Hasan Tiro Diharap Menetap di Aceh * Tempati Rumah Sewa Rp 75 Juta/Tahun BANDA ACEH - Hari ini, Sabtu (16/9), Dr Tgk Hasan Muhammad Di Tiro (84) dijadwalkan tiba di Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM). Ini kepulangannya kali kedua setelah meninggalkan Aceh pada 29 Maret 1979. Tahun lalu, sang Deklarator Aceh Merdeka ini menjejakkan kakinya di Bandara SIM pada tanggal 11 Oktober dan dua pekan kemudian pulang dengan selamat menuju Swedia, tempatnya bermukim sepindah dari Amerika Serikat. Setelah 30 tahun berada di pengasingan dan hari ini saweu gampong ke Aceh untuk kedua kalinya, Hasan Tiro diharapkan pihak Komite Peralihan Aceh (KPA) dapat seterusnya menetap di Aceh yang merupakan tanah kelahirannya. Bahkan, KPA selaku panitia penyambutan kepulangan Hasan Tiro telah mengontrak sebuah rumah untuknya di Jalan Pemancar, Lamteumen, Banda Aceh. Rumah itu disewa Rp 75 juta per tahun.
Sesuai rencana, Hasan Tiro bersama rombongan tiba di Bandara SIM Balngbintang, Aceh Besar, sekitar pukul 14.30 WIB. Menurut informasi rombongan Hasan Tiro menumpang dua pesawat Firefly yang bertolak dari Kuala Lumpur, Malaysia. Petinggi GAM, seperti Malik Mahmud, dr Zaini Abdullah ikut dalam rombongan itu. Gubernur Irwandi Yusuf yang barusan menyudahi kunjungan kerja ke Amerika Serikat, Jepang, dan Cina juga dijadwalkan pulang bersama rombongan Hasan Tiro. Selanjutnya pria kelahiran Tanjung Bungong, Lamlo, Pidie, pada 25 September 1925 itu bersama rombongan akan dipeusijuek di rumah yang akan ditempatinya di kawasan Lamteumen, Banda Aceh. “Berdasarkan jadwal yang sudah disusun, Wali bersama rombongan dari Bandara SIM langsung ke rumah yang telah kami persiapkan di Lamteumen. Jadwal lainnya nanti disesuaikan ketika Wali berada di sini. Kita harapkan beliau lama di sini,” kata Kepala Humas Penyambutan Kepulangan Dr Hasan Tiro, Ligadinsyah (46), dalam konferensi pers kemarin sore. Liga mengatakan tujuan kepulangan Hasan Tiro untuk kedua kalinya ini adalah untuk memperteguh komitmen perdamaian di Aceh, sekaligus memantau pelaksanaan UUPA di Aceh sesuai amanah MoU Helsinki, 15 Agustus 2005. Selain itu, Hasan Tiro juga dijadwalkan memberikan briefing (pengarahan) kepada kader Partai Aceh yang saat ini duduk di DPRA. Ditanya tentang kepulangan Hasan Tiro karena ada rencana beliau hendak diusulkan jadi Wali Nanggroe Aceh yang pertama karena Qanun Wali Nanggroe telah disahkan DPRA 2004-2009 sebelum masa jabatan mereka berakhir pada 30 September 2009, Liga mengatakan hal tersebut masih relatif. “Tergantung isi Qanun Wali Nanggroe nanti. Tidak mungkin beliau hanya memperoleh kewenangan melakukan peusijuek dalam posisinya sebagai Wali Nanggroe. Idealnya posisi Wali Nanggroe ada perimbangan kekuasaan dengan kepala pemerintahan di Aceh,” kata Liga. Diharapkan menetap Sementara itu, hingga kemarin sore rumah yang bakal ditempati Hasan Tiro di kawasan Lamteumen terus direnovasi dan dibenahi. Kabarnya, di rumah inilah Hasan Tiro yang hari ini pulang ke Aceh akan menetap untuk beberapa waktu. “Kami tidak tahu, apakah Wali akan tinggal di sini terus atau tidak. Itu sangat tergantung dari keinginan beliau sendiri,” kata mantan tokoh GAM asal Pidie, Ilyas Abed, kepada Serambi kemarin. Di antara panita penyambutan kedatangan deklarator GAM itu terlihat beberapa mantan petinggi GAM. Di antaranya, mantan menteri Pertahanan GAM, Zakaria Saman, Wakil Ketua KPA Kamarudin alias Abu Razak, dan mantan panglima GAM wilayah Bireuen, Darwis Jeunieb. Mantan petinggi GAM itu langsung turun tangan mengkoordinir proses persiapan