Refleksi : Akan dikatakan di Copenhagen bahwa hutan di berbagai daerah 
digundulkan dengan restu pemerintah? Sebgai contoh di Papua : Sekitar 8,5 juta 
hektare hutan di Papua telah berubah menjadi lahan kritis. Semula hutan di 
provinsi itu pada awal 2000 luasnya tercatat 31,5 juta hektar, namun kini 
tinggal 23 juta hektare (MI 10 Dec 2009)

http://www.mediaindonesia.com/read/2009/12/13/111247/15/1/Presiden-Bertolak-ke-Eropa


Presiden Bertolak ke Eropa 
Minggu, 13 Desember 2009 10:09 WIB    

 
ANTARA/Widodo S. Jusuf

JAKARTA--MI: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memulai kunjungan kerja selama 
delapan hari ke empat negara di Benua Eropa. 

Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono bertolak menuju Eropa dari Bandara 
Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (13/12) pukul 08.10 WIB. 

Keberangkatan Presiden menuju Eropa dilepas oleh Wakil Presiden Boediono, Menko 
Perekonomian Hatta Radjasa, Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menko 
Polhukam Djoko Suyanto,dan Panglima TNI Djoko Santoso. 

Kepala Negara dijadwalkan mendatangi tiga negara, yaitu Belgia, Prancis, dan 
Jerman untuk melakukan kunjungan kehormatan, serta menghadiri Konferensi 
Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Perubahan Iklim di 
Denmark. 

Presiden beserta rombongan dijadwalkan tiba di Brussels, Belgia, pada 14 
Desember 2009. Pada 15 Desember 2009, Presiden dan rombongan yang berjumlah 145 
orang dijadwalkan berada di Paris, Prancis, dan pada 16 Desember 2009 sudah 
berada di Berlin, Jerman. Pada 17 Desember 2009, Presiden berada di Copenhagen, 
Denmark, untuk menghadiri KTT PBB tentang perubahan iklim hingga 19 Desember 
2009 yang dihadiri oleh lebih dari 100 kepala negara/pemerintahan. 

Di Belgia, Prancis, dan Jerman, Presiden hanya melakukan diplomasi singkat 
bertemu dengan kepala negara/pemerintahan masing-masing negara guna 
meningkatkan hubungan bilateral dan juga berdiskusi untuk mengupayakan 
keberhasilan KTT PBB tentang perubahan iklim. 

Turut serta dalam rombongan Presiden beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu 
II, di antaranya adalah Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri 
Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perdagangan Mari Pangestu, Menteri 
Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, Menteri Perindustrian MS Hidayat, 
dan Menteri Pertanian Suswono. 

Selain itu, juga turut tujuh gubernur dalam rombongan Presiden, antara lain 
Gubernur Sulawesi Utara Sarun Dayang, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Gubernur 
Papua Barnabas Suebu, Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Irwandi Jusuf, dan 
Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang. 

Menurut Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal, kehadiran para gubernur 
dalam rombongan Kepala Negara untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia 
serius dalam bidang konservasi hutan baik pada tingkat pusat maupun daerah demi 
mengurangi tingkat pemanasan global. 

Dino juga mengatakan kehadiran Presiden pada KTT PBB Perubahan Iklim di 
Copenhagen untuk memastikan bahwa konferensi tersebut melahirkan konsensus 
global untuk mengurangi emisi karbon serta memastikan implementasi Bali Roadmap 
yang telah susah payah dicapai dalam konferensi serupa di Bali dua tahun lalu. 

Presiden Yudhoyono beserta rombongan dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air pada 
20 Desember 2009. (Ant/OL-02

<<20091213_030525_SBY2.jpg>>

Kirim email ke