Tgk Hasan di Tiro: Lumo djawa (jawa) dum di Atjèh (Aceh) ! 
http://www.youtube.com/watch?v=H7wcl7m8xp8&feature=related 

Tgk Hasan di Tiro: Ureuëng Atjèh Kahabéh Gadoh Karakter ! 
http://www.youtube.com/watch?v=H8mbiUwHpIY&feature=related 

Tgk Hasan di Tiro: Peuë (Puë) peunjakét Bangsa Atjèh uroë njoë ? 
http://www.youtube.com/watch?v=sbJsJtdDFE8 

Tgk Hasan di Tiro: Gubernur, Bupati, Camat dst nakeuh geupeunan Lhoh 
(Pengkhianat)! 
http://www.youtube.com/watch?v=oqJYGoF0SMQ&feature=related 

Tgk Hasan di Tiro: "Ureuëng njang paléng bahaja keu geutajoe nakeuh - djawa 
keumah djipeugot urg atjèh seutotdjih nibak seutot geutanjoe. Mantong na urg 
atjèh njang tém djeuët keu kulidjih, keu sidadudjih, keu gubernurdjih, keu 
bupatidjih, keu tjamatdjih, dll. Mantong na biëk droëteuh njang djak djôk dan 
peusah nanggroe atjèh keu djawa!" 
http://www.youtube.com/watch?v=Gbjb04wKWow&feature=related 

"Udép geutanjoë hana juëm meusaboh aneukmanok meunjo hana tapeutheun peuë njang 
ka geukeubah lé éndatu. Udép sibagoë lamiët dan djadjahan gob njan hana juëm 
meu-sikeuëh ! Meunjo tateupuë(peuë) arti keumuliaan! UREUENG-UREUENG LAGÈË LÔN 
1000 X ( SIRIBÈË GO ) LEUBÈH GOT MATÉ NIBAk DIDJADJAH LÉ DJAWA !!! 
Kheun Tgk Hasan di Tiro 
http://www.youtube.com/watch?v=oqJYGoF0SMQ 
================================================================================




________________________________
From: Ali Al Asytar <alasytar_ac...@yahoo.com>
To: lan...@yahoogroups.com; achehn...@yahoogroups.com; PPDI@yahoogroups.com; 
gamrms...@yahoogroups.com
Sent: Sun, December 20, 2009 1:04:16 PM
Subject: [Lantak] Re: BAPAK NAZAR AKAN MENJADI PIONEER UNTUK MEMBANGUN SISTEM 
KASTA DI ACEH

  
Si Nazar Saban lagjee awake laentjit hana djituoh seumikele Njenga djroh. 
Hainjan diseubabkan kameugisa lam system taghut dhalem dan munafek. Peue 
manteng Njenga tapeugah le geutanjoe dianggap njamok dilua keuleumbu. Bahpih 
meunan peue Njenga geupeuingat le tgk Fadli Hasannjoe that djroh keu ureueng 
Njenga manteng ek seumike kiban Bida system taghut dan system Allah dan kiban 
Bida taghut Njenga meuelanja keu kawom dhuafa dan taghut Njenga hana meuelanja 
keu kawom dhuafa.

http://achehkarbala .blogspot. com/2009/ 07/ yang benar-benar- tetab-walau- 
keluar.html