kepulangan Hasan Tiro yang untuk selanjutnya menetap di rumah yang disewa untuk satu tahun tersebut. Di beberapa bagian lainnya persiapan juga terlihat mencolok adalah persiapan teratak yang dipasang di depan halaman rumah bersama kursi yang kemarin memang belum tertata rapi. Panitia juga membuat satu pos penjagaan berada tepat di depan pintu gerbang. Sekilas rumah berlantai dua yang bakal ditempati Hasan Tiro ini terbilang mentereng dan apik. Di dalamnya terdapat sejumlah kamar dan dua rumah tamu dengan halaman yang luas. Di dalam ruang tamu rumah itu sudah dipasang dua foto Hasan Tiro. Satu di antaranya saat sang Deklarator GAM itu melakukan pertemuan dengan mantan ketua Juru Runding RI, Dr Hamid Awaluddin. Kabarnya rumah ini adalah milik seorang warga yang disewa oleh panitia penyambutan kepulangan Dr Hasan Tiro. “Rumah ini kami sewa Rp 75 juta untuk satu tahun, khusus untuk Wali tinggal di sini ,” ujar Ilyas Abed. Merasa sedih Kabar kepulangan Hasan Tiro sudah tersiar sejak satu pekan terakhir. Ini merupakan kepulangan Hasan Tiro kedua kalinya sejak ia mengasingkan dirinya di luar negeri dan terakhir bermukim di Stockholm, Swedia. Saat kepulangan yang pertama tahun lalu sang Deklarator GAM itu disambut secara massif oleh masyarakat Aceh, terutama para mantan GAM, yang juga mengerahkan massa untuk datang ke Banda Aceh. Kali ini, banyak harapan dari mantan kombatan GAM agar Hasan Tiro bisa menetap selamanya di Aceh, tanah kelahiranya. “Kami sangat berharap Wali bisa tinggal di sini selamanya. Tapi itu sangat tergantung pada beliau,” tutur Ilyas. Sampai saat ini memang belum ada kepastian apakah Hasan Tiro ingin tetap tinggal di Aceh selamanya atau setelah ini ia akan kembali ke Stockholm, ibu kota Swedia. Namun dari penuturan Ilyas, kepastian itu sangat tergantung dari keinginan Hasan Tiro sendiri. Selama Hasan Tiro di Banda Aceh, panitia juga telah menyiapkan sejumlah rencana. Termasuk soal pengamanan dan juga siapa saja yang bakal menemani Hasan Tiro tinggal di rumah itu. Malik Mahmud dan Zaini Abdullah merupakan tokoh yang dipastikan akan selalu menemani Hasan Tiro selama berada di Aceh. Hasan Tiro di kalangan mantan GAM merupakan sosok yang memiliki kharisma dan telah dianggap sebagai tetua yang dimuliakan. “Jadi siapa saja yang menemani Wali nanti kita buat jadwal bergilir,” jelas Ilyas. Selain Malik Mahmud dan Zaini Abdullah, selama ini juga diketahui ada Siti Aisyah yang sekarang berusia 80 tahun. Aisyah merupakan adik kandung Hasan Tiro dari satu ayah, lain ibu. Kini wanita itu menetap di Tanjong Bungong, Pidie. Apakah Aisyah juga akan menemani dan menjenguk Hasan Tiro, juga belum diperoleh kepastian. Kepulangan Hasan Tiro ke Aceh untuk kedua kali ini dalam rangka misi sawue gampong (menjenguk kampung halaman) yang sudah lama ia tinggalkan. “Kepulangan Wali kali ini memang atas keinginan pribadi beliau dalam rangka sawue gampong. Jadi, tidak ada kegiatan lain di laur itu. Beliau ingin menjenguk keluarga dan kami akan menyambutnya dengan alakadar sebagai orang tua kami,” kata mantan menteri Pertahanan GAM, Zakaria Saman. “Kami harap beliau mau tinggal selamanya di sini karena sekarang Aceh sudah damai. Itu harapan kami. Tapi ini sangat tergantung pada keinginan beliau,” ujarnya lagi. Zakaria berharap banyak agar Hasan Tiro bisa terus menetap di Aceh dan tidak lagi kembali ke Swedia. Tapi Zakaria mengungkapkan rasa sedihnya, karena saat kepulangan Hasan Tiro kali ini, ia harus menempati rumah kontrakan. Kondisi ini dinilai sangat ironis jika melihat peran dan jasa perjuangan