania@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 16, 2007 1:36 PM
  Subject: [agromania] pohon jati


  Mohon informasi mengenai Pohon Jati.
  Apakah pohon jati super bisa ditanam di tanah bekas bukaan 
  landscapping. Tanah bekas bukit yang telah dipotong.
  Warna tanah merah kekuningan. 

  Melihat kondisi tanah seperti ini timbul keraguan.

  Terima Kasih,
  N Kara



   


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [agromania] MINTA SARAN & PENDAPAT ANDA: Bursa Penjual Pembeli Agromania

2007-01-18 Terurut Topik endot purba
ngasih usul ya
   
  menurut saya, kalo pertemuannya sekali seminggu mungkin terlalu sering karena 
yang ngumpul kemungkinan orang yang sama juga, jadi sarannya mungkin 1 x sebulan
   
  tentang acaranya, mungkin akan mubazir kalo hanya untuk menunjukkan contoh 
barang saja, jadi usu saya adalah acaranya ditambah dengan sesuatu diskusi atau 
mungkin seminar tentang agrobisnis contoh :
  - cara dan teknik budidaya di agrobisnis
  - bagaimana memulai bisnis dibidang agro
  - strategi ekspor dan import komoditi agrobisnis 
   
  mungkin bisa ditambah dengan sesi promosi dari perusahaan 
  selama coffee break atau diskusi, peserta bisa tukar informasi, melihat 
contoh barang, tukar kartunama dsbnya
   
  jadi acaranya lebih berguna
   
  demikianlah usul yang tidak seberapa ini, kalo ada kata yang salah ya 
dimaafkan
   
  salam
   
  

infokita2 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Rekan2 Agromania yang baik, 
Untuk menggalakkan dan meningkatkan transaksi antara penjual dan
pembeli komoditi agrobisnis (peternakan, pertanian, perkebunan,
perikanan, kehutanan, dan agro industri) yang tergabung dalam
komunitas Agromania, kami berencana mengadakan temu rutin seminggu
sekali (Sabtu & Minggu). Mungkin kami bisa menyewa sebuah kawasan
kecil di Jakarta Sekatan (lapangan terbuka) dimana para penjual
bisa memperlihatkan contoh2 komoditinya dan calon pembeli bisa
melihat langsung komoditi yang akan dibeli.
Kami belum berpengalaman menyelenggarakan pertemuan offline semacam
ini, jadi kami minta saran, pendapat, dan masukkan dari Agromania.
Kami tunggu!

Salam,

Lia Latjuba
A G R O M A N I A



 

 
-
Any questions?  Get answers on any topic at Yahoo! Answers. Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]