________________________________
From: Fadli Hasan <fadliha...@yahoo. dk>
To: Fadli Hasan <fadliha...@yahoo. dk>; kuta_agalong@ yahoo.co. id
Cc: acehwa...@yahoo. com; Atjeh Lon Sajang <atjehlonsajang@ yahoo.com. my>; 
fadlontripa@ yahoo.com; kutara...@yahoo. com; h...@teuku.de; warz...@yahoo. 
com; beuran...@hotmail. com; amnikandang @ yahoo.com; husaini54daud@ yahoo.com; 
muzakkir_hamid@ yahoo.com; nazar_s...@yahoo. com; te...@aol..com; 
dj...@streamyx. com; tau...@sirareferend um.org; meurahs...@hotmail. com; 
JUNISHAR Al < aljunis...@iom. int>; bek_munafekbeh@ yahoo.no; yarmen_dinamika@ 
yahoo.com; rpi...@yahoo. com; rambideunacheh@ yahoo.com; bujok_p...@yahoo. com; 
n_nasruddin@ lycos.com; universityofwarwick ofceulaka <asieu...@yahoo. com >; 
tang...@yahoo. com; abusi...@yahoo. com; abu_dipeureulak@ yahoo.com; Ali Al 
Asytar <alasytar_acheh@ yahoo.com>; sisinga maharaja <sisingamaharaja@ 
yahoo.co. uk>; sira_jaringan2000@ yahoo.com; tengku_agam @ yahoo.com; 
suhadi_laweung@ yahoo.com; muhammad59iqbal@ yahoo.com; ndin_armadaputra200 
2...@yahoo.com; acheh_karbala@ yahoo.no; saren...@hotmail. com;
 universityofwarwick @yahoo.co. uk; agambeureugoh@ yahoo.com; balepanyak @ 
yahoo.com.au; Yusra Habib Abdul Gani Yusra Habib <yusrahabib21@ hotmail.com>; 
nani_mahmud@ yahoo.com; Niklin Jusuf <nikju...@yahoo. com>; i...@acehmail. com; 
cottr...@yahoo. com; redaksi @ serambinews. com; fai...@brr.go. ID; 
sudir...@brr. GO.ID; seumangat_newslette r...@yahoo.com; albir...@gmail. com; 
atjeh.post @ hotmail.com; am_...@yahoo. com; Ppn_joes @ yahoo . com
Sent: Wed, December 16, 2009 4:22:08 AM
Subject: BAPAK NAZAR AKAN MENJADI PIONEER UNTUK SISTEM MEMBANGUN KAST DI Aceh


Setelah bapak Nazar itu merasa lemak mabok menerima anugerah Tun Perak dari 
bahalul-bahalul penguasa di Malaysia, maka sekarang akan bapak Nazar memikirkan 
untuk membangun sistem threw di Aceh dengan gelar-gelar yang sama di Aceh. maka 
akan lahirlah sistem threw dengan berbagai derjat dan pangkat seperti di India.

Di Malaysia untuk anda Tahu, ramai rakyat Mlaysia yang selalu bermimpi dan 
berangan-Angan dengan anugerah pangkat Dato ', Tan Sri, Tun, Justice of the 
Peace (JP), dll yang Serup. Sesetengah mereka ada yang menyuap raja-raja Melayu 
dengan tamak Haloba Wang Dan the material yang Lain untuk mendapat anugerah 
pangkat tersebut.

Darjah pangkat tersebut dengan mereka akan merasa dan perlu dipandang lebih 
Tinggi Oleh Orang Lain yang rakyat jelata dan tidak ada pangkat tersebut. 
Dengan darjah pengkat tersebut akan menjadi misai harimau untuk mendapat 
proyek-projector kerajaan dengan lebih mudah, dan berbagai penyelewengan Laine. 
Jadi sekarang mahu pula ditiru Oleh penguasa-penguasa bahalol yang sedang 
berkuasa di Aceh. 

Mereka tidak Sedar bahawa Bangsa Aceh yang sekarang berada di seluruh Dunia 
lebih memahami tentang apa yang mereka mahu lakukan dan tiru itu. 
Bahlul-bahalul bodoh yang mengaku dirinya berkuasa sekarang ini hany mahu 
menjadi "leumo Chapter situek" atawa mahu meniru apa yang mereka lihat yang 
ujungnya dapat menguntungkan mereka sendir dan menghamburkan wang rakyat pada 
jalan yang Salah.

Aceh sekarang ini perlu pembangunan fizikal dan Rohani yang sifatnya nyata, 
bukan pergi berjalan-jalan ke Luar Negeri Conon untuk mencari investor, 
berpidato green Aceh, dan yang sejenisnya. Itu semua hany perbuatan sia-sia dan 
menyalahgunakan hak rakyat.

Kalau anda yang mengaku penguasa tidak mampu dan tidak Tahu membangun Negeri 
dan rakyat Aceh, maka dari sekarang silahkan mengundur Dirie, sebelum dicaci 
maki Oleh Bangsa Aceh sampai ke anak cucu anda.

Sekian dan wassalam.



16 December 2009, 09:09
Kerisauan Wagub, Kerisauan Kita
Barlian AW -- Opinie 
Wakil Gubernur Aceh Muhamamad Nazar mengatakan, beberapa Dinas bakal dimekarkan 
lagi. Misalnya Dinas kehutanan dan perkebunan, Dinas binamarga dan Karya cipta, 
Dinas perhubungan, informasi, dan telematika. Terlalu Berat beban Dinas-Dinas 
tersebut sehingga banyak tugas yang tidak bisa dilaksanakan secara optimal.