Hasan Tiro selama berpuluh tahun lamanya sehingga tercapainya perdamaian Aceh melalui MoU Helsinki. “Mengapa kami memilih rumah ini karena pemerintah memang tidak menyediakan rumah buat beliau,” kata Zakaria menyiratkan keprihatinannya. (sal/sar) Tgk Hasan di Tiro: Lumo djawa (jawa) dum di Atjèh (Aceh) ! http://www.youtube.com/watch?v=H7wcl7m8xp8&feature=related Tgk Hasan di Tiro: Ureuëng Atjèh Kahabéh Gadoh Karakter ! http://www.youtube.com/watch?v=H8mbiUwHpIY&feature=related Tgk Hasan di Tiro: Peuë (Puë) peunjakét Bangsa Atjèh uroë njoë ? http://www.youtube.com/watch?v=sbJsJtdDFE8 Tgk Hasan di Tiro: Gubernur, Bupati, Camat dst nakeuh geupeunan Lhoh (Pengkhianat)! http://www.youtube.com/watch?v=oqJYGoF0SMQ&feature=related Tgk Hasan di Tiro: "Ureuëng njang paléng bahaja keu geutajoe nakeuh - djawa keumah djipeugot urg atjèh seutotdjih nibak seutot geutanjoe. Mantong na urg atjèh njang tém djeuët keu kulidjih, keu sidadudjih, keu gubernurdjih, keu bupatidjih, keu tjamatdjih, dll. Mantong na biëk droëteuh njang djak djôk dan peusah nanggroe atjèh keu djawa!" http://www.youtube.com/watch?v=Gbjb04wKWow&feature=related "Udép geutanjoë hana juëm meusaboh aneukmanok meunjo hana tapeutheun peuë njang ka geukeubah lé éndatu. Udép sibagoë lamiët dan djadjahan gob njan hana juëm meu-sikeuëh ! Meunjo tateupuë(peuë) arti keumuliaan! UREUENG-UREUENG LAGÈË LÔN 1000 X ( SIRIBÈË GO ) LEUBÈH GOT MATÉ NIBAk DIDJADJAH LÉ DJAWA !!! Kheun Tgk Hasan di Tiro http://www.youtube.com/watch?v=oqJYGoF0SMQ ================================================================================ --- On Thu, 10/15/09, Acheh Watch <rajaba...@yahoo.com> wrote: From: Acheh Watch <rajaba...@yahoo.com> Subject: [IACSF] TGK HASAN TIRO: UREUENG-UREUENG LAGÈË LÔN 1000 X ( SIRIBÈË GO ) LEUBÈH GOT MATÉ NIBAK UDÉP DIMIJUEB BINGKAI NKRI ! Tgk Hasan di Tiro: "Ureuëng njang paléng bahaja keu geutajoe nakeuh - djawa keumah djipeugot urg atjèh seutotdjih nibak seutot geutanjoe. Mantong na urg atjèh njang tém djeuët keu kulidjih, keu sidadudjih, keu gubernurdjih, keu bupatidjih, keu tjamatdjih, dll. Mantong na biëk droëteuh njang djak djôk dan peusah nanggroe atjèh keu djawa! Sat Dec 1, 2007 3:40 pm Show Message Info #661 of 1061 Msg List <Prev | Next> View Source Use Fixed Width Font Unwrap Lines Acheh Watch <rajaba...@.. .> rajaba...@.. . Send Email Tgk Hasan di Tiro: Lumo djawa (jawa) dum di Atjèh (Aceh) ! http://www.youtube. com/watch? v=H7wcl7m8xp8&feature=related Tgk Hasan di Tiro: Ureuëng Atjèh Kahabéh Gadoh Karakter ! http://www.youtube. com/watch? v=H8mbiUwHpIY&feature=related Tgk Hasan di Tiro: Peuë (Puë) peunjakét Bangsa Atjèh uroë njoë ? http://www.youtube. com/watch? v=sbJsJtdDFE8 Tgk Hasan di Tiro: Gubernur, Bupati, Camat dst nakeuh geupeunan Lhoh (Pengkhianat) ! http://www.youtube. com/watch? v=oqJYGoF0SMQ&feature=related Tgk Hasan di Tiro: "Ureuëng njang paléng bahaja keu geutajoe nakeuh - djawa keumah djipeugot urg atjèh seutotdjih nibak seutot geutanjoe. Mantong na urg atjèh njang tém djeuët keu kulidjih, keu sidadudjih, keu gubernurdjih, keu bupatidjih, keu tjamatdjih, dll. Mantong na biëk droëteuh njang djak djôk dan peusah nanggroe atjèh keu djawa!" http://www.youtube. com/watch? v=Gbjb04wKWow&feature=related "Udép geutanjoë hana juëm meusaboh aneukmanok meunjo hana tapeutheun peuë njang ka geukeubah lé éndatu. Udép sibagoë lamiët dan djadjahan gob njan hana juëm meu-sikeuëh ! Meunjo tateupuë(peuë) arti keumuliaan! UREUENG-UREUENG LAGÈË LÔN 1000 X ( SIRIBÈË GO ) LEUBÈH GOT MATÉ NIBAk DIDJADJAH LÉ DJAWA !!! Kheun Tgk Hasan di Tiro http://www.youtube. com/watch? v=oqJYGoF0SMQ ============ ========= ========= ========= ========= ========= ========= ========= ===== --- On Thu, 4/2/09, Atjeh Lon Sajang <atjehlonsajang@ yahoo.com. my> wrote: From: Atjeh Lon Sajang <atjehlonsajang@ yahoo.com. my> Subject: HANA LE MARUAH To: da...