Omar Putéh menulis:
   
  Semua bangsa Achèh di Achèh dan diseluruh dunia perhatikan setiap hari ada 
saja dikirim orang-orang MP-MB GAM + Komite (komunis) Persiapan Achèh Merdeka 
Demokratik yang vulgarian untuk memperkatakan apa saja bentuk perkataan yang 
kotor dan jahat kepada orang lain, mengikut kamus setan dan iblis!
   
  Apalagi setelah pecah kabar yang Eddy L.Suheiry, sudah pecah kongsi!  Dan 
telah pergi dengan kereta api super laju!
   
  Ucapan BIAS AGAM <[EMAIL PROTECTED] , hampir rata-rata sama seperti bisikan 
setan dan iblis .  Silakan bongkar semua tulisan ucapannya banyak sekali 
sebelum ini!

BIAS AGAM <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          LIPAYA KAPUNGO...KAKEUNOENG UBAT OTONOMI.

--- omar puteh <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Omar Putéh menulis:
> 
> Vulgar itu bahasa Achèh atau bahasa Rusia?
> 
> Semua bangsa Achèh di Achèh dan diseluruh dunia
> kan tahu, yang kalian belajar bahasa Melayu ataupun
> Indonesia kan selama kalian berada di Swedia.
> 
> muhammad nasir <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kok tulisan ini membingungkan, Saya
> belum memahami esensinya. Mungkin bisa dinyatakan
> dalam bahasa yg lebih vulgar... 
> 
> 
> omar puteh <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Omar Puteh menulis:
> 
> Hussaini Daud,
> 
> Bagaimanakah saudra Hussaini Daud mengenal mereka?
> 
> I. Coba saudara Hussaini baca tulisan dibawah ini:
> 
> 
> Rima menulis:
> 
> "..............bahwa nafsu insani tidak akan
> usai sampee an jab jumoh manusia bak 
> tanoh, dan juga berita Nabi Muhammad benar
> bahwa tuhan itu adalah Allah, menjadi 
> statemen yang tidak ada jaminan benar hari
> esok.
> 
> II. Setelah mebaca tulisan Rima inilah, maka saya
> bagai tersentak: Ini bukanlah, kawan bercengkerama
> tetapi inilah lain dari Alauddin Ziyadovich Umarov,
> kata hati saya. 
> 
> Maka saya susun buatlah beberapa point pertanyaan
> untuk dijawab sbb:
> 
> Omar Putéh menulis: 
> 
> Kami tanyakan kepada Rima
> 
> (1). Sejak kapankah nama Rima telah mulai
> digunakan dalam internet?
> 
> (2). Mengapakah pada awal-awalnya nama Rima
> digunakan, tetapi topiknya sangat berbeda dengan
> yang sekarang?
> 
> (3). Ingatkah Rima siapa-siapakah rakan
> "bercengkrama" ketika masa awal-awal itu? Benarkah
> Rima tidak mengetahui bahwa rakan-rakan
> bercengkerama Rima itu memangnya memreka itu dari
> Halleførs, Fitya, Norsborg, Swedia? Tolong
> sebutkanlah.
> 
> (4). Dimanakah Rima bertempat tinggal salah satu
> kota dari ketiga-tiga tempat itu? 
> 
> Nah, sekarang coba Rima kumpulkan tulisan-tulisan
> Rima, Affan Ramli dan Alauddin Ziyadovich Umarov,
> setelah itu coba Rima cari kesamaan tulisan-tulisan
> Rima dengan kesamaan tulisan dari Allauddin
> Ziyadovich Umarov atau Affan Ramli.
> 
> (5). Kalaulah "diskusi" hari ini memangnya baik,
> tetapi mengapakah Rima tidak menukar nama lain, nama
> yang pernah diberikan oleh orag tua Rima sendiri
> misalnya"
> 
> (6). Mengapakah Rima melemparkan atau menyebarkan
> tulisan-tulisan dari Komunis-Atheis Jawa, ketika
> Affan Ramli sedang asyik sibuk menyebarkan
> tulisan-tulisan dari dari Iran, Amerika, Iran,
> Palestin. Jadi jelaslah sudah bahwa, tulisan yang
> Rima forwardkan itu
> datangnya bukan dari saya, tetapi dari Rima
> sendiri yang Rima kutip dari Google (?) atau Yahoo
> (?), yang menghinakan Muhammad Rasullah sambil
> mengatakan prihal nasib kewujudan Allah SWT! diesok
> hari.
> 
> Rima menulis jawabannya: 
> 
> Masa bodoh, pastinya. Menghadapi tuduhan
> membabi-buta dari anda ini, aku pikir ga perlu
> terlalu ambil pusing, toh yang anda katakan ga da
> benarnya sama sekali, yang ada malah semakin lama
> berceloteh semakin ngawur. Bagaimanakah anda menilai
> seseorang berdasarkan susunan kalimat yang
> ditulisnya? Hebat betul anda ini, Psicologist- kah
> atawa Psycho?
> 
> Perkara anggapan kentut yang ada katakan, pastinya
> kembali terpulang ke morality dan kepercayaan tiap
> manusianya. Begitupun aku gaÂ’ akan membalasnya
> dengan menganggap “kentut” pula pendapat anda ini,
> karena gaÂ’ semua hal mengharuskan balas setimpal