Penggabungan beberapa Dinas tersebut dimaksudkan agar lebih efisien, termasuk 
efisiensi Dari segi anggaran. Structure Dinas, Badan, biro-biro di secretariat 
provinsi-ment disebut Satuan Kerja Pemerintah Aceh atau SKPA mengacu pada 
peraturan daerah atau qanun yang disahkan Oleh DPRA, yaitu Qanun nomor 4 / 2007 
dan Qanun nomor 5 / 2007. Untuk perombakan tentu memerlukan qanun baru, atau 
untuk sementara boleh dengan peraturan gubernur (pergub). 

Kita melihat secara Teranga bone status bagaimana misalnya Dinas kebudayaan dan 
pariwisata. Kecuali pelaksanaan PKA V yang boleh dikatakan sukses meskipun core 
kelemahan di sana sini, selebihnya roof terlihat apa-apa. Kebudayaan 
terbengkalai. Apalagi membuat program-program yang mampu mempertegas Aceh 
sebagai basis Buday, cikal bakalnya Islam Nusantara dan tempat bertemunya 
berbagai bangsa yang kemudian melahirkan peradaban baru bernama Aceh Dari 
akulturasi yang intense.

Dari segi institusi, Taman Buday Banda Aceh, misalnya sampai sekarang tak ada 
pimpinan, setelah lama dipindahkan ke kepala Kantor Gubernur Aceh. Akibatnya 
facility yang diresmikan pada 16 Agustus 1978 ini nyaris terbengkai dan sepia. 
Pembinaan kesenian banyak mendapat kecaman para seniman. Institut Kesenian Aceh 
(IKA) yang rencana lokasinya di Kabupaten bener Meriah, semolina diharapkan 
beroperasi tahun 2010, tapi sampai sekarang belum apa-apa. Sekian Milya rupiah 
dana yang tersedia roof dipergunakan secara efektif, sebagian lagi bakal 
tersisa alias roof terserap. Padahal Pemkab bener meriah telah menyediakan 
Lahana Selu 10 hectares. Mereka Amat Serius.

Barangkali ketika Wagub Muhammad Nazar mengeluarkan pernyataan untuk pemekaran 
Dinas, Salah satu contoh yang dijadikan Alur pikir ialah gagalnya IKA ini. 
Sebab, idea, gagasan, dan konsep pembangunan institut itu berasal Dari Nazar. 
Maka sebuah SK Gubernur pun dibuat untuk menunjuk personil tim persiapan yang 
terdiri dari Guru Besar Pendidikan, akademisi, intelektual, dan praktisi 
kesenian. Studi Banding Juga telah dilakukan ke Institut Kesenian Jakarta (IKJ) 
dan Institut Seni Indonesia (ISI) Jogyakarta.

Masa penggunaan APBD 2009 Seger berakhir minggu depan. Tak ada kabar dari 
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kepada tim atau panitia persiapan. Pada 
pakar-terutama para akademisi Darussalam-merasa dipermainkan. Mereka Malu 
karena Nama-namanya tercantum Dalam SK. Mereka dengan Malu sejawatnya di IKJ 
dan ISI karena pergi ke sana berbekal uang IKA proyek, namun program itu tak 
tidak jelas kelanjutannya.

Yang begini-begini bukan perilaku Buday. Yang begini-begini Adalah virus AIB 
yang bakal menggerogoti raga dan Roh peradaban Aceh. Dipilihnya bener Meriah 
sebagai lokasi IKA bukan tidak ada alasan. Ia terletak di jantung peradaban 
yang hingga Kini Masih mampu mempertahankan nilai Buday sebagai Salah satu 
sendi kelangsungan lembaga Pendidikan. Letak geografisnya Juga berada di 
tengah, sehingga akan menjadi Kawasan Inti yang bakal membentuk plasma 
kebudayaan Dalam perspektif Academy.

Banyak situs dan jejak sejarah yang seharusnya diurus dan dibenah seperti 
penelitian, pemugaran, dan pemeliharaan terabaikan begitu Saja. Salah satu 
pusara Raja Aceh sampai sekarang Masih dibiarkan terjepit di Antara gerobak 
miso di Jalan Muhammad Djam Banda Aceh. Padahal kalau instansi ini mau 
mengajukan asulan di masa rehab reconstruction Aceh, semuanya sudah Beresa.

Tak ada Tande-tanda Museum Tsunami yang telah dibangun Brr dan Kini dikelola 
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh bakal berjalan. Malah Bila Malam hari 
nyaris seperti Rumah hantu. Kecuali Dalam masa memperingati lima tahun tsunami 
ada cahaya di Malam hari, gedung yang Amat megah di bahu Blang Padang itu gelap 
gulita.

