Refleksi : Di NKRI presiden dan sobat-sobatnya  bikin skandal dengan satu bank. 
Di Venezuela disita 8 bank dalam tempo 11 hari. 

Skandal Bank Century menyebabkan rakyat berdemonstrasi. 100 hari kerja 
pemerintah dihabiskan dengan masalah satu bank Century.  Untuk mana presiden  
beberapa kali keseleo lidah dalam berpidato, bukan diucapkan korupsi tetapi 
koperasi. Bisa juga yang melakukan korupsi adalah koperasi. 

Rakyat mau berdemonstrasi dimommokan dengan adanya anasir-anasir yang mau 
menjatuhkan pemerintah. Untuk mendramatisaskian ucapan tsb presiden lari 
tunganglang meninggalkan istana ke Bali, tempat aman dan nyaman. Aman dari 
segala macam kereopotan. Bali adalah pulau dewata tempat berkonsultasi untuk 
mendapat ilham dan perlindungan dewa-dewa. 

Rupanya konsultasi berhasil dan demi berkat perlindungan dewa-dewa demonstrasi 
di Jakarta berlangsung aman. Jadi tidak seperti dihembuskan adanya kekuatan 
luar yang turut campur yang mau menjatuhkan pemerintah.

Untuk menyenangkan hati demonstran dan masayrakat pada umumnya, juga  demi 
untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari masalah  Bank Century  ke arah 
lain, wakil presiden tiba-tiba mengeluarkan pernyataan bahwa angka kemiskinan 
turun menjadi 14% dan akan menurun terus. Pada hal kalau diteliti pengangguran 
makin bertambah karena krisis keuangan internasional  berefek menambah 
penganguran, bertambah pengangguran berarti bertambah pula angka jumah kaum 
miskin. 

Masyarakat mayoritas tetap berada dalam lingkaran matarantai kemiskinan dan 
iblis pemiskinan.

http://www.arabnews.com/?page=6&section=0&article=129497&d=13&m=12&y=2009&pix=business.jpg&category=Business

Sunday 13 December 2009 (26 Dhul Hijjah 1430)


      Venezuela closes 8th bank in 11 days
      Walker Simon | Reuters
     
        
      CARACAS: President Hugo Chavez's socialist government on Friday shut 
private bank Banorte on grounds it was unable to meet short-term obligations, 
threatening to undermine confidence in Venezuela's financial system.

      "(Banorte's) illiquid situation did not allow (it) to cover its 
short-term obligations," the banking suprintendency said in a statement. It was 
the eighth private bank closed by the government since Nov. 30 by the 
government.

      Chavez said he shut seven banks last week to uproot financial corruption 
and protect depositors. Earlier Friday he told remaining private banks to lend 
more or face extinction.

      The seven banks shut last week accounted for about 8 percent of 
Venezuela's total bank deposits. Two will be liquidated and the rest will be 
merged into a new state bank.

      State bank deposit insurance agency Fogade would protect 93 percent of 
Banorte's 68,865 depositors, the superintendency said. It said Banorte and 
other recently shut small banks threatened "the credibility and confidence 
necessary for the stability of our financial system."

      Banorte officials could not be reached immediately for comment.

      Chavez faces 2010 congressional elections as economic problems mount. 
Venezuela slipped into recession in the third quarter of this year amid the 
highest inflation in Latin America, running at an annual 12-month rate of 26.2 
percent.

      The latest bank closures are a growing political issue.

      Lines of panicked investors at banks shut last week revived memories of a 
mid-1990s financial crisis that wiped out half the nation's banks and cost the 
state $11 billion.

      Chavez says he is an anti-corruption fighter intolerant of 
government-allied bankers he said breached the law at banks shut last week.
     
        

Kirim email ke