> pula, izinkan saya menghormati anda sebagai layaknya
> manusia yang lain, yang berhak memperoleh
> penghargaan terlepas dari kesalahan dan kebodohan
> yang ada padanya.
> 
> Aku juga menyadari jika anda tentunya sangat
> memahami ajaran Marxism dan yang sejenisnya,
> jawaban-jawaban yang anda berikan bahkan sangat
> layak dijadikan acuan, hingga hampir-hampir membuat
> saya tak faham. Term “Komunis Kacang Soya” bahkan
> saya dapati dari anda, tapi tak mengapa karena aku
> bukan pengagum Soekarno, itÂ’s worthless with me.
> 
> OP, terlihat jika anda masih menggunakan jurus
> SOEHARTO, bawa-bawa nama Allah untuk mendiskreditkan
> lawan bicara yang tidak anda sukai. Karena ini
> benar-benar diluar kuasaku biar Allah saja yang
> menilainya, sembari aku mohonkan ampun pada-Nya
> jikalau diri bersalah dalam hal ini. Astaghfirullah
> ...
> 
> Perkara MP, MB, MZ dan M-M GAM lainnya, well itu
> bukan urusanku, diri bukan bagian dari itu.
> Begitupun, kalau anda sangat sebegitu nafsunya ama
> kaum-kaum tsb, why donÂ’t you address those issues
> directly to them huh?
> 
> Saya akan memberi penjawaban atas tulisan Rima
> yang diatas dan tulisan Affan Ramli yang dibawah
> kapan ada waktu. Tulisan yang diatas dan dibawah
> sudah juga saya beri jawaban sedikit dan akan saya
> sambung lagi dilain waktu. 
> 
> Affan Ramli menulis: (respon/jawaban pertama)
> 
> kalo aja kami anggap perlu menjelaskan perkara ini
> untuk tgk Omar, pastilah kami akan sebarkan di
> milist ini foto kami berdua, dengan tandatangan
> darah di bawahnya. Tapi apa pentingnya ? toh ga satu
> pun anggota milist ini terpengaruh. pereseh lagee
> abu takengoen ka hana soe tanggapi lee, ka ipiyoeh
> keudroe cit. 
> 
> saleum,
> 
> Affan menulis: (respon/penjawan kedua)
> kami doakan keselamatan mu, dan
> keselamatan iman mu dalam Islam. Harusnya anda hidup
> di zaman dinasti-dinasti. . pada jaman itu, anda
> dengan mudah bisa menghalalkan darah siapapun,
> termasuk darah ibu mu sendiri. manusia udah bergerak
> jauh meninggalkan jaman itu, kecuali amrik dan
> indon. jadilah anda pengikut keduanya... 
> 
> kecenderungan milist ni untuk ninggalin issu abu
> takengon soal aceh-gayo, karena peserta milist ni
> cukup tercerahkan. . tapi kalo anda terus tertarik
> dengan issu itu, anda punya kecenderungan yang
> berbeda dari kecenderungan arus utama milist ni.
> maka kecenderungan anda sama dengan kecenderungan
> abu takengoen, saya tidak katakan Omar Puteh @ Abu
> Takengoen, walopun kemungkinan itu tetap ada.
> setidaknya anda dan abu takengoen punya selera yang
> banyak sama. 
> 
> salam, 
> 
> 
> 
> 
> 
> III. Dan dari tulisan Affan Ramli Imammiah (untuk
> membedakan dengan Affan Ramly Sira) dibawah inilah,
> mulapun juga terkesan dihati saya bahwa Affan Ramli
> (Halleførs, Fitya, Norsborg, Swedia) ini bukanlah
> sama dengan Affan Ramly (Sira di Bnda Achèh). 
> Affan Ramli Imammiah (untuk membedakan dengan
> Affan Ramly Sira) ini , memang sudah menyebutkan
> dirinya datang dari Halleførs, Fitya, Norsborg,
> Swedia dan juga sebagaimana terbaca dari email
> "malim nawa" ketika mengajak makan kebab.......... 
> 
> Tulisan Affan Ramli Imammiah: ka troem keudeh si
> kemala njan......(saya artikan: tendangin aja si
> Keumala itu.......) bukankah bunyi nada tulisan ini
> ada kesamaan dengan bunyi nada dari tulisan si Putéh
> Sarong @ Mustafa Abubakar Gubernur Aceh (bocor) @
> Tengku Meulaboh @ Fadli Hasan @ dr zaini abdullah @
> mentroe malik @ atjeh lon sajang @ lake droë, saya
> tanyakan kepada saudara Hussaini Daud Sp?
> 
> Karena tidaklah mungkin seorang pengikut Imammiah
> mengeluarkan kata-kata yang kesat dan bergaris
> cincang seperti itu, dalam pikiran saya. 
> 
> Afffan Ramli menulis:
> 
> ka troem keudeh si kemala njan.........
> 
> Komentar saya terhadap kritikan saudara Hussaini
> Daud 
=== message truncated ===

__________________________________________________________
Never miss a thing. Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs


                         

       
---------------------------------
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

Kirim email ke