Jangankan kita yang Masih Hidup, agaknya para arwah korban tsunami merasa Malu 
bahkan terhina dengan kondisi gedung tersebut. Conon, gedung itu bakal 
dipromosikan dan dijual sebagai Salah satu production Wisata. Tapi nyatanya 
hany Angan-Angan ambisi dan dan obsesi picisan yang ditopang Oleh masa Lalu 
sang obseser.

Mungkin ketika Wagub menyebut Salah satu Dinas yang bakal dimekarkan Adalah 
Dinas kebudayaan dan pariwisata, itu Adalah hasil analisisnya sebagai seorang 
yang Amat akrab dengan Buday. Dengan Dregs Odal Academy bidang sejarah 
peradaban Islam, Nazar Amat tepat bercita-CITA kalau kebudayaan-yang di 
dalamnya core kesenian-harus dibangun secara Serius.

Kiprah Nazar sebagai penggagas Buday tidak hany local. Pemikirannya telah 
Melinte Negara. Dalam kapasitasnya sebagai Ketu Dunia Melayu Dunia Islam 
untukAceh dia telah memberi perhatian Besar terhadap hubungan Melayu - Aceh di 
masa silam dan prospeknya di masa depan. Atas Peran dan pemikirannya, Nazar 
telah dianugerahi Derajah Kehormatan Perak, sebuah Negara bagian di Malaysia 
dengan gelar Tun.

Penganugerahan gelar kehormatan kerajaan Adalah tradisi para Sultan dan 
raja-raja di-Persekutuan Tanah Melayu sekarang bersama-sama dan Sabah Serawak 
menjadi Melaysia. Orang-Orang kenamaan Malaysia dan Luar Malaysia yang mendapat 
gelar seperti diberikan kepada Wagub Aceh ialah Tun Abdul Razak (mantan Perdana 
Menteri), Tun Dr Ismail (mantan Deputi Perdana Menteri), Tun Thanon Kitikachon 
(mantan Perdana menteri Thailand) Tun Tan Shew Sin ( mantan Menteri Keuangan), 
Tun Manikha Wasagham (mantan Menteri Buruh dan Tenaga Rakyat), Serta aBang Tun 
Haji Openg (mantan Ketu Menteri Serawak). Gelar-gelar Lain ialah Datok, Tan 
Sri. Sedangkan gelar tertinggi yang pernah dianugerahkan Dalam tradisi monarkhi 
Malaysia ialah Datok Sri. 

Lepas sebagai pejabat yang bertanggungjawab terhadap kelangsungan pembangunan 
Aceh Dalam arti total - dan Orang yang bergelar Tun, ia merasa berkepentingan 
bahwa anggaran kebudayaan harus lebih Besar. Palinges tidak harus lebih Besar 
dari dana pariwisata. Jauh setelah Nazar mengemukakan gagasan tersebut, 
baru-baru ini Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menegaskan bahwa 
mulai tahun 2010 dana kebudayaan harus lebih Besar Dari sector pariwisata. 

Hal ini ada benar adanya. Kebudayaan Roh Adalah suatu bangsa. Sedangkan 
pariwisata Adalah aksesoris Buday. Tanpa Roh, aksesoris itu tidak Bergün. 
Memang pariwisata bisa menghasilkan devise, termasuk production Wisata yang 
diolah Dari kebudayaan yang berkembang. Namun Roh suatu bangsa, seperti Halny 
Roh yang ada Dalam kehidupan rakyat Aceh harus terpelihara dan dijaga agar 
manusia Aceh tetap bertmaddun-meminjam istilah Nazar.

Ini dimungkinkan kalau masyarakat memiliki kesadaran Buday. Pemerintah, Dalam 
hal ini instansi tehnis bidang kebudayaan harus punya pikiran, keikhlasan, dan 
kemauan. Jika Wagub secara inplisit merasa kecewa dengan kinerja Dinas 
Kebudayaan dan Pariwisata, Adalah sesuatu yang bisa dipahami. Kekecewaan itu 
Adalah refleksi Dari kekecewaan dan kecemasan masyarakat Aceh akan masa depan 
budayanya. Dengan kata Laine, kerisauan Nazar Adalah kerisauan kita semua.

* Penulis Adalah budayawaan, tinggal di Aceh Besar. 

>  
________________________________


Do you need to see the big picture? Kelkoo giver dig gode tilbud på LCD TV! 




      

Kirim email ke