@yahoo. COM, fadliha...@yahoo. dk Cc: fadlontripa@ yahoo.com, kutara...@yahoo. com, h...@teuku.de, warz...@yahoo. com, beuran...@hotmail. com, amnikandang@ yahoo.com, husaini54daud@ yahoo.com, bakhtia...@yahoo. com, muzakkir_hamid@ yahoo.com, nazar_s...@yahoo. com, te...@aol.com, dj...@streamyx. com, tau...@sirareferend um.org, meurahs...@hotmail. com, "JUNISHAR Al" <aljunis...@iom. int>, bek_munafekbeh@ yahoo.no, yarmen_dinamika@ yahoo.com, rpi...@yahoo. com, rambideunacheh@ yahoo.com, bujok_p...@yahoo. com, rajaba...@yahoo. com, n_nasruddin@ lycos.com, "universityofwarwic kofceulaka" <asieu...@yahoo. com>, tang...@yahoo. com, abusi...@yahoo. com, abu_dipeureulak@ yahoo.com, alasytar_acheh@ yahoo.com, "sisinga maharaja" <sisingamaharaja@ yahoo.co. uk>, sira_jaringan2000@ yahoo.com, tengku_agam@ yahoo.com, suhadi_laweung@ yahoo.com, muhammad59iqbal@ yahoo.com, ndin_armadaputra200 2...@yahoo.com, acheh_karbala@ yahoo.no, saren...@hotmail. com, universityofwarwick @yahoo.co. uk, agambeureugoh@ yahoo.com, balepan...@yahoo. com.au, "Yusra Habib Abd Gani Yusra Habib" <yusrahabib21@ hotmail.com>, nani_mahmud@ yahoo.com, "Niklin Jusuf" <nikju...@yahoo. com>, i...@acehmail. com, cottr...@yahoo. com, reda...@serambinews .com, fai...@brr.go. ID, sudir...@brr. GO.ID, seumangat_newslette r...@yahoo.com, albir...@gmail. com, atjeh.p...@hotmail. com Date: Thursday, April 2, 2009, 9:37 PM TJI KALON KEUH BANSA ATJEH NJANG HANA LE MARUAH, BAK DJAWA BUE KUNTORO PIH DJIDJAK MEUDAHOH. NJAN SEBOT LOM PAK KUNTORO @ PAK KUN KEU BUE DJAWA NJAN. KON TATJOK DJAWA BUE NJAN TATROM LAM PAREK KEUDEH. NJAN BANSA ATJEH SANG MAKEN UKEU MAKEN DJEUT KEU BUE DJAWA DJIDJAK MEUDAHOH BAK BUE DJAWA. NJAN MARUAH BANSA ATJEH BAK DROE DJIH KA HANA LE. Mana Sisa Dana Rehab dari BRR 2 April 2009, 09:44 Droe keu Droe Administrator Kami ingin tanya janji BRR (Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi) Aceh, yang katanya akan melunasi sisa dana Rehab Rumah. Sebelumnya sudah dicairkan pada tanggal 3 Oktober 2009 lalu sebesar Rp 2,5 juta dari total sebesar Rp 10 juta per KK. Sedang sisa sebesar Rp 7,5 juta lagi akan dicairkan bulan Desember 2008, kemudian kabar akan dilunasi pada Maret 2009. Namun sekarang sudah masuk April, ternyata tidak ada kabar dari BRR, sementara masa tugas BRR di Aceh hanya menunggu hari. Melalui rubrik ini, kami ingin tanyakan apakah bagaimana janji BRR. Sebenarnya, kami kecewa karena soal dana rehab rumah itu banyak sekali dibelit-belit. Bahkan ada yang bukan terkena musibah justru mendapatkan, bahkan sebelumnya masing-masing keluarga mendapat Rp 15 juta, dan kami tahu mereka tak berhak menerima alias haram. Tapi sudah, kami hanya tagih sisa yang Rp 7,5 juta karena memang sangat kami butuhkan dan benar-benar digunakan untuk rumah bukan beli mobil seperti dilakukan panitia. Itu saja, terima kasih kepada Pak Kuntoro, kami paham kesalahan ini bukanlah sepenuhnya kebijakan Pak Kun, tapi staf bapak yang kinerjanya buruk. Kami sangat berharap sisa dana itu segera dicairkan. Terima kasih redaksi Serambi, yang sudi memuat surat kami ini. Wasalam dto Abu Tasya di Banda Aceh. ____________ _________ _________ _________ _________ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail. yahoo.com